eksotisme gunung merapi dari bantul, yogya sampai sabodam merapi

assalamu’alaikum wr. wb..

gunung merapi memang spesial bagi yogyakarta.. tentu saja siklus meletusnya merapi sudah akrab apalagi warga di jarak 15 km dari puncak.. kemudian tentang bagaimana merapi yang berada 1 garis lurus dengan pantai parangtritis, panggung krapyak, keraton yogyakarta dan tugu yogyakarta.. belum lagi tentang bagaimana eksotisnya merapi dari bawah maupun saat pendakian..

ya, di artikel ini nbsusanto coba menunjukkan beberapa gambar yang terabadikan kala langit cerah di pertengahan musim kemarau lalu.. kebetulan karena cerahnya juga nbsusanto sempatkan motoran dari pucukan atas di srandakan ke pucukan atas sekitar sabodam merapi.. gara-gara dipamerin foto oleh temen yang rumahnya di sekitar sana.. sayangnya sih masih belum lengkap karena tak ada foto di kalimenur.. :mrgreen:

karena di jalan srandakan sampai jalan bantul merapi masih terlihat jelas, ya sudah masang lensa tele saja di kamera karena kalo pakai lensa kit kurang optimal.. lagipula penggunaan lensa tele efeknya unik.. untungnya sih mekanisme buka tutup dan mengambil kamera di tas slempang cukup mudah dan cukup aman.. oya, nbsusanto pastikan untuk minggir terlebih dahulu.. jika pun di lampu merah tentu saat merahnya masih lama.. 😀

sesampainya di ujung ringroad timur tentu saja terpampang pemandangan yang cukup menarik.. ya, gunung merapi dari kawasan jembatan layang janti.. baru kali ini sih sempat berhenti dan mengabadikan dengan kamera.. itupun tidak sampai naik ke jembatan layang janti karena memang tidak ada akses pejalan kaki yang aman untuk menuju kesana.. beberapa kali melintas malah sampai terlihat guratan merapi yang eksotis.. langsung saja minggirkan motor ke tempat yang aman dan menyeberang mengambil posisi di atas separator jalur cepat dan lambat.. :mrgreen:

dari jalan jogja-solo ambil arah ke cangkringan karena memang beberapa kali melihat di instagram bahwa spot foto di jalanan sekitar cangkringan.. ya namanya cari pemandangan indah.. apalagi bawa tricolore.. behh.. klop tenan.. seperti beberapa tahun lalu yang hobinya ngider ngalor ngidul ngulon ngetan berbekal tricolore dengan bensin penuh beserta kamera dan tak ketinggalan tupperware 0,75-1 literan.. jaman sekarang mending sudah megang hp android ber-gps.. paling syahdu ya pas mau ke tawangmangu padahal buta jalanan solo, alhasil ngeprint screenshot google map dari komputer.. lho kok malah tekan ngendi ngendi? 😆

setelah melalui jalanan imajiner, sampai juga ke sebuah sabodam.. lha kok ndilalah langite berawan syahdu tenan.. mosok yo ra mampir ngombe? :mrgreen: disini cukup sepi dengan sesekali kendaraan melintas, pada umumnya warga masyarakat sekitar sih kalau dilihat dari pakaiannya.. ada sih beberapa yang datang untuk foto-foto..

sementara itu setelah melihat ke sisi utara, jebul ada beberapa orang yang memang sudah foto-foto disana.. nbsusanto tunggu di bawah dulu saja, toh nggak buru-buru.. biar mereka menyelesaikan sesi fotonya.. toh sama-sama tahu diri, mereka pun turun tak lama kemudian.. memang seharusnya begitu, tak harus disuruh sudah tau kapan harus gantian.. 🙂

setelah ganti ke atas nbsusanto arahkan lensa ke arah merapi yang mulai dikelilingi oleh awan, namun gurat-guratnya masih terlihat meskipun tidak terlalu jelas.. entah kenapa masih dapat feel untuk foto ini dibanding memasukkan lokasi sabodam pertama ini.. terlihat pepohonan serta bebatuan yang berserakan..

berpindah sudut yang difoto 180 derajat dari sebelumnya.. terlihat bagian yang menjadi jalanan tadi.. tak ada railing di pinggirnya karena memang tujuan utamanya bukan sebagai jembatan.. hanya saja sebagai nilai tambah maka bisa sebagai jembatan, kasian juga kalau muter kejauhan.. disana nampak kiri kanan terdapat dinding penahan tanah dengan beton.. ada tangga akses menuju ke aliran sungai, yang juga terdapat batu berserakan..

kalau foto sabodam berlatar gunung merapi mungkin sudah banyak beredar di feed instagram ya? akhirnya kesampaian punya foto begini, meski sudah kesiangan dan mungkin spotnya ada yang lebih bagus karena memang ada beberapa sabodam di aliran sungai ini yang memang dibuat untuk mengatasi lahar dingin gunung merapi.. mungkin besok kalau bisa dolan bareng dengan temen yang tinggal di daerah lereng merapi, yang dulunya ke gunung bongkok, bisa ditunjukkan spot yang lebih joss.. ndilalah kemaren dianya keburu balik ke rantau.. :mrgreen:

gunung merapi.. memang eksotis.. meski memang menyimpan banyak rahasia jika dilihat dari sosial sains maupun dari sisi ghaib.. memang begitulah salah satu cara Allah SWT menunjukkan kuasanya.. mengutip akun instagram @travellerkaskus, “Karena travelling bukan sekadar hiasan, tapi juga sebagai kajian” 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

8 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*