assalamu’alaikum wr. wb..
trans jogja.. sebuah bus yang oleh dinas perhubungan direncanakan untuk menjadi sarana transportasi umum yang murah, nyaman dan dapat menjangkau berbagai tempat, secara spesifik di kawasan kota yogyakarta dan sekitarnya.. sudah mulai beroperasi sejak tahun 2008, jaman nbsusanto masih SMA, namun baru di 2017 ini mempergunakan jasanya.. maklum di jogja hampir selalu naik kendaraan pribadi entah milik sendiri atau pinjam karena rumah jauh dari kota jogja yang akibatnya jauh juga dari halte.. selain itu, waktu itu mau kemana sih? tapi akhirnya kesempatan itu datang..
mau pulang ke jogja dan kehabisan tiket kereta api lagi.. lupa kalo ada sawunggalih tujuan akhir kutoarjo yang mungkin masih tersedia untuk selanjutnya naik prameks, entah kenapa keingetannya naik kereta majapahit tujuan solo jebres dan lanjut nyegat bus jawatimuran menuju jogja.. sekitar setengah empat naik bus eka, setelah 2 tahun yang lalu, dan jam 5 kurang sedikit sudah masuk prambanan, sekalian bareng temen turun untuk sholat subuh dulu dan memang niat lanjut pake trans jogja saja menuju terminal giwangan, awalnya mau mampir di kawasan stasiun tugu untuk poto-poto tapi kok mendung dan nggak jadi, lalu naik bus abadi.. ben iso ngincipi.. 
selepas subuh langsung menuju halte dan dapat informasi bus pertama diberangkatkan jam 5.30.. okelah masuk dulu.. katanya tiket harganya 3600, tapi berhubung nbsusanto punya e-money ya di tap saja.. lha kok ternyata cuma berkurang saldo 2700 rupiah saja.. dapat diskon.. lumayan lah.. langsung masuk halte menunggu sebentar dan mencari info rute bus untuk merencanakan transit jika diperlukan atau ndilalahnya bisa langsung.. lha kok raono? waduh.. langsung deh cari di google, bagaimana cara menuju terminal giwangan dari prambanan.. untung saja ketemu.. naik dari prambanan dengan trayek 1A lalu transit, bisa memilih di bandara adisucipto atau bawah jembatan layang janti, pindah ke trans jogja trayek 3B.. sedikit membingungkan sih, sebaiknya ada peta jalur di halte dan bus.. trayeknya juga nggak sesimpel trans jakarta yang tinggal mau ke arah mata angin mana bus cenderung nggak berbelok.. *kakehan protes padahal nembe sekali iki 😆
jam 5 lebih belasan menit bus sudah berhenti di prambanan dan penumpang bus bisa masuk.. sekalian saja nbsusanto masuk.. interiornya mengingatkan pada bus trans jakarta meskipun ukurannya memang lebih kecil, ya setara bus 3/4 saja.. mungkin memang menyesuaikan dengan perkiraan jumlah penggunanya ya.. toh di perjalanan ini memang bus trans jogja tak sampai berdesakan tapi kursi-kursi terpakai.. ya nggak heran lha wong pagi hari dan bus menuju tengah kota.. sebelum jam 5.30 bus keluar perlahan dan ternyata di belakang sudah ada bus antri..
jadi di bus trans jogja ada kondektur yang tugasnya memberi kode pada sopir, mengontrol waktu tempuh antar halte, membantu info bagi penumpang yang membutuhkan dan mengontrol penumpang yang naik dari halte portabel, terbukti dengan adanya alat tap di dalam bus.. oya, perjalanan dengan bus trans jogja sangat dipengaruhi oleh faktor penuh tidaknya jalan juga mengingat tidak adanya jalur khusus.. kemudian kondektur juga menginfokan pada sopir mengenai ada tidaknya penumpang di halte di depan sehingga jika tidak ada calon penumpang ya tidak perlu berhenti.. lumayan memangkas waktu tempuh sih.. nbsusanto sendiri memilih transit di halte bandara karena jalur 3B paling timur di bandara.. bisa pilih tempat duduk.. toh di halte janti jebul ketemu beberapa orang yang tadi se bus 1A dari prambanan..
kecepatan bus standar saja tak kencang tapi tak lambat juga.. kemudian berbelok di blok O menuju arah kotagede.. jebul lewatnya jalan-jalan kecil setelah melalui jalan besar yang dulunya merupakan jalur bus antar kota menuju terminal umbulharjo sebelum dipindah semua ke terminal giwangan.. untungnya bus cukup nyaman dan meskipun pak sopir selap selip tapi presisi.. ada calon penumpang yang sedang menuju halte juga ditunggu sebentar.. kecepatan juga disesuaikan saat jalan kecil nggak ngebut.. penumpang pun naik dan turun hingga akhirnya bus sudah kembali ke jalan imogiri timur dan masuk tujuan akhir terminal giwangan jam 6.. memudahkan untuk pindah ke bus akdp menuju daerah wates, bantul, wonosari maupun sleman..
trans jogja.. sebuah moda transportasi umum yang dapat menghubungkan kota yogyakarta dan sekitarnya, utamanya kawasan wisata maupun sekolah dan kawasan kantor.. memberikan kemudahan dengan harga yang murah.. memang masalahnya adalah terkadang lokasi awal maupun tujuan akhir dari perjalanan seseorang tidak dekat dengan halte sehingga banyak yang memilih kendaraan pribadi, juga masalah waktu tempuh meskipun perjalanan ini cukup 40 menit saja termasuk transit dibandingkan kalo dengan kendaraan pribadi mungkin bisa 30 menit.. bagi penikmat perjalanan yang ingin berhemat atau mau banyak transit ke berbagai lokasi wisata di kota yogya, sebut saja prambanan, malioboro dan kotagede tentu dapat memilih trans jogja ini, meskipun akan lebih baik lagi kalau informasi berupa rute terdapat di halte dan bus, seperti di trans jakarta.. selain itu, ekspansi jalur mungkin akan lebih menarik jumlah pengguna meskipun sebenernya dengan kondisi sekarang tinggal ganti bus akdp juga sudah bisa.. nanti di artikel selanjutnya nbsusanto coba bahas mengenai bus akdp di jogja..
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply