pertama kalinya naik Taksaka, kereta eksekutif relasi jakarta-yogya

assalamu’alaikum wr. wb..

satu dua hal untuk di jakarta waktu itu pun terlunasi.. bingung mau pulang naik apa.. gampang sih sebenernya, tinggal pesen GoJek seperti sebelumnya dari Gambir.. tapi mau naik bis sudah males pindahnya walau sebenernya pengen ngrasain Sinar Jaya eksekutif yang katanya worth it.. ya sudahlah buka web PT KAI via wifi di Gambir dan liat jadwal kereta ke arah stasiun Tugu.. dari berbagai kereta eksekutif, yang paling malamย berangkat dan sampai di Tugu jamnya sudah hampir terang ada kereta Taksaka.. jadwalnya jam 20.45 berangkat dan sampe jam 04.20..

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (14)

langsung ke loket sekitar jam 17.15.. antri.. pas udah sampe muka loket, mbak penjaga loket bilang ย udah nggak bisa milih nomer kursi, soalnya tiket cuma sisa 6″, yo wis lah rapopo.. daripada nggak ada sama sekali.. eh tapi kalo nggak ada paling juga belinya tiket Argo Lawu yang berangkat setengah jam sebelumnya.. walau tentu sampai Tugu lebih pagi.. untungnya sih masih.. :mrgreen:

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (17)

dapet paling mahal.. 350 ribu.. eh tapi termurah dibanding kereta lain yang masih ada kursi kosong.. ndilalah pas mau boarding liat jumlah kursi tersisa ternyata sudah 0.. ludes.. padahal hari rabu.. bukan tanggal merah pula.. kalo weekend sih nggak heran..

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (13)

boarding jam 19.50 an.. langsung naik ke lantai 3.. katanya sih taksaka bakalan berhenti di jalur 3.. sambil menunggu jalan-jalan dulu dan cari angle buat ngfoto monas.. lumayanlah bisa dapat foto seperti ini.. ๐Ÿ˜€ stasiun gambir memang keren dengan rel yang ada di lantai 3 jadi pemandangan jakartanya lebih leluasa.. ya walaupun efeknya kalo makan di lantai 2 dan ada kereta lewat lumayan terasa.. ๐Ÿ™„

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (22)

jam 20.16 setelah Argo Lawu meninggalkan jalur 4, Taksaka dengan livery kesepakatan airlines a.k.a selendang pecut masuk jalur ke 3.. yeah keretaย eksekutif untuk pertama kalinya.. ๐Ÿ˜€

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (24)

interiornya jelas berkelas.. maklum biasanya naik ekonomi yang hadap-hadapan dan tempat penyimpannya seadanya.. kereta Taksaka dilengkapi gorden dan warna warni cerah.. terdapat sebuah TV yang selalu memutar KATV yang berisi tentang kereta maupun iklan..

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu (25)

konfigurasi 2-2.. nggak tau untuk Taksaka ini bisa disetel saling berhadapan atau tidak karena katanya di kereta eksekutif bisa.. busanya tebal dan berlapis kain.. lebih enak walau lebih gampang kotor.. tentu saja kursi sudah reclining seat dengan menekan tombol di ujung pegangan tangan itu.. kemudian disediakan selimut dan bantal untuk menemani perjalanan..

disediakan footrest.. ya walaupun hanya kecil, berbeda dengan footrest bus eksekutif Puspa Jaya maupun kereta Argo Dwipangga yang lebih luas pijakannya.. walaupun yang bikin kecewa di kursi nbsusanto ini footrestnya rusak.. jadi harus sedikit disesuaikan.. ya sudahlah setidaknya masih bisa dipakai.. fasilitas lain yang didapat adalah dipinjami sebuah majalah KA eksekutif dan disediakan kantong plastik di masing-masing kursi..

kereta api taksaka malam jakarta gambir - yogyakarta tugu

jam 20.45.. tak terasa kereta mulai berjalan pelan.. blas nggak terasa sentakan di awalnya.. mungkin karena kelas eksekutif beda di konfigurasi macem-macemnya ya.. :mrgreen: terdengar dari pengeras suara perkenalan dari kru kereta, yaitu masinis, asisten masinis, kondektur serta petugas CS untuk perjalanan malam itu.. diberitahu pula bahwa setelah berangkat dari Gambir, kereta Taksaka hanya akan berhenti di stasiun Cirebon, Purwokerto, Kutoarjo dan tujuan akhir stasiun Tugu Yogyakarta.. tak lama setelah itu kondektur dengan didampingi Polsuska dan 1 petugas lain pendata lain mulai memeriksa dan mendata tiket penumpang.. setelah di perjalanan dan berhenti di stasiun yang disinggahi, baru ketauan kenapa ada 1 petugas lain.. pekerjaannya adalah untuk memberi tahu penumpang yang akan turun di stasiun tersebut.. oo begitu to SOP nya.. ๐Ÿ™„

perjalanan ke arah timur ini rasanya kok anteng-anteng saja.. cuma kadang sedikit goyang dan sedikit suara masuk.. ya seharusnya begitu, suspensinya lebih nyaman, kursi lebih manusiawi dan peredam yang memadai.. yang paling asik saat mulai jalan maupun berhenti.. bener-bener alus.. tapi berhubung nyaman begitu malah bingung posisi tidurnya.. ah yang penting gelar selimut, peluk bantal dan mulai merem.. sesekali melek dan beberapa kali kru gerbong restorasi menawarkan makanan maupun minuman.. tapi nbsusanto nggak beli.. lha mahal.. ๐Ÿ™„

bener-bener bangun sekitar jam 3 karena hal simpel.. AC nya dingin banget! pantesan penumpang di sebelah bilang kalau beliau lebih milih nomor kursi dekat jendela karena biasanya tidak sedingin di B ataupun C.. pasrah karena terlanjur jaket di tas dan males ngambilnya.. dipas-pasin selimut dan bantalnya.. liat sekeliling semua pake selimut.. apalagi malam itu hujan, ya memang tak terdengar hanya saat melek mengamati jendela ada tanda-tanda hujan.. ini suhunya berapa ya.. sayangnya tidak bisa diatur oleh masing-masing penumpang ya.. ๐Ÿ˜

menjelang jam di jadwal kedatangan, terdengar pengumuman bahwa kereta sudah hampir tiba di stasiun tugu.. memang di setiap stasiun yang akan disinggahi pengumuman diperdengarkan dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris.. kemarin sih masuk di jalur 2 stasiun Tugu sekitar jam 4.30.. ya telat 10 menit lah..ย kalo dari segi lebih enak karena lebih siang ya enak, tapi kalo dari segi ketepatan waktu, tetep saja telat.. ternyata nggak cuma di kelas ekonomi saja ya.. ๐Ÿ™„

stasiun tugu yogyakarta

ah sampai juga di Yogya.. Taksaka adalah satu pilihan enak untuk perjalanan Yogya-Jakarta PP.. memang harganya mahal kalo hampir kehabisan tiket, walau untuk tiket termurah kayaknya masih 260 ribu, beda sedikit dengan Senja Utama.. lebih murah dibanding tiket termahal KA ekonomi Krakatau.. ๐Ÿ‘ฟ tapi dibanding KA eksekutif yang berhenti di Gambir dan Tugu, memang Taksaka paling murah.. ya wajar sih yang lain masih meneruskan perjalanan jadi dianggap kena tiket mahal.. tentu dengan beberapa kekurangan yang nbsusanto utarakan di artikel.. ya walau kalo mau eksekutif bis paling nggak sampe 200 ribu, kalo untung dapat pesawat di bawah 400 ribu.. tapi ya dalam kondisi normal, Taksaka masih worth it.. apalagi diayarin.. #ehh ๐Ÿ˜†

sekian dan terima kasih.. ๐Ÿ™‚

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto -ย https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

27 Komentar

  1. Naik Kereta Eksekutif pertama kali itu rasanya gimana ya? Pastinya campur aduk. Kalau saya naik Taksaka dari Purwokerto ke Jogja itu hanya dua setengah jam dan cukup murah tiketnya, hanya 100 ribu untuk yang parsial. Kalau harga normal biasanya 200 ribuan. Jadi hemat 100 ribuan. Lumayan, bisa buat beli jajan.

  2. Sya jga pernah naik KA ini, tpi dri arah sebaliknya; jogja menuju gambir..

    To @walidin: mungkin bsa coba sawunggalih..karena KA itu ada 2 kelas, exe dan bisnis..setahu sya, sawunggalih berhenti deh di kebumen atau gombong..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*