10K Pocari Sweat Bandung Marathon 2019, inkonsistensi latihan dan dihajar tanjakan

assalamu’alaikum wr. wb..

event lari di Indonesia semakin kesini semakin beragam.. ada yang sudah besar ada pula yang masih berbenah untuk menjadi besar.. tentu saja jika membicarakan perhelatan marathon akbar di Indonesia, tentu Pocari Sweat Bandung Marathon menjadi salah satu topiknya.. sudah berlangsung bertahun-tahun dengan review positif, tentu saja peminatnya semakin banyak.. alhamdulillah di 2019 ini nbsusanto berkesempatan berpartisipasi..

Pendaftaran dan Race Pack Collection

begitu pengumuman tanggal pendaftaran Pocari Sweat Bandung Marathon 2019, banyak yang bersiap diri di gadgetnya.. tepat pada jam yang ditentukan, nbsusanto ikut mencari tiket early bird.. sempat agak kaget dengan harga yang lumayan, tepatnya 325 ribu untuk 10K, namun nbsusanto yakinkan untuk mendaftar.. kenapa nggak ambil HM lagi seperti di Jogja Marathon 2019 lalu? jujur nbsusanto tidak yakin dengan persiapannya.. sedikit cerita saat itu sedang mobile untuk menuju suatu gedung perkantoran di jakarta bersama dengan rekan kerja, ndilalah pendaftaran terkunci tepat sebelum masuk basement menuju area parkir.. langsung blank sinyalnya.. begitu bisa buka internet, ternyata banyak yang kecewa karena nggak kebagian maupun batal mendaftar karena HTM melebihi budget.. alhamdulillah masih dapat..

untuk pengambilan race pack nbsusanto lakukan pada hari sabtu siang.. yup H-1 untuk menghemat biaya serta mengoptimalkan waktu.. mungkin karena memang banyak yang menggunakan strategi tersebut maka antrean pun mengular panjang.. selama proses antre tersedia pocari yang dibawa wira-wiri oleh panitia untuk diambil oleh para peserta.. nbsusanto menikmati sambil main need for speed no limits.. malah sempet mbalap last race special event Ferrari 355 Berlinetta.. 😆

paket yang didapat cukup menarik.. wadahnya tidak menggunakan tas serut.. jersey dari reebok, BIB, panduan lomba, serta produk dari sponsor.. untuk lari, nbsusanto memilih mengenakan jersey orange playon jogja kembali agar lebih mencolok dan mengundang fotografer untuk mengabadikan.. ehehehe.. untuk sepatu masih mengandalkan nike air zoom pegasus 34.. kemudian balik, makan dan istirahat biar nggak kesiangan.. doanya sih semoga bisa lari gembira dan finish bahagia meskipun kalau boleh jujur belakangan sedang tidak konsisten latihan..

3..2..1.. Start..

di hari H nbsusanto sampai ke arena start sekitar 25 menit sebelum start.. sudah cukup padat dan kala itu rombongan Full Marathon dan Half Marathon sudah meninggalkan lokasi.. peserta 10K pun mulai maju.. nbsusanto sendiri ambil posisi di tengah cenderung ke depan saja.. sebenernya kalau mau maju masih bisa tapi ya tau diri saja lah.. sembari mengaktifkan mode lari di jam tangan.. lama nggak dipakai membuat pencarian lokasi berbasis GPS membutuhkan waktu tidak sebentar.. untungnya sudah posisi locked ketika aba-aba start 10K Pocari Sweat Bandung Marathon 2019 dilakukan oleh pak Ridwan Kamil dan mbak Melanie..

tidak perlu waktu lama nbsusanto sudah menginjak chip pencatat waktu start dan mode lari dimulai.. jalannya sebenernya nggak sempit, namun 2000an pelari 10K tentu saja memenuhi jalan yang ada.. beberapa pelari memilih lewat jalan di kanan dari jalur yang disediakan.. nbsusanto sendiri pilih tetap di jalur meskipun mepet kanan.. mencari pace paling nyaman namun tidak sampai tertinggal dari pacer 60 menit.. ya lagi-lagi memasang target yang entah kenapa belum juga pecah ketika event.. padahal kalau lari sendiri sudah bisa sub 1 jam..

masuk jalan surapati dan langsung disambut flyover pasupati.. pace kilometer pertama dan kedua di sekitar 5:40-6:40.. sedikit terlalu cepat karena memang 10K hanya naik sebentar lalu turun.. ndilalah pacer 60 menit sudah terlihat dan nbsusanto pun ikuti mereka di sekitar kilometer 3.. jujur bawaannya pengen lebih kenceng, maklum efek kurang latihan jadi feeling pace nyaman mulai menghilang.. padahal itu penting banget.. lhawong dulu HM jogmar aja pake pace nyaman malah jarang melirik jam dan cukup stabil.. namun nbsusanto akhirnya memutuskan membuntuti mereka saja.. daripada peyok di belakang kan?

Tanjakan kapan berakhir?

langkah demi langkah.. water station nbsusanto abaikan.. enaknya kalau sama pacer itu lebih awas ke kamera.. ehehehe.. namun selepas kilometer 5 ujian itu datang.. jalan mulai terlihat menanjak.. nbsusanto tetap berusaha menjaga kecepatan dengan menempel pacer, meskipun lama kelamaan mulai ada jarak.. bagaimana tidak, dalam 1 kilometer lebih kok jalan tanjakan belum habis.. cuma diselingi sedikit turunan langsung naik lagi.. memang tidak terjal tapi seakan tidak berujung.. masih lebih enteng nanjak di pasoepati karena meskipun lebih miring tapi cepet berakhir.. *halah alasan ding lhawong di jogmar malah 6,5 kilometer pertama tanjakan nggak habis-habis malah nggak ngeluh.. 😆

dan yak.. nbsusanto melepaskan saja pacer 60 menit lebih jauh.. sudahlah dinikmati saja.. dipeseni istri untuk jangan nyengko juga.. nbsusanto pun minggir di water station karena tubuh memberi sinyal untuk diisi cairan.. pengennya air mineral namun yang paling mudah dijangkau adalah pocari sweat.. ya sudah tak apa.. toh sedikit saja sekadar untuk membasahi.. mau diselip orang orang ya monggo saja.. nah enaknya pake jersey komunitas adalah saat bertemu sesamanya pasti ada teriakan atau toss.. tentu sedikit booster meskipun belum kenal.. oya, ada juga cheering kesenian daerah di beberapa titik.. meskipun belum bisa semeriah cheering borobudur marathon.. entah untuk jarak HM dan FM seperti apa..

bergabung dengan jalur 5K tanda akhir lomba sudah dekat.. benar saja.. aura garis finish pun terasa.. tentu saja pengen untuk last push namun nbsusanto tahan di 100-200 meter terakhir daripada muka semakin nggak karuan pas difoto.. perasaan sih difoto tapi hingga artikel ini diketik belum nemu fotonya.. :mrgreen:

1:01:15

akhirnya menginjak chip garis finish Pocari Sweat Bandung Marathon dengan waktu 1 jam 1 menit lima belas detik.. sedikit lebih lambat dibanding MiloJI10K 2019 lalu.. tapi nggak papalah.. seharusnya memang 10 km namun di garmin masih menunjukkan 9,92 km.. wajar sih selisih jarak segitu.. kalau mau tepat ya pakai measuring wheel.. :mrgreen:

puas atau kecewa?

nggak PB.. nggak stabil larinya.. tentu mengecewakan bukan? tapi mengingat latihan selama ini ya kecewanya seharusnya kenapa nggak konsisten latihan.. untuk hasil memang sudah maksimal segitu.. kalau untuk penyelenggaraan Pocari Sweat Bandung Marathon 2019 ini gimana? bagi nbsusanto sudah cukup lumayan, kalaupun ada yang kurang ya karena ekspektasi yang mungkin terlalu tinggi, atau mungkin karena cara cerita teman nbsusanto cukup meyakinkan mengenai penyelenggaraan tahun lalu.. yang pasti nbsusanto tidak bisa membandingkan dengan sebelumnya.. toh dari start sampai finish cukup rapi.. water station optimal.. fotografer juga ada di beberapa titik.. marshal bersama dengan aparat bekerja baik sehingga yang nbsusanto rasakan jalanan cukup steril dan saat memang arus lalu lintas harus dibuka tidak sampai membuat nbsusanto mengurangi kecepatan..

kapan latihan lagi? kapan lari lagi? 😆

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*