terbang dengan Air Asia dari Jogja ke Medan

assalamu’alaikum wr. wb..

alhamdulillah akhir-akhir ini banyak kegiatan.. ya daripada nganggur dan nggak produktif.. salah satunya adalah di sabtu pagi itu.. tiba tiba ada whatsapp yang mengajak ke medan untuk menggantikan posisi orang lain yang berhalangan.. penerbangan senin pagi jam 9 dari terminal B adisucipto ke kualanamu.. sudah diberitahu kode bookingnya juga dan ternyata pake air asia..

awalnya bingung dimana terminal B.. maklum diantarkannya ke tempat biasa drop off penumpang adisucipto.. yap di terminal A.. dan ternyata harus jalan kaki ke barat ke arah terminal B.. waktu itu memang informasi mengenai terminal B masih kurang kalo menurut nbsusanto.. 🙄 ya sudah jalan ke terminal B, selesai urusan check in dan boarding langsung jalan ke arah pesawat.. nggak bawa bagasi jadi nggak ribet.. nah di adisucipto belum ada garbarata, jadi ya jalan kaki.. foto di atas setelah take off dari adisucipto.. posisi jendelanya pas dan bentuk sayapnya pun fotogenik.. 😎

dengan nomor penerbangan QZ 8075, aslinya dapat seat 18C, tapi berhubung 18ABC itu rombongan, maka nbsusanto minta tukeran dengan yang pake 18A.. maklum pengen liat pemandangan dari jendela pesawat.. lha sebelum itu belum pernah dapat dekat jendela kalo naik pesawat.. apalagi perjalanan bakalan cukup jauh, penasaran dengan pemandangan di jawa dan sumatera.. 🙄

bener juga kata ardiantoyugo.. air asia jog – kno menggunakan armada airbus a320-200..

interior dari airbus a320-200 yang digunakan air asia.. busa kursi cukup tebal.. tersedia fitur reclining seat.. ruang kaki juga cukup lega.. sudah seharusnya begitu untuk penerbangan dengan durasi lebih dari 1 jam.. biar tetep nyaman..

kemudian seperti prosedur standar, pramugari pun memperagakan apa yang perlu diketahui oleh penumpang.. jangan tanya mana foto mbak-mbak pramugari.. nggak ada.. take off ke arah timur, memang begitulah di adisucipto.. kemudian di atas baru cornering dan berbalik arah.. 😎

menurut pengumuman, ketinggian jelajah akan berada di atas 30.000 feet.. ya nanti coba dibuktikan dengan GPS.. tentu dengan flight mode! jangan main-main dengan mengaktifkan sinyal gsm di pesawat.. 😉

perjalanan kali ini melalui jalur yang berawan.. dari jendela cukup bervariasi pemandangannya.. terkadang juga nampak daratan seperti apa.. yang pasti awalnya nbsusanto mengira baru sampe kawasan pegunungan menoreh, ternyata sudah sampai di kawasan waduk wadaslintang di kebumen.. jebul wis adoh dab! 😆

melintasi jalur yang berawan tentu ada juga guncangannya.. oleh karena itu nbsusanto memilih untuk selalu memakai sabuk pengaman.. e siapa tau ketiduran di perjalanan yang direncanakan hampir 3 jam ini, sabuk pengaman berguna agar tidak banyak ganti posisi..

melaju dengan kecepatan lebih dari 800 kilometer per jam dan ketinggian lebih dari 11500 meter.. pantas saja semua terlihat kecil.. sungai-sungai di jawa ataupun di sumatera yang besar pun terlihat kelokan-kelokannya.. tampak juga berbagai bentuk pegunungan sepanjang jalan.. memang tidak terfoto, karena yang indah belum tentu dapat diambil dan terbatas untuk dinikmati saja bukan? 😀

jika terlihat garis laut dan daratan, tandanya sudah hampir mendarat di kuala namu.. pasti setelah itu akan ada pengumuman untuk persiapan mendarat dan kencangkan sabuk pengaman.. lumayan ya perjalanan 3 jam dengan pesawat ini cukup nyaman posisi duduknya, walau memang tak ada fasilitas snack atau apapun.. lha kalo ada mau harga berapa.. 😆

akhirnya landing di kualanamu hampir jam 12.. sama saja walau ada garbarata tetep turun ke rigid pavement di area apron..

salah satu yang menarik dari bandara kualanamu di medan adalah bandara ini sudah terintegrasi dengan kereta ke arah kota medan yang berjarak sekitar 20 kilometer.. tak banyak bandara yang ada fasilitas alihmoda cukup lengkap seperti ini.. namun sayangnya nbsusanto tidak sempat naik ke kereta kualanamu-kota medan karena saat sampai disitu kereta belum lama telah berangkat, kalo mau nunggu sejam lagi baru ada.. padahal agenda mepet.. akhirnya naik moda lain.. 🙄

dengan armada airbus a320-200 dan bertarif di bawah 1,5 juta rupiah, air asia adalah satu-satunya penerbangan langsung yogya ke medan setidaknya saat perjalanan nbsusanto tersebut.. bahkan sehari pun cuma ada 1 penerbangan langsung JOG-KNO.. memang ada yang lebih murah, tidak sampai 1,2 juta, tapi ada transit yang butuh waktu sangat lama, total perjalanan lebih dari 6 jam.. jadi kalo memang ngejar waktu tersingkat, mau nggak mau memang air asia ini solusinya, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.. 🙂

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.