kenaikan harga tiket kereta semakin terasa, bandingkan gaji atau emas gimana?

assalamu’alaikum wr. wb..

beberapa hari ini sedang seru-serunya rebutan tiket arus mudik dan balik lebaran mengingatkan bahwa pengen bikin artikel ini.. dari 3 tahun lalu sering beli tiket kereta api karena merantau di ibukota sehingga pernah partisipasi rebutan tiket.. yang menarik adalah mulai adanya harga tiket kereta yang berbeda di kala weekend jika dibandingkan weekday.. bahkan beberapa waktu terakhir harganya semakin naik..

memang di kala weekend, long weekend maupun lebaran dan nataru, berapapun harga tiket kereta selalu laris manis.. jumlah perantau yang cukup banyak membuat sulit mencari tiket kala sudah mepet.. di awal 2016 saat pertama merasakan jadi PJKA, kereta yang nbsusanto naiki adalah bogowonto untuk jakarta-jogja turun wates dan jakatingkir untuk jogja-jakarta naik dari wates.. sampai sekarang hampir sama meskipun kadang jogja-jakarta pakai jayakarta premium.. kala itu, PP cukup 450 ribu rupiah saja dengan rincian bogowonto 220 ribu dan jaka tingkir 230 ribu.. bahkan pada momen lebaran 2017, nbsusanto pesan tiket bogowonto untuk keberangkatan H-9 di hari jumat masih bisa beli bogowonto dengan 220 ribu rupiah saja..

semester kedua 2017, budget PP di hari jumat dan minggu karena bogowonto menjadi 230 ribu dan jakatingkir menjadi 240 ribu kala weekend, sementara di hari kerja masih sama.. 2017 PP menjadi 470 ribu rupiah.. nbsusanto memakluminya karena bedanya masih tipis.. itu saja belum tentu dapat tiket bogowonto di H-2 minggu berangkat, meski kalau jakatingkir rada mepet relatif masih bisa.. mungkin banyak perantau yang lebih memikirkan tiket pulang dahulu dibandingkan balik ya? harga ini bertahan hingga menjelang masa libur akhir tahun 2018, meski kadang malah bogowonto harganya 220.. alhamdulillah saat itu 2x sebulan kudu pulang nyiapin nikahan..

di awal 2019, nbsusanto berencana pulang di bulan februari.. 3 minggu sebelum berangkat ngecek tiket, bogowonto sudah ludes.. yang lebih bikin kaget, ternyata sekarang harganya 300 ribu rupiah! edyaaan sudah mahal dan tetep habis.. pas ngecek tiket balik ke jakarta, jaka tingkir pun dipatok 300 ribu.. keretanya sama saja.. k3 hadap-hadapan.. bahkan kereta 4-5 jakatingkir yang biasa jadi favorit di seat 1 dan 16 pun sudah tak ada lagi entah kemana.. badalah meroket sekali harganya.. budget dari 470 ribu pun harus tambah lebih dari 25% menjadi 600 ribu rupiah.. ikii opoooo.. kereta eksekutif pun nampaknya tak jauh berbeda, kini eksekutif jogja sudah menyentuh 500an ribu rupiah, padahal awalnya di 350-380 ribu dan tahun lalu di 430-450 ribu..

apakah kenaikan gaji seorang pegawai / karyawan normal mencapai angka tersebut? kalau memang grade atau jabatan naik, tentu bisa saja.. tapi apa iya semua naik segitu? gaji naik 5% per tahun pun tidak sampai 20%.. atau kalau  misal dibandingkan harga emas, yang katanya bernilai tetap, tidak seperi uang kertas atau uang digital yang berkurang nilainya, rasanya harga tiket kereta api ini lumayan naiknya.. di awal 2016 lalu nbsusanto masih inget di sela-sela kerja melihat-lihat harga emas, kala itu kalau tidak salah berada di kisaran 500 ribu.. saat ini, akhir februari – awal maret 2019, nbsusanto cek harga emas masih tipis di bawah 600 ribu rupiah, sesekali hampir nyundul angka tersebut..

nbsusanto sendiri tak tahu tinjauan aspek keekonomian, inflasi, atau apa lah.. hanya memandang sebagai masyarakat umum yang sering menggunakan kereta api sebagai piranti pulang kampung.. meski memang harus diakui mau disetting harga berapapun, meskipun sambil ngomel tetep pesen tiket kereta api.. lha wong kereta kelas priority saja ludes.. tak bisa disangkal kereta menjadi favorit karena jadwal keberangkatan dan kedatangan yang sudah pasti, meleset pun tidak lebih dari 30 menit kecuali ada gangguan.. ke depannya seiring harga tiket pesawat yang katanya semakin mahal, bus trans jawa akan lebih menarik? atau kudu punya mobil sendiri dan masuk ke tol? nampaknya suatu saat nanti lebih menarik membuka lapangan kerja di desa saja biar nggak pada susah cari tiket untuk pulang kampung..

ngomong-ngomong, tiket KA lebaran 2019, taksaka kini di 600 ribu jika dibandingkan dengan 495 ribu di tahun 2016 dan 2017 lalu.. gajayana harganya sekarang 610 ribu dari 560 ribu di 2018 lalu.. bogowonto pun harganya nangkring di 330 ribu, tahun lalu kayaknya belum lebih dari 300, atau malah masih 285.. bahkan, nbsusanto yang tahun lalu secara tidak terencana mudik naik kereta progo karena bogowonto habis, kini dibanderol 180 ribu, dimana tahun lalu masih di 140 ribu.. dari tahun lalu naik > 8%.. dari 2016 naiknya 21%.. jangan lupa, kini fajar utama dan senja utama yk sudah berganti rangkaian ekonomi + eksekutif.. kini kereta kelas bisnis reguler jakarta jogja tinggal kenangan .. wow.. mbuhlah.. belum beli tiket..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.