jogja-jakarta bersama bus PO sinar jaya berkaroseri laksana

assalamu’alaikum wr. wb..

jakarta lagi.. jakarta lagi.. ya namanya juga tugas.. masih banyak yang harus ku cariii…..tuk bahagiakan hidupmu nantiiiiii… *halah sopooooo  kali ini naik bus lagi.. awalnya cari tiket kereta, tapi yang ada tinggal yang mahal.. ya sudah.. tanya enaknya naik bus apa ke seorang sedulur koboys chapter jakarta pengasuh blog imotorium.com.. disarankanlah untuk naik bus sinar jaya.. katanya untuk kelas harganya paling murah..

oke H-3 menuju ke terminal giwangan.. agen resmi bus Sinar Jaya berada di lantai 2, tepatnya blok D nomor 9.. ternyata tiket belum bisa dipesan di H-3.. ya sudah kembali lagi di H-2.. sudah bisa dipesan.. menyebutkan tujuan rawamangun..

kena harga 110 ribu rupiah.. di spanduk agennya tertulis bahwa Sinar Jaya menggunakan suspensi udara dan menjanjikan kenyamanan menyerupai sedan mewah.. nanti kita lihat dapat apa saja..

seperti biasa pilih kursi dekat jendela.. berhubung masih banyak yang kosong pilih baris ketiga.. ideal sih walau kadang kalau naik bis pengen nyobain hotseat.. dipeseni untuk siap sebelum jam 14.00 karena bus akan berangkat jam 2 siang.. walau begitu, di H-2 belum ketauan no bus nya.. disuruh balik lagi di hari H sebelum keberangkatan.. 🙄

di hari-H sengaja datang sekitar jam 12.. maklum saja mendung.. setelah minta nomor bus yang diberitahukan bahwa jurusan rawamangun menggunakan nomor body 18 RC.. eh benar saja jam 13.30 hujan turun.. e ndilalah kok bus nya belum datang.. hingga akhirnya sekitar 13.45 dengan suasana syahdu hujan rintik-rintik bus bernomor 18 RC masuk parkir terminal giwangan.. yep seperti gambar paling atas, sesosok bus Sinar Jaya kelas eksekutif dengan balutan body Legacy Sky SR-1 LegaLight dari karoseri Laksana.. wah apik.. 😀

masuk ke dalam dan langsung foto dashboardnya.. terlihat dari stir, sinar jaya eksekutif ini menggunakan sasis dan mesin Hino.. cuma kalo serinya sih nbsusanto nggak tau, maklum baru sekadar penikmat saja..

beralih ke bagian lain.. nampak konfigurasi seat 2-2 layaknya kelas eksekutif di PO lain.. kalo dilihat lebih jeli, tidak ada toilet di bus.. kemudian tidak disediakan selimut dan bantal.. mungkin karena harganya ya.. maklum saja untuk kelas eksekutif di PO lain tarifnya lebih mahal beberapa puluh ribu.. untuk sisi hiburan sendiri terdapat sebuah layar LCD ber merk LG yang pada saat perjalanan itu di malam hari menayangkan film “Preman in Love”, film yang cukup sering diputar di berbagai bus.. 🙄

mencoba membandingkan kursi dari posisi tegak hingga mentok reclining seat nya.. lumayan kok.. bahannya juga cukup nyaman.. terdapat pula arm rest walaupun tingginya kalo nbsusanto bilang terlalu rendah.. 🙄 oiya, di bagian kepala tercoak sehingga saat tertidur kepala tidak bergeser.. 😎

yang menggembirakan, ruang kakinya lega walau tidak terdapat leg rest.. tak masalah, nbsusanto malah bisa naruh tas disitu tanpa kaki terganggu.. 😀

nah, bagian yang menurut nbsusanto cukup aneh adalah di bagian lubang ac.. pada umumnya terletak berjejeran kanan kiri, namun ini terletak depan belakang.. mungkin karena nbsusanto tidak terbiasa dengan desain seperti ini saja ya?

jam menunjukkan pukul 14.30 dan bus sinar jaya bernomor 18 RC ini mulai bergerak perlahan meninggalkan terminal giwangan.. sinar jaya hanya menaikkan penumpang di agen resminya.. memang sudah seharusnya begitu.. cukup lancar walau tergantung pada kondisi jalanan juga.. keluar dari provinsi DIY masuk ke terminal purworejo untuk mempersilakan penumpang ke toilet di terminal.. oiya, di jawa tengah saatnya uji suspensi..

yang menyenangkan, air suspension itu tidak berisik! mumpuni saat meredam guncangan jalanan.. bahkan di jalanan rusak saat lewat jalur yogya – purwolerto – brebes – masuk tol.. terkadang nbsusanto dapat bus yang peredaman guncangan cukup baik, sayangnya terdapat suara krengkit-krengkit dari suspensi yang mengurangi kenyamanan.. 🙄

waktu itu di sekitar kutoarjo jalanan macet.. awalnya tertib hanya 1 baris di jalur ke arah barat.. kemudian banyak yang ngeblong dari kanan.. okelah silakan selama tidak mengganggu.. tapi lama-kelamaan keadaan ini diperparah dengan bus yang semakin maksa masuk dari kanan.. sampe ada 2 baris di kanan dan 1 baris di kiri dari barisan yang benar.. macet total.. bus pariwisata maupun bus umum memenuhi jalanan di sisi kanan.. otomatis yang mau ke timur tertutup jalannya.. ra kalap.. cukup lama disini hingga ada seorang polisi berjalan dari barat ke timur kemudian balik ke barat lagi.. kemudian yang terjadi kendaraan yang di kanan beberapa bergerak minggir ke kanan, entah maju atau mundur.. ternyata ada preman yang menyuruh mereka.. bahkan bus  yang sebagian bodi depan hampir masuk barisan yang benar pun dipaksa mundur.. sokooooor!!!! makanya lain kali kalo nyopir otaknya jangan lupa dibawa ya.. kalo ditinggal kan jadinya begini.. entah apa yang terjadi setelah mereka berurusan dengan preman.. lha wong kemudian arus jadi lancar.. 😆 untungnya sinar jaya 18 rc ini tetep di jalur yang benar.. 😎

kemacetan karena selain volume kendaraan meningkat di akhir tahun untuk mereka yang berlibur dikarenakan adanya perbaikan jalan di beberapa titik.. biasanya harus selesai sebelum tahun berganti kalo nggak mau kena penalti.. 🙄 efeknya perjalanan pun lambat.. hingga jam 18 lebih masuk terminal kebumen.. cukup lama berhenti dan sopir mempersilakan penumpang untuk sholat maghrib serta beristirahat sejenak.. disini nbsusanto cukup was-was, khawatir telat sampai jakarta mengingat acara keesokan pagi jam 9.. 🙄

hal yang cukup mengganggu saat masuk di terminal ada pedagang dan pengamen yang masuk ke bus.. padahal di pintu sudah tertempel stiker yang jelas melarang masuknya pedagang dan pengamen ke dalam bus sinar jaya.. iki piye to? asembuhlah.. menolak dengan halus orang yang jualan dan cuek saja kalo ada pengamen yang menyodorkan tampungan uang.. 😈

melanjutkan perjalanan via wangon berbelok ke utara.. ke arah purwokerto.. jalanan masih cukup padat.. perpaduan jalan sempit, alinyemen naik turun serta beberapa kali perlintasan sebidang dengan kereta api.. oke disini nbsusanto bisa beberapa kali tertidur sebentar..

sempat isi solar di spbu langganan sinar jaya.. tampak saat itu beberapa bus sinar jaya di beberapa dispenser solar.. saat berhenti itu sopir menyarankan jangan turun dulu karena kalo mau ke toilet pun rest area sinar jaya sudah dekat.. memang cukup cepat pengisiannya dan bus melanjutkan perjalanan ke rest area sinar jaya di sekitar prupuk..

sudah jam 23 lebih dan baru sampai di rest area.. berhubung tak ada toilet di bus ya begitu sampe disini nbsusanto menuju toilet.. tarifnya 2 ribu rupiah.. oiya, tiket tidak termasuk servis makan.. kalo laper ya makan dengan uang sendiri.. nbsusanto liat-liat menu serta beberapa makanan kecil namun tidak menarik.. padahal stok snack juga sudah menipis.. ya sudahlah diniatkan setelah jalan mau tidur saja.. tapi sementara di rest area ya foto-foto dulu.. 🙄

baru ngeh taillamp yang menempel di body belakang Legacy SR-1 LegaLight ini sudah full LED..  walau kalo boleh jujur, ini subyektif, desain taillampnya masih kalah keren dibanding buritannya Jetbus HD2.. beda orang beda penilaian sih.. 🙄

ketemu dengan seekor Sinar Jaya kelas eksekutif yang saat itu dari jakarta akan menuju jogja menggunakan body Adiputro Jetbus HD2 Travego.. saking banyaknya perusahaan otobus yang menggunakan body Travego entah baru maupun lama, jujur saja kok nbsusanto jadi bosen melihat selendangnya, walau headlamp dan taillampnya keren.. masih segeran Legacy SR1 dari samping, tapi masih lebih seger lagi New Setra dari Adiputro juga.. *huss malah ngelantur

sebelum pergantian hari bus Sinar Jaya 18 RC meninggalkan rest area.. benar saja nbsusanto bisa tidur.. 🙄 uenak tenan.. bangun tidur pas di sekitar proyek pembangunan tol Pejagan-Pemalang yang ditandai adanya logo Waskita Karya.. 😎 kemudian bus masuk ke tol Pejagan.. yess.. balik tidur lagi saja.. males ngecek kecepatan via gps juga.. toh kalo lancar via Pejagan – Kanci – Palimanan – Cikampek juga bisa ngebut..

tidur – bangun – tidur dan begitu seterusnya adalah siklus wajar bagi nbsusanto saat di jalan.. yang pasti melek beneran melek setelah sekitar jam 4 pagi.. sekitar waktu subuh.. eh kok liat gps sudah tak jauh dari jakarta.. hingga di ujung tol cikampek jakarta bus berbelok ke arah tol JORR.. ternyata bus menuju terminal pulogadung terlebih dahulu..

keluar terminal dan melanjutkan perjalanan.. masih jam 5 pagi dan bus Sinar Jaya sudah masuk terminal Rawamangun.. akhirnya sampai juga.. ternyata 14,5 jam termasuk macet.. alhamdulillah bisa ngaso dulu sebelum acara jam 9 pagi..

jadi bagaimana bus Sinar Jaya ini? berikut coba nbsusanto rangkum.. kelebihannya di antaranya adalah harga yang bisa dibilang murah, armada masih baru, suspensi udara serta ruang kaki yang nyaman.. kekurangannya tentu akibat harganya juga, karena murah maka tak ada fasilitas toilet, snack, servis makan, leg rest, bantal dan selimut, oiya satu lagi kenyamanan menjadi terganggu karena beberapa kali pengamen dan pedagang masuk bus.. meski begitu kalo nbsusanto bilang sih harga 110 ribu worth it mengingat di harga segitu di perusahaan otobus lain ada yang masih dapat kelas di bawahnya serta tak ada fasilitas tambahan juga.. jadi monggo kalo cuma butuh naik bus yang lumayan nyaman tanpa mengharap berbagai fasilitas, sinar jaya bisa jadi pilihan.. 😉

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.