review jalur mudik jakarta ke semarang-solo-yogyakarta via tol dan non tol pantura

assalamu’alaikum wr. wb..

sudah lama ya nggak nulis catatan perjalanan berupa review jalur mudik.. terakhir sih 2014 lalu jalur selatan jakarta-jogja via bandung.. kebetulan 2016 ini dapat kesempatan menjajal jalur yang hampir dipastikan jadi favorit para pemudik menuju semarang, solo ataupun jogja via pantura..

jakarta-semarang-solo

nah, ini berdasarkan perjalanan njagong mantenan, naik mobil dari jakarta menuju solo.. tentu saja jalur yang dipilih adalah jalur tol jakarta-cikampek dilanjut tol cikopo-palimanan, bablas palimanan-kanci dan keluar dari tol setelah kanci-pejagan..

sedikit update, pada saat ini pintu tol di tengah jalan, seperti cikopo, sedang dalam proses dibongkar dan sistem pembayaran tol dirubah jadi terintegrasi.. hal ini untuk mengurangi potensi macet di pintu tol perpindahan antar pengelola.. jadi masuk cukup ambil kartu dan bayar saat keluar.. memang nominalnya terasa langsung besar.. kalo tidak salah tarif untuk gerbang tol cikarang utama-palimanan kena 109.500 dan gerbang tol palimanan-brebes timur 55.000 rupiah.. pembayaran di ruas cikampek cipali bisa menggunakan e-toll mandiri, bca, bni dan bri.. sedangkan ruas palimanan brebes bisa dengan kartu e-money mandiri, bni dan bri.. berikut detail review jalur mudik tol dan non tol pantura..

jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura (1)

nah untuk detail tarif tol dari jakarta sampai ke brebes coba nbsusanto jabarkan.. di tol cikampek yang dimiliki oleh Jasa Marga adalah 13.500 rupiah.. di tol cikampek ini masih cukup lebar dengan 4 lajur setiap arah.. meskipun begitu hampir selalu padat saat weekend, apalagi pas lebaran.. maklum disinilah semua arah barat berkumpul..

selanjutnya tol cipali yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya sepanjang 116 kilometer masih belum berubah dari angka 96 ribu rupiah.. tol ini memang  fenomenal sejak dibuka pada 2015 lalu.. begitu masuk ruas cipali memang auranya terasa berbeda.. memang untuk saat ini yang tersedia 2 lajur setiap arah yang pada lebaran kemarin jadi lahan parkir berjamaah.. macetnya sampe puluhan kilometer, bahkan pantura cikampek ke timur tidak semacet itu, maklum saja semua pengen nyoba gimana rasa tol baru ini, meski di hari biasa arusnya cukup lengang.. bahkan trase jalan yang dominan lurus dan tikungan pun sangat smooth membuat tak terasa sudah ngebut.. kebetulan ada temen yang pernah kerja di proyek tol cipali cerita banyak hal tentang tol ini, salah satunya adalah model alinemen yang hampir seperti rel kereta, yaitu perubahan horisontal maupun vertikal cukup kecil..

jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura (16)

spot penanda hampir habisnya tol cipali dari arah barat adalah batu bleneng yang konon katanya tidak bisa dipindah pada saat pembangunan tol ini.. saat di batu bleneng itulah jalan menikung cukup terasa, kemudian di kiri kanan terlihat tebing menjulang yang diperkuat dengan beton.. yang pasti memang kombinasi perkerasan beton di banyak bagian dan aspal di beberapa bagian.. saat nbsusanto lewat di cipali sedang ada beberapa titik yang mengalami perbaikan jalan..

jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura (29)

kemudian di tol Palikanci milik Jasa Marga sepanjang 26,5 km.. tol dengan perkerasan aspal ini kalo nbsusanto bilang sangat nyaman dilalui.. tidak ada kerusakan yang mengganggu kenyamanan saat itu.. ya kalo dibilang kurang mungkin karena 2 lajur per arah.. di palikanci kena 11 ribu.. di pintu kanci ini sebagian memilih keluar dan melalui pantura, namun tak sedikit pula yang meneruskan ke tol kanci-pejagan..

jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura (32)

untuk melalui tol kanci-pejagan  sepanjang 35 km perlu membayar 24 ribu rupiah.. alasan orang menghindari tol ini cukup masuk akal, beberapa tahun lalu bisa dikatakan ini tol paling parah di indonesia dengan tarif yang cukup mahal jalannya bergelombang dan minim penerangan.. setelah berpindah tangan pada PT. Waskita MNC Transjawa Toll Road, tol ini mengalami perbaikan di kedua arah.. tentu saja selain untuk memperbaiki citra tol juga sebagai pemasukan pertama bagi PT. Waskita Toll Road yang belakangan ini mengejar kepemilikan banyak ruas tol.. lebih baik kalo bbm menipis atau butuh istirahat di ruas palikanci saja karena rest area pejagan-kanci sedang mengalami perbaikan.. kira-kira kondisi saat arus mudik lebaran ini gimana ya kondisinya? 🙄

tol pejagan pemalang dibuka, jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura lebih bervariasi (2)

pemandangan berbeda menjelang interchange pejagan.. tol pejagan-pemalang seksi 1 dan 2 sepanjang 20 kilometer sudah dibuka pada 16 Juni 2016 setelah PT. Pejagan Pemalang Toll Road sebagai pemilik, yang juga merupakan anak perusahaan Waskita Toll Road, sudah melakukan uji coba buka arus di long weekend bulan mei untuk memecah kemacetan di exit tol pejagan.. memang hal ini dibutuhkan karena exit tol pejagan bisa jadi titik kemacetan karena jalan keluar kecil padahal mau ke pantura atau arah yogyakarta via purwokerto lewatnya sini.. harapannya penumpukan arus bisa terurai karena arah semarang, solo, surabaya, yogya via pantura pasti lebih memilih melanjutkan perjalanan via tol dibandingkan keluar di pejagan.. mengenai tarif tol pejagan-brebes timur 20 ribu rupiah untuk perjalanan 20 kilometer..

jika pun keluar di pejagan, tentu arah pantura belok ke utara hingga pertigaan rel kereta.. diperkirakan tetap ada kemacetan di simpang ini saat volume kendaraan cukup padat.. apalagi intensitas kereta yang melintas saat lebaran pasti naik dengan dioperasikannya beberapa kereta tambahan.. kalo di hari normal tentu saja tak akan ada masalah.. seperti saat nbsusanto melintas di akhir pekan itu lancar kok.. ke arah timur juga padatnya normal saja.. bahkan kalo boleh dikatakan, pantura saat hari biasa masih sangat mampu menampung kendaraan melintas dan itupun masih lengang.. meskipun kecepatannya tak setinggi jalan tol.. tapi kalo arus padat baru terasa enaknya ada beberapa alternatif jalur..

tol pejagan pemalang dibuka, jalur mudik semarang solo yogyakarta via tol cikampek cipali palikanci pejagan pantura lebih bervariasi (1)

jalur brebes-tegal-pemalang-pekalongan bisa dilalui cukup cepat.. tersendat biasanya di kawasan pekalongan karena kota ini cukup ramai dan kiri kanan jalan adalah pemukiman dan pertokoan.. oya kalo dari arah timur di tegal hati-hati, pasca jalan yos sudarso jalanan umum belok ke kiri ke arah selatan, namun karena lurus jalannya juga besar berseparator bisa saja malah lewat jalan pierre tendean.. nbsusanto tengah malam lewat sini kaget.. ha lha kok dalane sepi.. akhirnya balik arah.. 😆

selepas pekalongan mengarah ke batang dan kendal.. jalur menjelang alas roban mei lalu sedang mengalami perbaikan.. ya 2 lajur per arah masih mampu menampung kendaraan yang melintas.. lebih baik siapkan kendaraan sebaik mungkin saja, terlebih lampu jika jalan malam hari karena di kiri kanan bukan pemukiman.. kondisi ini berlanjut hingga percabangan alas roban untuk jalur utama, jalur lama maupun jalur lingkar.. kalo bawa kendaraan kecil lewat jalur utama masih enak saja.. tapi sebagai alternatif bisa juga lewat jalur lingkar.. toh lumayan membagi kepadatan apalagi di jalur lingkar tersedia 2 lajur per arah, dibanding jalur baru yang 2 lajur untuk 2 arah kecuali setelah bertemu lagi dengan jalan lama jadi 2 lajur per arah.. meski kemarin sedang mengalami perbaikan di beberapa titik dan penerangan yang masih minim..

percabangan jalan baru alas roban dan jalan lama

yap gambar di atas percabangan jalan baru alas roban baru dan alas roban lama.. nbsusanto ambil dari google street view karena kebetulan pas lewat pas nyopir lagipula saat itu sudah malam.. yap, nbsusanto sempat bingung dengan percabangan ini.. kebetulan pas nyelip kendaraan lain, lho iki opo.. kanan atau lurus tapi kok kecil.. setelah mengamati plang jalan nampak kendaraan kecil arah semarang bisa ambil jalur paling kiri.. jebul jalur mobil diarahkan lewat jalan kecil yang saat ini nampak di google sebagai jalan utama.. dipasang portal agar tidak dilewati oleh bus dan truk.. jyaaan.. kalo yang sudah terbiasa sih nggak masalah.. 😆

selepas alas roban memasuki wilayah weleri kabupaten kendal.. disini terdapat percabangan juga.. bisa melalui jalur utama atau jalur alternatif yang kalo tidak salah masih rusak di beberapa tempat..

sedikit informasi bagi yang akan ke jogja bisa ambil jalur alternatif weleri belok kanan ke arah jalan sukorejo.. memang jalur ini jadi favorit beberapa bus yogya-jakarta via pantura serta beberapa kontainer.. cukup berkelok-kelok, hanya 2 lajur 2 arah, perkerasan beton dan kiri kanan hutan namun syahdu.. lebih baik isi bbm saat masih di pantura untuk mengantisipasi bensin menipis di kawasan ini.. jalan yang tembus temanggung dan belok kiri ke arah jalan semarang-jogja via magelang ini dekat dengan gunung sindoro sumbing.. paling pas sih nyampe sini pagi hari..

dieng plateau trip perjalanan pulang ke yogya (22)

sementara itu bagi yang akan ke semarang atau solo di weleri masih terus ke arah timur.. di kendal ada beberapa jalur alternatif jika pantura padat, salah satunya di kaliwungu bisa ambil jalur lurus yang nantinya berdekatan dengan rel kereta meskipun tak selebar pantura.. di bulan mei lalu jalan masih rusak dan sedang dalam perbaikan sebelum masuk semarang, semoga untuk lebaran 2016 dan seterusnya sudah lebih baik kondisinya.. begitu masuk semarang, tergantung tujuannya kemana, kalo kawasan lawang sewu bisa lurus mengikuti pantura, pun begitu yang mengarah ke jepara atau surabaya lurus saja tinggal nanti dilanjut via pantura rembang atau bojonegoro.. bisa lewat jalan tol namun lebih jauh.. bisa juga ambil kiri lewat jalan RE Martadinata yang merupakan jalan arah pelabuhan.. nah kalo yang mau ke solo memang pilihannya lewat tol semarang-bawen untuk menghindari jalan padat kota semarang..

di ruas tol semarang sampe bawen nbsusanto lupa tepatnya bayar berapa, kalo tidak salah masuk di pintu tol yang dikelola jasa marga bayar 2500 rupiah.. ikuti plang penunjuk arah saja karena ada simpang susun menuju tanjungmas juga selain mengarah ke solo.. selain itu, hati-hati di kawasan srondol, biasanya jalan utama tol adalah yang lurus sementara exit tol ambil kiri, tapi disini cukup unik yaitu kalo lurus malah keluar di srondol dan ke arah solo ambil kiri.. kemarin disini hampir salah, untungnya sempat mengamati plang dari kejauhan.. bikin jadi pertanyaan, kenapa lurusnya yang malah keluar sekarang.. nbsusanto juga belum tahu dimana ujung tol semarang-batang yang baru saja disahkan dimiliki bersama oleh jasa marga dan WTR.. lihat saja beberapa tahun ke depan..

PO Nusantara Travego Jakarta Pantura

selanjutnya di tol semarang-ungaran dan ungaran-bawen yang dikelola oleh transmarga jateng, dikenakan biaya 7000 dan 7500 rupiah.. bawen sendiri cukup syahdu dengan keindahan di kawasan jembatan lemah ireng.. sampe awal ramadhan 2016 ini belum terdengar apakah tol bawen-salatiga jadi dioperasikan untuk arus mudik seperti target yang dicanangkan pemerintah.. jika sudah beroperasi lumayan mengurangi kepadatan exit tol bawen yang dari 2012 lalu sudah padat kendaraan besar..

memasuki salatiga mengingatkan pada perjalanan 4 taun lalu dari semarang ke jogja via boyolali.. untung kondisi ring road salatiga yg 2 lajur per arah lumayan bisa menampung arus padat.. perlu dicermati kontur jalanan yang naik turun serta jalan yang menyempit dan adanya lajur pendakian kendaraan berat.. di weekend saja cukup lama berkutat di antara bawen-boyolali.. lebih baik tetap tertib demi kelancaran.. nah di boyolali juga ada percabangan, bisa lewat ring road atau tengah kota, kalo ini tergantung kondisi, seperti pada umumnya ring road lebih lebar namun banyak bis AKAP jakarta-solo, akdp jawa tengah maupun semarang-surabaya dan truk besar.. nah selepas boyolali bagi yang akan menuju klaten dan jogja di salah satu simpang ambil lurus, kalo mau ke solo belok kiri.. tenang saja plang cukup informatif.. 😀

simpang tiga tugu kartasura

selepas kota boyolali menuju arah kartasura juga disuguhi 2 lajur per arah dengan kepadatan yang lumayan.. yang pasti begitu melihat bunderan di sebuah simpang tiga.. yap, simpang tiga tugu kartasura.. jika mau ke solo kota atau sukoharjo bisa lurus, jika tujuannya klaten belok kanan.. kemarin sih nbsusanto perjalanan cukup lama sekitar 16 jam, maklum banyak mampirnya.. kalo jalan normal mungkin tak jauh dari angka 12 jam.. yang pasti patokan jam itu nggak bisa dipakai saat libur panjang, akhir taun lalu temen naik bis dari jakarta ke solo butuh 19 jam lewat pantura.. 🙄

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1032 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

29 Komentar

  1. Mantap sekali informasinya.. Walaupun saya membaca artikel ini di tahun 2017, tapi sangat membantu sekali. Kebetulan bulan September saya dan suami mau coba mudik ke solo naik kendaraan pribadi 🙂

    • semoga bermanfaat bagi yg mencarinya.. 🙂
      yap meski tetep padat setidaknya bisa membagi kemacetan jadi lebih bisa merayap dibanding periode sebelumnya yg sampe stuck.. 🙄

    • yap semoga bermanfaat bagi yang mencari info jalur mudik.. berdasar pengalaman yang masih anget.. semoga kalo ada info baru seperti pembukaan tol pejagan pemalang dan bawen salatiga bisa saya update lagi.. 😀

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*