kereta api bogowonto, transportasi favoritnya para PJKA jakarta – jogja

assalamu’alaikum wr. wb..

bagi para perantau, kesempatan untuk pulang itu selalu diusahakan untuk diambi.. meskipun hanya 2 hari dalam seminggu dan jaraknya 500 km.. selama ada transportasi yang tidak memberatkan di fisik dan di kantong, pasti banyak yang merealisasikannya.. pun begitu dengan para perantau asal jawa tengah bagian selatan, termasuk yogyakarta, yang jalan rejekinya di ibukota dan sekitarnya.. biasanya, jumat malam adalah waktu untuk pulang dan senin pagi sudah harus di tempat kerja.. sebutannya PJKA.. pulang jumat kembali ahad..

pilihan transportasi jakarta – jogja sendiri ada beberapa, di antaranya adalah pesawat, kereta, bus malam serta kendaraan pribadi.. tentu ada plus minusnya masing-masing.. pesawat kalau dari halim saat ini setidaknya 700 ribu rupiah.. kalau PP kena 1,5 juta rupiah, meski menangnya adalah cepet sampainya.. kalau kereta sendiri bervariasi, dari 150 ribu sampai dengan 450 ribu ada untuk sekali jalan, dengan konsekuensi kalau yang murah biasanya sandaran kursi tegak.. sementara itu bus malam berada di kisaran 150-200 ribu yang cukup nyaman, namun jam sampainya sangat tergantung pada kondisi jalan yang terkadang tidak terprediksi..

selama hampir 3 tahun di jakarta dan bekasi, nbsusanto beberapa kali menjadi PJKA.. memang tidak setiap minggu, paling sebulan sekali atau 3 bulan 2 kali.. tergantung intensitas pekerjaan dan untuk keperluan apa pulang.. yang pasti nbsusanto sempatkan untuk bertemu keluarga karena bagaimanapun bapak, ibu dan semua anggota keluarga itu menjadi semangat bagi perantau dan mereka akan senang meskipun hanya berjumpa sejenak.. moda transportasi yang nbsusanto pilih adalah kereta, karena estimasinya kereta jalan malam bisa sekalian tidur, paginya sudah sampai di stasiun tujuan..

untuk kereta tujuan yogyakarta dengan pemberangkatan setelah jam 6 cukup beragam, mulai dari senja utama yogya, argo lawu, taksaka, bogowonto, senja utama solo serta progo.. untuk hari-hari tertentu terkadang ada kereta tambahan.. untuk kereta paling murah tentu saja progo, namun jangan harap bisa mendapatkannya jika sudah mepet kecuali bejo.. 2 bulan sebelum keberangkatan pun sudah ludes.. kalo lawu dan taksaka, nbsusanto nggak rela 400 ribu lebih untuk sekali jalan.. hahahaha.. kalo yang nyaman dengan harga masih di bawah 300 ribu, senja utama yogya memang tiada lawan, sayangnya jam keberangkatan di 19.00 cukup mepet dari jam balik kerja, khawatirnya malah telat..

sisanya tinggal bogowonto dan senja solo.. nbsusanto sendiri di yogyakarta biasa turun di stasiun wates, karena lebih dekat dengan srandakan dibandingkan stasiun tugu dan lempuyangan.. otomatis senja solo dicoret karena tidak berhenti disana.. sisanya adalah progo.. berangkat 21.45 dari peron 1 stasiun pasar senen dan sampai di wates jam 05.16 jika tidak telat.. pas sih itungannya meskipun masih harus sholat subuh di kereta.. namun ideal karena pulang kerja nggak perlu buru-buru dan nbsusanto sendiri biasanya jam 19.00-19.30 di stasiun cakung naik krl menuju stasiun pasar senen.. pun krl kelewatan masih belum telat dan tidak buru-buru.. ditambah esok paginya yang jemput juga nggak kesusu, cukup patokan ba’da subuh berangkat, atau misalnya nbsusanto sudah sampai di stasiun kutoarjo akan nbsusanto infokan.. setengah jam pas sampai wates..

kalo ditanya apakah bogowonto nyaman, ya begitulah rasa kereta ekonomi biasa.. kursi tegak dan adep-adepan.. kalo sudah biasa mah tetep bisa tidur dengan cukup pulas.. untuk itu nbsusanto hampir selalu pilih sisi jendela agar begitu naik kereta bisa langsung merem.. kan pas jamnya.. paling melek di beberapa stasiun saja atau saat kebelet pipis.. atau pas tangannya lagi gatel pengen maenan hp, meskipun di beberapa lokasi sinyalnya nggak bagus.. :mrgreen:

pemberhentian kereta bogowonto ini lumayanlah untuk kereta ekonomi.. begitu lepas stasiun senen 21.45, biasanya tepat waktu dan dalam keadaan normal kereta tidak akan berhenti sampai di stasiun cirebon prujakan pada tengah malam.. setelah berbelok menuju daop V, bogowonto berhenti di stasiun ciledug, biasanya nbsusanto nggak tau karena merem, dan kalaupun terbangun sudah mendekati stasiun purwokerto.. di petak ini kereta memang tidak melaju kencang karena kontur tanah yang berbukit.. seharusnya di stasiun besar purwokerto, kereta bogowonto hanya berhenti 7 menit dan berangkat sebelum tersusul oleh senja utama solo.. namun kadangkala agak lebih lama karena menunggu kereta barang dari selatan, karena memang petak kroya – purwokerto saat ini masih dalam proses pembangunan double track..

umumnya di stasiun purwokerto penumpang yang turun agak lumayan.. lalu setelah berangkat, nbsusanto biasanya akan melek saat terdengar berisik ketika kereta bogowonto melintas di jembatan sungai serayu, karena cukup panjang dan gesekan besi dengan besi ditambah deru angin.. selepas itu biasanya bisa tidur lagi.. pemberhentian berikutnya stasiun kroya, biasanya tidak lama juga disini karena toh dari jamnya nggak bersilang kereta apapun, kecuali kalo ada yang telat pasti kena efeknya karena kroya sendiri percabangan jalur menuju yogyakarta, bandung dan purwokerto.. kemarin sih nunggu kereta yang mungkin kena efek pembangunan double track kutoarjo-kroya..

selepas kroya, kereta bogowonto normalnya berhenti di stasiun gombong dan kebumen sebelum sampai stasiun besar kutoarjo.. beberapa penumpang pun turun meski tidak terlalu banyak.. lalu sesampainya kutoarjo, nbsusanto sudah melek dan memilih tidak tidur lagi.. kadangkala ada beberapa penumpang naik, kalo nbsusanto sendiri menduga mereka adalah orang yang mau ke jogja tapi kehabisan tiket langsung dan akhirnya naik kereta sawunggalih kemudian beli tiket jarak pendek dari kutoarjo ke yogyakarta, entah itu lodaya, taksaka ataupun bogowonto.. lho kok tau? soalnya nbsusanto pernah sekali begitu.. :mrgreen:

setelah meninggalkan kutoarjo, kereta bogowonto berhenti stasiun jenar kemudian masuk wilayah DIY dan berhenti di stasiun wates.. nggak cuma 1-2 orang saja yang turun di stasiun wates karena biasanya beberapa penumpang sudah berdiri antri mengarah pintu kereta meski kereta belum berhenti, karena memang hanya singgah 2 menit saja.. bukan hanya sekali nbsusanto yang membuka pintu kereta kemudian turun saat sudah berhenti total.. biasanya begitu keluar stasiun wates, terdengar semboyan 41 dan 35 bersahutan untuk pemberangkatan kembali bogowonto.. tak lama kemudian dari barat sudah muncul sosok kereta senja utama solo yang melintas langsung..

kereta api bogowonto.. sebuah kereta ekonomi dengan tarif normal 230 ribu rupiah untuk perjalanan malam dari stasiun pasar senen di jakarta menuju yogyakarta.. jam perjalanan yang tidak membuat terburu-buru serta waktu total sekitar 8 jam 7 menit saja karena jam 5.52 sudah sampai lempuyangan.. worth it? kalau dengan pilihan lain yang ada memang bogowonto yang paling masuk akal.. kalau mau murah ya memang progo.. kalau mau yang lebih nyaman ya pilih eksekutif.. atau kalau mau nyaman tanpa mempermasalahkan lamanya di jalan, bisa memilih bis.. kalau duit bukan masalah ya naik pesawat saja.. :mrgreen:

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1032 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

2 Komentar

    • kalau secara harga, bis wis oleh mewah hahaa..

      nek secara cepat brp jam mungkin nggak terlalu akeh kang soale cukup banyak stasiun berhentinya.. tapi jumlah kereta yang melintas di jalur tersebut bisa meningkat banyak karena nggak ada berhenti silang lagi, mungkin berhenti susul aja..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*