assalamu’alaikum wr. wb..
setelah sebelumnya ke air terjun jumog dan candi sukuh, rasanya ada yang kurang kalo nggak ke tempat ini sekalian..yap.. candi cetho.. 😀
jelas terlihat tanjakannya cukup greget..jalannya pun bukan aspal mulus..terbukti saat mobil avanza dan grandmax rombongan sempat menghindari lubang jalan dan menjadi terhambat untuk menanjak..
kemudian sampai juga di pintu candi cetho..
harus menaiki tangga..nggak masalah sih..sekalian olahraga.. 😀
sampai di salah satu pelatarannya..memang benar candi ini setipe dengan candi sukuh..
tatanan batu semua..tanpa semen sebagai pelekat..
masih naik lagi..belum ke candi utama..
terdapat semacam pendopo..dua buah pendopo malah..
naik lagi..tangganya memang sempit..harus gantian untuk menaikinya..
oh iya, tentunya di tempat seperti ini harus sopan dan jaga perilaku..
sampai juga di bangunan candi yang paling atas..
sesudah itu langsung turun?
memandang ke arah turun yang apik banget !
di gerbang gapura candi..keren.. 😎
jadi inget pemandangannya puncak suroloyo..berasa di atas awan.. 😀
hingga salah seorang dari kami mengingatkan untuk segera turun karena khawatir kabut keburu turun dan menghalangi pandangan kami terhadap jalan..apalagi kondisi jalannya seperti itu..
candi sukuh-cetho memang keren..bisa dimasukkan salah satu tujuan wisata di kawasan gunung lawu..
satu hal lagi..masih nggumun gimana peradaban jaman dulu bawa batu penyusun candi ke kawasan itu yak?padahal medannya cukup ekstrim..pada masa kini pun butuh truk kondisi sehat.. 🙄
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto –Â https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply