mampir ke SPBU dengan kode x1-xxxxx, acuan SPBU x4-xxxxx untuk pelayanannya?

assalamu’alaikum wr. wb..

berbagi sedikit pengalaman nbsusanto di SPBU COCO yang dimiliki dan dikelola oleh pertamina dengan kebanyakan SPBU DODO atau CODO yang dikelola oleh swasta..yang pasti awalnya ngiranya biasa aja dan nggak beda, ternyata ada juga bedanya..

oiya, penjelasan tentang SPBU Pertamina ada di blognya kang Mitra Wijaya disini dan disini..penampakan SPBU di lempuyangan seperti disini..

awalnya sih nbsusanto mampir (jalan memutar agak jauh lebih tepatnya) ke SPBU yang dikelola oleh pertamina di daerah lempuyangan karena ada 2 niat awal..yang iseng pengen ngisi pertamax plus 95 dicampur dengan premium 88 di si merah ceswan..njajal campuran itu karena kalo murni pertamax 92 terasa lumayan berat di kantong, sekalian buat ngomporin yang punya biar minimal pake bensin campur 😀 ..oiya, ngisi disini karena setau nbsusanto SPBU yang sedia pertamax plus 95 yang deket aksesnya ya di SPBU itu (di jalanan nbsusanto biasa lewat nggak ada 👿 )

logo SPBU COCO x1-xxxxx..gambar minjem dari blognyamitra.wordpress.com

dan memang, di SPBU itu terdapat banyak dispenser, jadinya waktu antri tidaklah lama (kalo di dispenser pp 95 mah nggak pake antri :mrgreen: ), lumayan lah  buat yang agak terburu-buru untuk menyingkat waktu..dan pelayanannya pun cukup menyenangkan..yah kalo itu tergantung operator juga, karena di SPBU lain kalo operatornya ramah ya tetep enak.. 🙂

mirip-mirip SPBU COCO yang nbsusanto mampir dan testimonikan disini..gambar minjem dari blognyamitra.wordpress.com

yang kedua atau lebih tepatnya ini yang terpenting, adalah nbsusanto njajal cari oli Pertamina Enduro Racing 4T 10w-40 di SPBU dekat depo pertamina ini..kenapa harus disini?karena di 3 SPBU yang nbsusanto mampir buat nyari oli itu, eh nggak ada semua itu oli enak..katanya di iklan “cintai produk dalam negeri”, pas udah ngrasa nyaman kok barangnya nggak ada.. 👿

sebenernya ada solusi lain, yaitu ke toko oli maupun bengkel, tapi berhubung nbsusanto berangkat kuliah pagi bengkel belum buka dan nbsusanto pulang biasanya udah pada tutup..alhasil mengandalkan ke SPBU.. 😐

ternyata..harga oli Enduro Racing di SPBU ini adalah Rp 45.500..padahal seinget nbsusanto, bulan Mei 2012 beli di SPBU harganya 48.500..apakah harganya turun?mosok?kayak harga pertamax aja yang fluktuatif harganya.. 😆 atau memang harganya beda ya? ❓

ditambah lagi, di SPBU ini juga fasilitasnya lumayan..ya walau belum tau kalo sering kesana ada impresi kekurangannya nggak.. 🙂

hal yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan pemilik SPBU swasta..jika dispenser yang premium, pertamax, pertamax plus, solar dan pertamax dex dipisahkan, mungkin bagi sebagian orang akan bisa menjadi pertimbangan untuk mengisi pertamax jika tidak antri..ditambah dengan fasilitas pendukung dan kenyamanan, mungkin akan banyak pengendara yang memilih mengisi BBM di SPBU itu..apalagi jika produk-produk Pertamina juga ready stock disana..ya memang butuh investasi banyak..tapi paling nggak, dengan adanya produk Pertamina yang ready stock disana, mungkin konsumen yang butuh produk itu rutin akan kembali membeli di SPBU itu.. 🙂

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

15 Komentar

  1. jarene ga ngaruh tuh kalo r95 n r88 dicampur..udah ada yang bahas..
    tp ane lupa tuh..yang pasti dr blog pengguna CBR…infonya bahwa r95 n r88 berbeda senyawa kimianya..(mirip air dan minyak yang ga bisa menyatu)..
    harus dibuktikan di lab lagi tuh biar ada pencerahan n ga ada pembodohan publik…PISS
    ane sendiri juga sering oplos r92 n r88 buat vixy’07 ku…hehe

    • kayaknya emang nggak bisa langsung nyampur semua kang..tapi minyak dan air kalo kekocok-kocok juga udah nggak murni lagi..eh iya nggak ya? *waton* 😆
      dan emang banyak yg bilang kalo nggak nyampur seperti yang diharapkan ron jadi naik..alias kadang terasa enak saat terbakarnya pertamax, biasa aja saat premium..cmiiw 🙂
      tosss..pertamax murni masih lumayan berat di kantong mahasiswa kayak ane.. :mrgreen:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*