assalamu’alaikum wr. wb..
melanjutkan artikel sebelumnya.. kenapa pake 2 aplikasi? penjelasan awal karena penasaran saja dan mencoba memberi bukti tentang perbedaan akurasi di alat dan aplikasi berbeda.. nah di artikel ini nbsusanto bermaksud untuk melengkapi data..
berikut saat menggunakan aplikasi speedview:
dan berikut saat menggunakan aplikasi ulysse speedometer:
membicarakan akurasi odometer/tripmeter dan speedometer memang tidak bisa dibandingkan dengan alat lain, bahkan satu alat dengan aplikasi berbeda.. sebagai contoh adalah saat tes akurasi odometer tricolore, dengan rute dan asal-tujuan yang sama dengan tes akurasi tripmeter terios, menunjukkan bahwa dengan 1 alat dan 1 macam aplikasi sudah cukup valid untuk membandingkan akurasi odometer/tripmeter/speedometer.. buktinya pada tes tricolore terdahulu dengan rute dan aplikasi sama hasilnya bisa sama seperti gambar berikut:
sehingga jika ada yang berkata bahwa motor A dengan hp Q aplikasi Y lebih akurat dibandingkan motor B dengan hp P aplikasi Z, mohon maaf nbsusanto bilang kurang valid membandingkan hasil kedua pengujian dengan alat dan aplikasi yang berbeda.. 😉
sudah diuji juga dibandingkan dengan uji dengan tab zte + runtastic & speedgraph berikut :
nah, dengan adanya 2 aplikasi yang terinstal di purtu untuk menguji akurasi tersebut, nbsusanto nampaknya condong dengan ulysse speedometer untuk mengukur jarak, alasan lain adalah dulu makenya juga ulysse.. ya anggap saja aplikasi ulysse sebagai standar pengukurannya.. *halah bahasamu* 😆 tapi jika ke depan memory tidak penuh, 2 aplikasi ini bisa digunakan sebagai standar pengukuran.. 🙂
sekian artikel yang rada ruwet ini, setidaknya ada bukti.. 🙄 terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
wah iso nggo judul skripsi neh ki… ndang digawe mbud, ben lulus 2 kali jos…. 😀
gundhulmu.. dadekne judulmu wae yud.. ben ndang lulus.. iso kerjo.. tuku sepur..
judul skirpsi ku terlalu eman untuk dibusak 😆
opo yud? kan isih iso diganti.. 😳
iki mau jebul salah publish artikel.. buahahahaha yo wis lah kenacut..
mending nganggo meteran…
ra nggo dijengkali?