pantai karangnini ciamis, harusnya bawa doom kesini

assalamu’alaikum wr. wb..

banjar jawa barat..yep, masih dalam rangka nikahane om at0zz, diajak ke pantai di kawasan banjar, ciamis..awalnya berencana ke pantai pangandaran..tapi kok mainstream dan kesorean..akhirnya dipilihlah ke pantai karangnini yang sejalur tapi lebih dekat.. 😀

yep.. tentu saja naik mazda astina bp05 dohc..disopiri oleh empunya, yaitu mas aziz..memang nbsusanto memilih jadi penumpang kali ini karena baru juga bangun setelah sempet merem sebentar di kediaman kang at0zz.. melaju ke arah selatan..memang, jalan aspal menuju pantai dari kawasan banjar cukup ciamik..bisa dimaklumi untuk meningkatkan pariwisata, seharusnya memang infrastruktur juga harus berbenah.. 🙂

tentu lewat jalan yang imajiner..buahahaha tapi di jalan nggak ngefoto soalnya tau kalo difoto kemungkinan akan ngeblur..maklum sudah mulai gelap karena melewati hutan..disini yugondes bangun dan bingung karena nggak keliatan seperti jalan mau ke pantai.. 😆

akhirnya jam 5 lebih sedikit nyampe juga..langsung menuju arah pantai..

pantai ini cukup sepi..tak banyak pengunjung yang kami temui..atau kebetulan aja ya?

yep..jalanan sedikit menurun dari parkiran..

nampak ada larangan berenang di kawasan pantai ini..cukup wajar mengingat gelombang dari samudera hindia memang besar pada umumnya..

memandang rumput halus di pantai ini, mas aziz berkata kalo kesini bawa doom dan bermalam tentu menguasai..

wayoo jelas..menarik..tapi perjalanan kali ini tentunya nggak ada rencana mendirikan doom di pinggir pantai..

ada saluran sungai kecil menuju pantai ini.. *iki mau njedule seko ngendi yo? 🙄

sampai juga di kawasan berpasir..memandang ke arah timur (cmiiw) di sebelah kiri..nampak landai seperti pantai di kawasan bantul..

yak dan inilah sebagian koboys yang ikut..yo wis pegang kamera dengan gayanya masing-masing..sakkarepmu.. 😆

menatap ke sebelah kanan bawah..nampak ada lubang di bebatuan..sekadar lubang atau semacam lorong ya? 🙄

di bawah juga ada beberapa orang bermain air ternyata..nampaknya memang bukan waktu pasang..

oiya, di pantai ini juga terdapat sebuah gardu..wah ya benar memang suasananya pas buat bangun tenda disini.. :\

menurut cerita yang nbsusanto dengar dari kang at0zz, jaman dulu ada sepasang suami istri tinggal di kawasan ini..pada suatu waktu, sang suami pergi melaut namun ternyata melewati waktu normalnya tak juga pulang..sang istri pun menunggu hingga nini-nini (tua/nenek-nenek) dan hingga sang istri meninggal, sang suami tak juga kembali..

menatap arah barat..mungkinkah dapat lembayung senja? ah awan mendung menggelayut..

ah benar saja.. hingga jam 17.40 tak nampak sedikitpun dari bulatnya sang surya..walaupun begitu, warna alam sore itu cukup apik.. 😀

berikut koordinat pantai karangnini :

waktu pun semakin sore..padahal yogyakarta masih jauh..walhasil jam 6 pun kami cuss ke arah kota ciamis..namun ternyata malah kemudian nemu jalan menuju cilacap tanpa lewat kota.. tampaknya mending nginep cilacap dan keesokan harinya menikmati suasana pagi di pantai lain.. wayoo.. 😎

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.