menyempatkan dolan ke wisata watu goyang dlingo bantul

assalamu’alaikum wr. wb..

dalam beberapa bulan terakhir, weblog dolanotomotif.com nbsusanto akui memang sudah jarang menerbitkan artikel tentang dolan maupun obyek wisata.. memang tahun 2018 bisa dikatakan sangat minim waktu untuk dolan.. ada pun colong-colongan waktu di sela kesibukan kerja, ngurusi nikahan, dan mencoba menerapkan gaya hidup sehat dengan berlari.. salah satunya adalah momen liburan lalu yang menyempatkan dolan ke obyek wisata di kawasan dlingo..

karena memang tujuannya juga nemenin dek bojo, opsinya adalah wisata yang sudah cukup kondang, tidak susah dipakai dan tidak melelahkan, yaitu hutan pinus mangunan.. namun di tengah perjalanan perjalanan kami terhenti dan akhirnya puter balik setelah dek bojo melihat plang obyek wisata watu goyang yang terlihat menarik.. baiklah mari mampir saja daripada penasaran..

jebul di sebelah parkiran langsung ditunggu gapura masuk.. cukup keluarkan uang 2500 rupiah saja per kepala, maka pengunjung sudah bisa masuk ke kawasan wisata watu goyang ini.. tentu selain biaya parkir.. nah, di sebelah tangga langsung disambut dengan berbagai tanaman, salah satunya adalah pohon bunga matahari yang sedang kondang dan banyak menjadi obyek foto di instagram..

namun saat nbsusanto kesana, tanaman bunga di kawasan watu goyang ini nampaknya belum lama ditanam dan masih dalam tahap belum berbunga.. hanya beberapa saja yang sudah tinggi dan mekrok kembange.. selain itu nampaknya memang jalanan di sela-selanya masih dalam proses pembuatan dan perapian.. mungkin ketika artikel ini terbit sudah jadi dan bermekaran..

wisata alam watu goyang ini terletak di perbukitan yang menghadap ke sekitaran kecamatan imogiri, sehingga dari tepinya memberikan pemandangan alam berupa pepohonan menghijau yang sangat luas, juga adanya suatu bangunan yang mungkin cukup familiar dan terkenal.. makam raja-raja mataram di imogiri.. sepintas nampak dekat, padahal kalo pake motor pun perjalanannya cukup memakan waktu.. berkelok-kelok pula jalannya.. 😆

salah satu spot foto di kawasan wisata watu goyang yang cukup banyak beredar adalah helikopter dari anyaman bambu.. nbsusanto sendiri pertama kali liat foto begini saat ada keponakan yang kesana beberapa tahun silam.. eh lha jebul si eneng ngajak kesitu.. :mrgreen:

lalu kenapa lokasi ini diberi nama watu goyang? setelah  melanjutkan berjalan akhirnya nbsusanto menemukan tumpukan batu dengan papan nama bertuliskan “watu goyang”.. menurut beberapa website yang nbsusanto baca, batu ini akan bergoyang saat tersenggol, namun tidak kemudian jatuh.. meskipun tetap saja dilarang untuk naik ke atasnya.. bagi yang tertarik tentang perbatuan, mungkin yang terbesit adalah itu batu tipe apa dan asalnya dari mana.. nbsusanto sih penasaran, nanti nunggu penjelasan adek yang masih menggali ilmu di jurusan geologi.. alam memang selalu menyimpan ilmu pengetahuan.. 🙂

spot berikutnya di kawasan wisata watu goyang yang cukup menarik bagi nbsusanto adalah adanya jembatan kayu di lereng bukit.. ya, bener-bener kayu dirangkai menempel pinggiran batu dengan tumpuan cukup tinggi.. mengenai faktor keamanan dan keselamatan tentu bisa menjadi opini masing-masing orang.. hanya saja memang jangan bertingkah aneh-aneh disini.. khawatirnya terlalu minggir bisa jatuh atau berpotensi merusak.. ingatlah bahwa banyak orang yang ingin menikmati lokasi ini juga.. cukup berfoto saja dan gantian dengan yang lain..

berikut beberapa galeri foto area watu goyang :

jadi, gimana mau dolan ke kawasan wisata watu goyang di bantul tidak? dengan pemandangan yang cukup seger, apalagi yang biasa di perkotaan, lalu harga tiket masuk yang menarik serta cukup jepretable, kenapa tidak? monggo #explorejogja dan #explorebantul 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*