catatan lari jogja marathon 2019, mampukah mengemban mission (HM)possible?

assalamu’alaikum wr. wb..

jogja marathon 2019 adalah event lari yang paling nbsusanto tunggu-tunggu.. setelah di jogja marathon 2018 lalu mengambil jarak 5 km, tentu di 2019 diniatkan untuk naik kelas.. berhubung ada waktu persiapan selama setahun, nbsusanto niatkan untuk ikut jarak 21 kilometer sekalian.. untuk itulah muncul istilah mission (HM)possible sebagai runtutan menuju virgin half marathon..

namun hingga Desember 2018 belum ada kepastian kapan jogja marathon 2019 diselenggarakan, apalagi info pendaftaran.. memantau di akun medsos mandiri_jogmar dan mesarace, eh ndilalah kang mahar menginfokan jogja marathon 2019 kembali digelar bulan april.. masih ada waktu latihan meskipun hingga minggu terakhir belum ada info kapan pendaftaran..

Pendaftaran Jogja Marathon 2019

kejutan di hari terakhir februari 2019.. sekitar jam 7 ada temen di grup menginfokan early bird jogja marathon sudah dibuka! nbsusanto coba akses website dan benar saja, namun belum ada pengumuman di medsos.. ya sudah daftar dulu saja.. akhirnya kebagian HM dengan harga 175 ribu rupiah.. seneng sekaligus mengingatkan pada diri sendiri bahwa 21 km itu bukan bercanda, apalagi long run terjauh adalah 17 km dengan pace 7.. dulu saat tercetus, mission (HM)possible ditargetkan tuntas dengan waktu kurang dari 3 jam.. apakah bisa direvisi menjadi sub 2.30?

seperti event-event sebelumnya, pengambilan racepack nbsusanto titipkan karena baru sampai di jogja sabtu pagi dan sudah ada beberapa agenda yang menanti.. jadi ya 2x ikut jogja marathon belum pernah tau suasana seperti apa.. info dari temen-temen yang ambil di hari sabtu, disana cukup padat.. memang sih banyak peserta dari luar jogja yang baru datang jumat malam atau sabtu pagi sehingga mesti padat.. setelah sore baru nbsusanto dapatkan racepack yang berisi jersey buatan trijee, BIB, race guide, brosur dan beberapa produk sponsor..

Persiapan Perabotan Lenong

sekalian nbsusanto siapkan peralatan untuk lari jogja marathon besok.. sepatu nike air zoom pegasus 34, kaos kaki injinji, celana nike, kaos jersey buatan mindtees.store, running belt bertuliskan optik seiss kala jakarta marathon 2018, serta sportwatch garmin vivoactive 3.. dengan waktu start 5.00, nbsusanto rencanakan berangkat dari srandakan jam 3.30 naik motor dan sampai disana tepat waktu subuh sekitar 4.23 an.. ohiya untuk mengantisipasi lokasi musholla yang belum tau dimana serta mungkin padat, nbsusanto bawa kertas koran.. diniatkan wudhu dari rumah dan dijaga agar nggak usah cari air lagi langsung gelar di sela-sela.. keesokan paginya bangun jam 3 langsung beberes urusan belakang agar tidak menghambat.. kemudian BIB sekalian dipasang agar tidak ribet.. pake jaket dan training.. berangkat.. alhamdulillah sampai lokasi tepat sesuai rencana awal meski dari srandakan telat sedikit karena urusan belakang.. 😂

seusai sholat subuh nbsusanto menuju area start.. mendekati main stage nbsusanto berhenti untuk pemanasan dulu daripada kalau sudah di antrian garis start kurang leluasa.. sambil mendengarkan kalau saja FM sudah start bisa dilanjut jalan, nbsusanto kontak dengan teman yang ambil HM juga.. namun hingga 5.50an nbsusanto sama sekali tidak mendengar aba-aba FM.. ya sudah jalan mendekat dan cukup padat di penyempitan jalur dekat gapura finish.. kebetulan ketemu dengan kang mahar yang mengenakan kostum burung pipit yang lutjhu.. foto-foto sebentar lanjut jalan.. di saat banyak yang masih jalan santai, aba-aba start terdengar.. oh FM, begitu pikir nbsusanto dan yang bersamaan.. tapi kok area start tidak terlalu rame? jangan-jangan HM?

Lho Ini Aba-aba Start HM ??

benar saja.. start HM! tak ada toet toet kala start FM tadi membuat terlena.. bahkan ada yang menggerutu, “masa saya lari tapi nggak nyanyi indonesia raya dulu?” kami pun lari-lari kecil menuju garis start.. ya kesalahan pelari juga tidak segera menuju garis start, tapi kalo memang sangat padat bagaimana? apalagi mungkin ada ratusan orang yang telat start lho..

sesaat sebelum menginjak sensor timing chip nbsusanto nyalakan garmin yang sudah dipancing gps nya dan mulai berlari menikmati suasana.. ramai mengingat jalan desa yang tidak lebar serta kondisi masih gelap.. ndilalah ada beberapa polisi tidur.. untungnya sih selain rambu yang dipasang oleh mesarace, ada teriakan marshall maupun peserta jika di dekatnya ada polisi tidur.. memang di beberapa titik ada lampu dari rumah terdekat maupun dari motor marshall yang dinyalakan sekadar untuk menerangi.. bahkan ada beberapa pelari menyalakan flash di hp nya.. di beberapa titik nbsusanto melihat obor yang dinyalakan di pinggir jalan.. mungkin seandainya ada obor dari garis start sampai beberapa ratus meter kira-kira agak terang pasti suasananya lebih syahdu..

Mau Finish Berapa Jam ?

target finish nbsusanto pada mission (HM)possible jogja marathon 2019 ini adalah 2 jam 30 menit.. artinya pace rata-rata harus di angka 7:06.. pada beberapa long run yang sudah dilakukan, didapat pace antara 6:50-6:55 untuk jarak 15-18 km.. seharusnya bisa kalau kondisi normal dan sehat.. namun ini prambanan yang elevasinya tidak datar seperti tempat latihan.. apalagi dengan kondisi start yang cukup padat, pace km 1 di angka 7:13.. normal sih daripada ngepush malah nantinya jeblog.. nbsusanto nikmati saja.. nggak usah sikut-sikutan.. kalo selo ya diambil.. lhawong rencana WS di sekitar KM 8, 13 dan 18 sangat mungkin berubah karena nbsusanto masih bawa botol minuman yang rencananya akan dihabiskan sebelum start.. rapopolah yang penting bisa lari gembira dan nanti finish bahagia.. 😀

memasuki kilometer kedua dan seterusnya rombongan besar mulai terpecah dan nbsusanto bisa berlari di kisaran pace rencana.. kepala 6 besar mendekati 7.. rapopo yang penting stabil.. disini mulai terlihat warga di pinggir jalan, beberapa dengan balon penyemangat.. ada juga anak-anak yang mengulurkan tangan untuk ditepuk.. marshall pun begitu.. hal kecil yang berarti besar karena ada interaksi antara pelari, panitia dan warga sekitar.. pelari menghormati warga dan warga mempersilakan pelari bertamu di wilayahnya.. ya meskipun antusiasmenya belum setinggi Borobudur Marathon lalu, namun setidaknya nbsusanto cukup puas dan bisa sering tersenyum meskipun kalau inget 21 km itu bukan jarak yang sedikit.. 😆

Lho kok Detak Jantungku Sudah Mepet 160 bpm saja ?

bahkan baru saja meninggalkan garis start, detak jantung nbsusanto sudah masuk zona 4 kata garmin.. padahal biasanya start tipis-tipis masih < 150 bpm.. ada apa ini?

(to be continued)

baru sadar ternyata artikelnya sudah cukup panjang padahal jarak masih jauh.. baiklah nanti diteruskan di artikel berikutnya..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.