bakdo mangiran fair 2017, kirab gunungan membuat berbeda dari biasanya

assalamu’alaikum wr. wb.

mangiran fair.. sebuah tradisi yang berlangsung setiap lebaran di dusun mangiran, trimurti, srandakan, bantul.. biasanya setiap hari pertama, kedua dan ketiga lebaran kendaraan yang melalui jalan srandakan dari sd mangiran hingga pku muhammadiyah srandakan dialihkan karena ditutup untuk event mangiran fair yang gampangnya berupa pasar malem, meskipun dari siang juga sudah nampak aktivitasnya.. namun ada yang berbeda di mangiran fair 2017 ini..

ya, di tahun 2017 ini event mangiran fair tidak lagi menutup jalan srandakan.. bahkan area mangiran fair diberi pagar penghalang dengan jalan raya, tentu saja demi keamanan pengunjung dan pengguna jalan.. maklum saja, status jalan srandakan yang merupakan alternatif penghubung yogyakarta dengan purworejo ini harus tetap dapat dilalui oleh berbagai macam kendaraan dari sepeda motor hingga bus antar kota antar provinsi.. jadi tahun ini tidak ada lagi cerita bus tidak bisa manuver di tikungan sempit tengah dusun mangiran.. tercatat ada beberapa perusahaan otobus yang memang memilih lewat jalur ini, padahal sepengetahuan nbsusanto sebelumnya ini bukan jalur bus tersebut.. atau mungkin karena sudah beberapa lama merantau dan tidak update? :mrgreen:

kalo parkiran sih memang masih di selatan jalan srandakan sehingga tetap saja kendaraan tidak bisa melaju kencang disini karena masih ada aktivitas menyeberang jalan oleh pengunjung saat keluar maupun masuk parkiran.. tapi tentu saja dibantu diseberangkan oleh petugas parkir yang merupakan warga dusun mangiran dan sekitarnya dengan pengawasan polisi yang memang disiagakan di sekitar mangiran fair..

stand mainan dan pertunjukan tetap ramai dari pengunjung maupun penyelenggaranya.. tercatat masih ada rumah hantu, bianglala, ombak banyu, kora-kora, ular raksasa dan lain-lain.. masih terlihat antrian loket maupun beberapa pengunjung yang memperhatikan sebelum memutuskan untuk masuk..

selain itu ada beberapa stand mainan yang menarik anak-anak.. di antaranya adalah memancing, bermain backhoe, balon, dan lain-lain.. ya maklum saja jika tidak di acara mangiran fair, jarang ada event yang memanjakan anak-anak pada jarak yang tak terlalu jauh dari kawasan srandakan.. 😆

penjual yang di tahun-tahun sebelumnya berada di jalan srandakan pun dipindahkan ke jalan lain yang ditutup.. yap jalan kampung bendo – mangiran.. memang hanya beberapa ratus meter dan kesannya tidak ramai seperti sebelumnya.. tapi kalo dipikir ya masuk akal mengingat lokasinya berada di utara stand mainan, kalo sebelumnya ramai karena lalu lalang saja.. namun nyatanya cukup laris kok.. kemarin temen-temen remaja masjid buka stand disini sampe kehabisan..

tapi poin intinya dari ada sestyaudisini.. sebuah panggung kesenian terbuka yang mementaskan kesenian dari berbagai daerah di kelurahan trimurti kecamatan srandakan kabupaten bantul.. cukup banyak ada ketoprak, hadroh dan lain-lain.. sementara puncaknya di hari ketiga lebaran.. sebuah pementasan yang menceritakan tentang asal muasal adanya event mangiran fair.. mulai dari hilangnya seorang anak yang ngeyel saat mencari ikan hingga akhirnya mangiran fair menjadi event tahunan.. untuk detailnya nbsusanto belum berani menceritakan karena khawatir ada satu-dua hal yang belum tercantum sehingga mengaburkan sejarah.. :mrgreen:

antusiasme penonton bisa dilihat pada foto di atas.. membludak.. warga dari berbaga dusun sekitar mangiran pun banyak yang rela berdesak-desakan disini.. imbauan panitia agar yang depan tetap duduk agar yang belakang bisa melihat lama kelamaan juga dilanggar.. ada beberapa penonton yang merangsek maju.. ada yang hanya sekadar menonton, memfoto maupun merekamnya.. emm.. tujuannya sendiri buat apa sih tergantung.. tapi kadang kala sampai tukang foto pun harus mengalah dari mereka.. sebenernya tetep paling enak kalo bawa tele sih.. :mrgreen:

pemerannya adalah warga dusun mangiran dan sekitarnya.. maklum saja kesenian ketoprak maupun reog adalah hal yang menjadi salah satu pengangkat nama dusun mangiran.. ya setidaknya masih bisa melestarikan budaya tinggalan simbah-simbah di masa lalu.. pementasan itu berlangsung sekitar 30 menit.. galeri fotonya monggo dapat disimak di artikel bagian bawah..

dan pementasan itu diakhiri dengan kirab gunungan yang membawa hasil bumi untuk nanti dapat dirayah oleh para penonton.. kirab ini tentu saja diikuti oleh semua penari dalam pementasan di mangiran fair itu.. melangkahkan kaki di antara berjubelnya penonton meninggalkan pendopo yang terletak di timur laut grha budaya mangiran..

rute kirab sendiri tergolong pendek karena finishnya adalah di pemakaman catur laya yang terletak tidak sampai 200 meter dari pendopo start kirab gunungan tersebut.. pada saat pelaksanaan kirab melalui jalan srandakan ini arus lalu lintas dari barat ditutup sementara oleh pihak kepolisian, yang tentu saja memang sudah dikoordinasikan mengingat acara ini pun tembus hingga ke dinas kebudayaan provinsi daerah istimewa yogyakarta..

belum juga sampai di pintu makam catur laya kok ya gunungan sudah mulai dirayah hingga akhirnya ludes.. wheleeeh.. tapi memang melihat antusiasme penonton, seperti event lain yang ada kirab gunungan, pasti tak akan berumur lama sejak tangan pertama meraih di gunungan.. meski tentu saja ada saja yang melemparkannya.. tapi begitulah..

dengan habisnya hasil bumi yang tertempel di gunungan maka berakhir pula kirab gunungan mangiran fair 2017.. kalo eventnya sendiri sih sampe malem, bahkan ada beberapa hari lagi berikutnya.. nah kalo galeri foto mangiran fair 2017 sebagai berikut..

oiya, gambar yang nbsusanto upload disini adalah foto dari kamera sendiri yang sudah posisi terkompres.. silakan jika didownload, selama itu tidak digunakan untuk tujuan komersial.. gratis.. namun, akan lebih baik lagi jika nanti ada gambar dari sini yang dipakai untuk poster event, setidaknya komentar dulu.. kan lumayan bisa diskusi, kenalan dan tentu saja kalo butuh resolusi asli atau gambar lain bisa nbsusanto bantu..

mungkin ada masukan, saran ataupun kritik dari pengunjung atau pemerhati seni pada mangiran fair? barangkali nanti dapat dibaca oleh produser maupun pengelola event.. akhir kata, semoga di tahun mendatang perhelatan mangiran fair dapat berlangsung lebih baik dan lebih meriah lagi.. 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

2 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*