alternatif jalur selatan jakarta/bandung-banyumas-jogja via daendels yang eksotis

assalamu’alaikum wr. wb..

hal klasik yang selalu berulang setiap kali liburan, entah itu long weekend ataupun hari besar keagamaan adalah kemacetan akibat banyak orang ingin pulang kampung.. apalagi menuju jogja, behh bisa-bisa macetnya sepanjang jalan.. :mrgreen: oleh karena itu perlu disiasati di beberapa titik..

jalur-alternatif-jakarta-banyumas-jogja-via-daendels-calon-jjls

memang jalur menuju jogja secara umum ada 3, yaitu via bumiayu yang merupakan jalur normal karena sebagian bus jogja-jakarta melalui jalur ini, via bandung seperti sebagian mobil travel, serta bisa juga lewat pantura belok ke selatan di kendal atau semarang..

kali ini nbsusanto akan coba bahas jalur di antara banyumas dan jogja, yang merupakan jalur pertemuan arus dari bumiayu maupun bandung.. kala naik bus umum, selalu saja lewat kebumen dan purworejo.. nah kalo pake kendaraan yang kita bisa memilih jalurnya nbsusanto cenderung pilih belok kanan sebelum kebumen kota dan menuju petanahan kemudian menuju jalan daendels sampe perbatasan kulonprogo.. alasannya adalah kalo lewat kebumen dan purworejo meskipun lewat ringroad cenderung padat karena selain warga lokal juga kebanyakan mudikers akan lewat sini..

peta-purwokerto-yogya-via-petanahan-bantul

persis arahan google maps.. bedanya, jika di google maps mengarahkan untuk berbelok ke utara di dekat pantai congot untuk masuk jalan jogja-purworejo, kalo nbsusanto cenderung lurus saja menuju arah bantul selanjutnya ke jogja jika mau ke jogja.. maklum kalo via jalan wates-jogja ada kemungkinan kena macet di dekat ring road yang nbsusanto rasakan cukup lama saat itu..

nah berdasarkan perjalanan bulan november 2016 lalu ada beberapa catatan melalui jalur ini.. yang pertama saat belok dari kebumen adalah jalur petanahan yang tidak terlalu lebar, hanya 2 lajur untuk 2 arah dan tak terlihat jalan gedhe.. mungkin bagi yang pertama kali lewat akan dibuat ragu apakah benar atau tidak.. namun tenang saja jalanan lurus 11 km ini enak dilewati kok..

selanjutnya berbelok ke arah timur.. disini kondisi jalan memang hanya 2 lajur seperti di foto pertama, namun cukup lengang.. kondisi aspal saat itu beragam ada yang masih halus dan di beberapa titik ada yang berlubang.. tetap waspada saja..

daendels-remcakram-com

hal paling menyenangkan dari jalur ini adalah jika kita melalui jembatan dan sempatkan untuk menengok ke arah selatan maka akan nampak sungai sudah bermuara di samudera hindia.. foto di atas milik lek jahe remcakram.com, maklum foto nbsusanto saat mencoba jalur ini dengan tricolore kesimpen di pc di rumah.. memang disini tak banyak warung maupun pertokoan, tapi jangan khawatir karena ada satu daerah dengan makanan khasnya, yaitu sate ambal.. rasanya seperti apa? silakan dicoba.. kalo menurut nbsusanto sih enak meski dulu nggak beli disini.. :mrgreen:

yang patut dicermati di penghujung 2016 ini jalur daendels sedang terdapat perbaikan, nggak tau tepatnya masuk purworejo atau kebumen karena ada konstruksi jaringan jalan lintas selatan.. yap jalur pantai selatan ternyata ada yang berada di sisi selatan daendels, awalnya nbsusanto kira jjls akan full gunakan jalan ini sampai cilacap tapi ternyata dibelokkan.. ada kemungkinan terjadi antrean kendaraan disini.. tapi selepas itu.. behh.. jalur mulus dan lurus menanti.. jangan khilaf untuk gaspol takutnya ada hewan menyeberang.. sebagai catatan di malam hari pasti gelap karena tak ada penerangan sama sekali.. meski begitu, sesekali masih mungkin bertemu bus AKAP lho seperti rosalia indah atau efisiensi..

DSC04994

ada kalanya jalan menjadi 4 lajur terpisah median.. itu tandanya sudah mau masuk ke perbatasan diy-jateng.. yap jembatan setelah sedikit berbelok menandakan sudah masuk kawasan kulonprogo.. disini bisa belok ke utara masuk jalan wates meskipun kalo nbsusanto tetep milih ke timur walaupun jalan kembali menjadi 2 lajur.. nah disini ada beberapa obyek wisata jika mau singgah, ada hutan mangrove pantai congot, pantai glagah dan pelabuhan tanjung adikarto..

lanjut ke timur lagi akan terlihat menjelang perbatasan kulonprogo-bantul ada konstruksi jalan dibelokkan ke selatan.. yap itulah jjls yang nantinya tersambung dengan yang ada di bantul.. bakalan ada jembatan srandakan 3 di dekat muara progo sebelah pantai pandansimo kelak.. nah yang menjadi tanda sudah masuk bantul adalah melalui jembatan srandakan.. selanjutnya terus saja ada jalan 2 lajur jadi 4 lajur di pandak sudah 4 lajur selepas jembatan srandakan sampai perempatan palbapang baru belok ke utara arah kota yogya.. bisa juga pertigaan dekat lapangan pandak sebelum perempatan palbapang bagi yang mau ke jogja bisa belok ke utara dan yang mau ke parangtritis masih lurus lagi menuju jalan parangtritis..

jalur bantul ini kalo malam kadang dilewati bis eka cepat trayek purwokerto arau cilacap menuju surabaya, memang sih baru di toyan masuknya bukan lewat jjls, dulu yang sering si s7560us yg sekarang pinfah trayek magelang.. oiya, kalo dihitung dari petanahan sampe jembatan srandakan mungkin ketemu lampu merah dari petanahan cuma 2-3 kali saja lho.. memang jalan alternatif dari jakarta maupun bandung menuju jogja yang menyenangkan bukan? 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

5 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*