bendung Karangtalun.. potret ujung Selokan Mataram di Kali Progo

assalamu’alaikum wr. wb..

oleh-oleh nih dari maen ke magelang bareng temen-temen kuliah..ya namanya anak sipil isengnya maen ke tempat kayak gini.. (hayah padahal pengen gara-gara baca koran :mrgreen: ) memang sih nbsusanto yg ngomporin..gimana lagi..berhubung temen yang magelang belum terlalu mudheng ujung selokan mataram dan hanya bilang taunya kali progo, yo wis..tetep meluncur.. :mrgreen:

???????????????????????????????

selokan mataram..sebuah nama yang cukup terkenal sebagai sebuah saluran air pembelah Yogyakarta..saluran yang menghubungkan dua sungai besar pembelah Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu kali Progo dan kali Opak..menurut om wiki, saluran ini mempunyai panjang sekitar 31,2 km..

DSC01963

oke tak usah panjang lebar lah..intinya nbsusanto pun mengikuti rombongan ke arah kali Progo..pada awalnya kami menemui tampilan seperti gambar di atas..yap, kali Progo..dan bagian ini bernama Bendung Karang Talun yang terletak di kawasan yang sering disebut Ancol, Bligo di kecamatan Ngluwar Magelang..

DSC01973

di bagian Kulon Progo, nbsusanto nemuin penampakan seperti gambar di atas..mengimgatkan pada tampilan di salah satu daerah Kulon Progo yang dekat dengan Srandakan seperti tertulis disini..sebuah saluran air di pinggir sungai..

DSC01974

oiya, kawasan ini termasuk dalam salah satu cagar budaya..kawasan bendung karangtalun ini pun termasuk kawasan yang dilindungi..

setelah merasa cukup, yah walaupun terasa ada yang kurang, kami pun kembali ke arah Magelang..dan ternyata………..

DSC01976

inilah dia intake selokan Mataram di bendung karangtalun..ternyata terletak di seberang tempat berhenti sebelumnya.. 😀 langsung beberapa motorm inggir dan berhenti tak peduli rombongan depan nggak berhenti.. :mrgreen:

DSC01977

apiiiik banget.. 😀

DSC01979

terlihat perbandingan saluran dengan ukuran manusia..mbuh kedalamannya berapa.. :mrgreen:

DSC01981

bandingin lagi..kalo kecemplung bisa kelelep trus keseret..airnya deras banget.. 😮

DSC01982

kalo airnya kenceng banget jadi kayak gitu..

DSC01988

tapi tampak juga begitu air kembali dijadikan satu dan sudah agak jauh dari pintu air tampak tenang dan kecepatannya berkurang..

???????????????????????????????

jujur..apiiiik banget..air yang mengalir deras..air yang mulai tenang..sayang hanya foto-foto diatas yang sempat didapat..di jarak beberapa ratus meter kemudian terdapat juga jembatan air..model bangunan lama..sayang nggak terabadikan 🙁

sedikit rekaman derasnya aliran selokan mataram dari arah kali Progo :

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=RL8Yj98XYeQ&feature=youtu.be]

dan setelah beberapa ratus meter di samping selokan mataram, akhirnya jalan pun terpisah dengan saluran air ini..dan nggak tau gimana bentukan salurannya hingga sampe di utara kampus UGM..yah memang alirannya di utara UGM sudah tak deras dan muka air tak terlalu tinggi..

sayang, saluran ini terhalang sampah dan tercemar limbah rumah tangga di beberapa tempat..nbsusanto hanya bisa berharap semoga warga di sekitar saluran ini menyadari arti penting dari selokan mataram ini dan tidak mencemarinya..semoga Yogyakarta selalu makmur seperti ucapan Sunan Kalijaga, dimana Sunan Kalijaga pernah berujar bahwa Yogyakarta bisa makmur jika Kali Progo dan Sungai Opak bersatu..

sekian dan terima kasih..semoga bermanfaat.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1032 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

16 Komentar

  1. Wah mas, lagi browsing ttg kali progo malah ga sengaja masuk sini, kbetulan aku lgi analisa ttg sungai mas.. hehe bagus bgt, ini daerah mana mas? bisa kasih rute yang jelas mas.. please kasih kasih tau dong,

    • tepatnya di kecamatan Ngluwar, kabupaten Magelang..kalo rutenya lewat jalan magelang dari arah yogya, belok kiri di lampu merah pertama setelah gapura batas diy-jateng..ikuti aja jalannya hingga nemu selokan, pas itu jalannya belok kiri kalo nggak salah.sementara ada juga simpang belok kanan ke arah bendung ini..oiya, kalo misalnya ragu, pas udah di derah itu tanya aja sebutannya “ancol” mas.. 🙂

    • yup..pernah baca di koran juga kayak gitu..tapi malah belum ngliat sendiri..punya temen orang daerah Ngluwar, ybs malah nggak tau tentang selokan bawah tanah itu..peninggalan yang memang keren..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*