nike air zoom pegasus 34, sepatu yang mengajak lari lebih kencang

assalamu’alaikum wr. wb..

nike air zoom pegasus 34.. sepatu yang cukup kondang di dunia lari dengan tag sepatu yang value untuk pemula maupun pengalaman.. ya nggak semua pemula sih karena harganya rada lumayan, lha wong nbsusanto belinya juga nggak ujug-ujug.. bahkan awalnya sekadar tertarik tanpa kepikir untuk beli.. tapi memang terkadang hadiah untuk diri sendiri itu menjadi motivasi yang baik, seperti niatan untuk finish sub 30 menit di 5k jogja marathon tidak ada salahnya kan diganjar nike air zoom pegasus 34 agar selanjutnya bisa lebih tajam lagi? :mrgreen:

  • Kesan pertama

kesan pertamanya sepatu nike air zoom pegasus 34 dibandingkan sepatu sebelumnya adalah kaku, apalagi skechers gorun 400.. nbsusanto beli ukuran 43 karena oleh penjaga toko memang diarahkan segitu saja.. awal datang terasa sempit di bagian jari kaki kanan, apalagi menggunakan kaos kaki.. pertama diatasi dengan menyesuaikan lacing atau tali sepatu.. trial eror hingga menemukan yang pas, masuk keluarnya kaki maupun saat gerak tidak terasa sempit.. karena insole tidak selembut ghost runner maka di awal tentu memakai kaos kaki, iseng lah pakai kaos kaki cushioned, kok terasa sempit.. mungkin masih masa break in, tapi di percobaan berikutnya menggunakan kaos kaki tipis terasa enak banget nggak sempit dan nggak longgar.. pas..

yang pasti di awal perlu penyesuaian atau break in.. lha di awal langsung dibawa lari 10 km di CFD summarecon, lha kok rasanya kikuk apalagi memang lebih kaku dibanding ghost runner maupun go run.. di awal sempet menyesuaikan posisi menumpu, maklum kebiasaan heel strike sebenernya kurang efisien makanya berusaha belajar midstrike, tapi setelah beberapa km malah berantakan, efek di awal terlalu digeber di sekitar 6:30 sih.. memang seharusnya di awal sesi lari apalagi dengan sepatu baru bukan waktunya untuk mengejar kencang, tapi cari nyamannya dulu sekaligus penyesuaian..

  • Masa break – in

setelah 20 km dalam 2 lari cukup berantakan, selanjutnya dibawa lari sudah bisa selalu dikontrol untuk midstrike sejauh 11,11 km di permukaan aspal meski pace masih di angka sedikit di bawah 7, malah 5 km pertama pace rerata masih 7 lebih.. nggak terasa sakit meski sebelumnya dengkul belum posisi paling fit.. kemudian saat dibawa ke patriot run sebelum ramadhan lalu nbsusanto bawa di pace sekitar 6 menit per km hingga finish strong  dan meskipun belum sepenuhnya nyetel tapi masih nggak ada keluhan untuk diajak lebih kencang dengan pace sesaat di bawah 5 masih sangat enak.. berarti memang harus belajar untuk lebih ngebut larinya.. 😆

hingga mileage sekitar 100 km, nbsusanto yang bawa pegasus 34 ini dengan kecepatan cenderung lambat rasanya tidak enak.. terasa kerasnya.. apalagi memang nbsusanto coba di berbagai jalan, seperti aspal dan jalan beton dalam kondisi bagus maupun rusak.. sempat merasa bingung dan tersimpan beberapa waktu di rak hingga pas pulang kampung nbsusanto putuskan bawa lagi, niatnya agar ketemu tempo lari yang enak dulu sebelum balik pakai pegasus lagi..

  • Akhirnya nyetel

hingga akhirnya setelah puasa beberapa minggu nggak pakai, nbsusanto pulang dan pakai pegasus ini untuk lari 7 km dengan target pace di sekitar 6:0x menit/km.. mulai terasa enaknya dan dapat meraih waktu lebih cepat dari target.. di weekendnya, jadwal untuk lari lebih jauh.. nbsusanyo bawa 10 km.. niat awal pace 6:45 an saja, syukur-syukur dapet 6:30an.. lha kok jebul seperti sudah nyetel, memang efek latihan terasa, enak diajak lebih kenceng.. waktu per kilometer pun terpangkas hingga setelah menginjak 10 km di dekat rumah, garmin menunjukkan 01:02:36.. rekor baru untuk 10 km.. alhamdulillah.. 😀

di kepulangan berikutnya, nbsusanto niatkan tempo run 7 km dengan pace kepala 5 meski mepet 6 dan memang nike air zoom pegasus 34 ini bisa melayani dengan baik tanpa nbsusanto merasa nggak nyaman.. efek sepatu semakin empuk atau memang semakin nyetel? bahkan di hari minggu dibawa long run 2 jam bisa dapat 17,15 km alias pace 7:00! semakin manteb untuk memakai nike air zoom pegasus untuk 3 event terakhir tahun 2018, yang sayangnya mandiri jakarta city marathon ditunda, pada akhirnya sepatu ini dipakai untuk race electric jakarta marathon serta bank jateng borobudur marathon meskipun 10 km saja.. mungkin, dengan sepatu ini juga kelak project (HM)possible bisa tuntas.. :mrgreen:

  • Kesimpulan

nike air zoom pegasus 34.. meskipun kini sudah muncul generasi terbarunya, pegasus 35, sepatu ini masih cukup layak untuk dipinang.. apalagi seperti pada umumnya saat ada yang baru, seri lawas harganya agak miring.. hanya saja yang menjadi catatan, kalau terbiasa pakai sepatu empuk, memakai pegasus 34 ini butuh waktu untuk penyesuaian.. lalu, kalau boleh nbsusanto bilang, nike air zoom pegasus 34 ini memang sepatu yang enaknya untuk diajak kencang, meskipun definisi kencang bagi setiap orang berbeda-beda.. bagi nbsusanto, pace lebih cepat dari 6 menit per kilometer sudah kencang.. bisa saja bagi mereka dengan pace 3 atau 4, sepatu ini enaknya untuk easy run di 5-6 menit per km.. yang pasti, akhirnya nbsusanto merasa puas dengan nike air zoom pegasus 34 dan tidak merasa uangnya sia-sia.. :mrgreen:

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

7 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*