sawunggalih pasar senen-kutoarjo, efek ludesnya tiket kereta jogja

assalamu’alaikum wr. wb..

sudah hal yang biasa jika tiket kereta menuju jogja di hari jumat selalu ludes.. parahnya, efek tidak munculnya tiket senja utama yk karena kembali jadi bisnis setelah sempat turun kelas ke ekonomi, maka semua kelas di 11 november lalu sama sekali tak bersisa dari 2 minggu sebelum berangkat.. mau tak mau kudu diakali..

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-3

ya, karena butuhnya di tanggal tersebut nbsusanto pun mengecek berbagai jalur alternatif.. pilihan pertama adalah ikut kereta majapahit dari pasar senen menuju solojebres, lanjut cari angkutan menuju solobalapan, kemudian naik prameks menuju wates, stasiun biasa nbsusanto turun.. 240 + 8 + belum tau tarif ojek..

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-11

alternatif kedua adalah ikut sawunggalih utama malam pasar senen turun di kutoarjo.. bisa lanjut prameks atau bogowonto jika seat masih sisa.. total 220 + 20 paling mahal.. dipikir pikir kok ini lebih logis meski konsekuensinya jam 6 sore kereta sudah berangkat dari pasar senen.. langsung menuju kereta.. seperti biasa armada PT KAI memakai livery airlines a.k.a kesepakatan a.k.a selendang pecut.. bosen ya? 😂

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-1

masuk ke kereta.. interiornya persis dengan senja utama yk kelas bisnis.. menggunakan ac split yang saat itu disetel pada suhu 25 derajat.. menurut nbsusanto sih sudah ideal.. sayangnya sound system rusak karena terkadang suara pengumuman nggak karuan meski sesekali terdengar jelas..

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-10

kebetulan dapat tiket bernomor 16D.. tujumono tidak ambil nomer seberang karena ruang kaki menyiksa dan biasanya penumpang disitu akan membalik arah kursi sehingga berhadapan.. ya seperti kereta ekonomi meski nggak tegak..  😌

jam 18.01 kereta berjalan pelan meninggalkan stasiun pasar senen.. di kereta 3 ini nbsusanto bisa bilang akselerasi sangat halus.. pun begitu nanti pada saat pengereman.. patut diacungi jempol lah.. sayangnya lupa mengamati sawunggalih utama ini memakai lokomotif apa.. tentang guncangan dan suara.. ya begini nasib kalo tidak di tengah pasti lebih terasa dan terdengar meskipun nbsusanto tetep bisa tidur nyenyak..

tentu kereta dipacu dengan kecepatan normal.. berhenti di stasiun jatinegara karena dari arah gambir ada sebuah kereta yang melintas.. dengan kaca model pesawat jam 18.12, tak ada kereta lain selain gajayana dengan jadwal berdekatan.. tapi kalo dipikir, dari gambir 17.45 butuh hampir 30 menit ya sampai jatinegara?

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-6

kereta melaju lagi.. menuju stasiun cirebon untuk berhenti sekitar 7 menit.. kemudian di cirebon prujakan belok kanan dan berhenti di ciledug dan bumiayu hingga berhenti lagi di purwokerto.. disini sudah mulai terasa ada keterlambatan meski baru 10 menit.. yang mencurigakan, saat sawunggalih berhenti kereta taksaka dari jogja baru saja masuk, padahal seharusnya sudah sejam sebelumnya.. tak berselang lama setelah taksaka meninggalkan purwokerto, dari arah selatan datang kereta api gajayana.. lhah kok iso beda berangkat setengah jam sampai di purwokerto beda sedikit.. semakin yakin ada yang salah..

sawunggalih pun melaju lagi hingga di stasiun notog berhenti untuk bersilangan dengan argo dwipangga dari selatan.. ya memang petak kutoarjo-kroya-purwokerto masih single track dan untuk kroya-purwokerto sedang dalam pengerjaan double track.. di stasiun notog pun ada pos  yang intinya bertuliskan “train watcher double track kroya-purwokerto”.. jadi inget sebelumnya naik senja utama jogja juga ketahan lama di purwokerto untuk menunggu persilangan dengan kereta Bima..

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-8

sawunggalih kembali melaju.. berhenti di kroya, sumpiuh, gombong, karanganyar, kebumen dan kutoarjo.. di kroya bertemu kereta turangga yang akan lurus menuju ke bandung.. malah baru tau proses pengisian air di toilet kereta.. selanjutnya kalo tidak salah sempat bersilang dengan kereta bima yang berbelok ke utara menuju jakarta.. di kebumen cukup banyak penumpang turun.. hingga akhirnya di kutoarjo kereta mengakhiri perjalanannya dengan terlambat setengah jam.. wakss..

trip-report-kereta-sawunggalih-utama-malam-jakarta-pasar-senen-kutoarjo-13

setidaknya ada hikmahnya bisa liat langit syahdu di pagi hari.. momen yang saat ini sering terlewatkan begitu saja.. lha di jakarta cari spotnya butuh tenaga lebih.. lha nunggu kereta bogowonto yang nbsusanto tumpangi untuk melanjutkan perjalanan seharusnya masuk kutoarjo jam 4.40 namun baru masuk 6.15.. lha wong taksaka saja harusnya 4.20 sudah masuk stasiun tugu tapi 4.50 masih di kutoarjo.. 😂

overall kelas bisnis kereta sawunggalih utama nbsusanto bilang memuaskan.. memenuhi ekspektasi kenyamanan.. nbsusanto pun setuju bahwa kelas bisnis harus tetap ada dan jangan sampai diganti dengan armada K3-16 yang meskipun masih bagus tapi dari segi kenyamanan banyak yang komplain untuk ruang kaki.. meski naik sawunggalih ada sedikit keterlambatan.. setidaknya tidak separah di trip report lain yang mungkin ditulis di artikel terpisah..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

3 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*