test ride Honda ADV, matic yang smooth atau tidak ganas

assalamu’alaikum wr. wb..

melanjutkan artikel mengenai Honda ADV, sekarang nbsusanto tuliskan bagaimana rasanya mengendarai motor ini.. rute sendiri adalah jalanan umum dari area kota Yogyakarta hingga Srandakan Bantul.. terdiri dari jalanan yang cukup padat dan lengang, dengan kondisi aspal khas Daerah Istimewa Yogyakarta, ya memang kalau mau lengkap masih butuh lewat jalan rusak serta adanya tanjakan.. tapi nbsusanto rasa sudah mewakili kondisi harian pada umumnya.. dan berikut ini yang nbsusanto rasakan dengan Honda ADV..

jujur saja ya.. pertama kali naik Honda ADV ini pengalaman yang cukup koplak bagi nbsusanto.. naik pertama motor memang cukup tinggi bagi nbsusanto yang tingginya sekitar 169 cm.. perlu sedikit jinjit karena kedua kaki tidak bisa menapak dengan sempurna.. sudah gambot lebar, tinggi pula.. kalau bagi yang lebih bongsor tentu tidak ada masalah.. nah yang koplak adalah nbsusanto tidak bisa menyalakan Honda ADV ini.. iki piye to.. pertama kali pakai motor keyless dan startnya cukup diputar saja di bagian yang biasa diisi kunci.. seperti kompor gas saja.. setelah berulang kali nyoba akhirnya bisa nyala.. iki piye.. memang menurut ardiantoyugo dia juga nggak sekali jadi.. mungkin memang kudu baca buku manual dengan seksama dulu..

beranjak meninggalkan kawasan di area njeron beteng ngayogyakarta.. jalanan sempit kemudian berhenti di lampu merah tentu saja bukan masalah bagi Honda ADV.. mesin pun mati karena Honda ADV sudah mengadopsi ISS.. konsekuensi membawa Honda ADV yang cukup besar dimensinya ini adalah tidak bisa manuver dan selap selip semudah motor berukuran kecil, Honda BeAT misalnya.. sedikit jinjit nbsusanto pun menunggu saja hingga lampu menyala hijau.. dinikmati saja toh sudah nggak buru-buru mau kemana-mana..

selepas hijau nbsusanto pun mulai menarik gas Honda ADV.. masih di kawasan kota Yogyakarta nbsusanto bawa dengan santai.. betul yang banyak dibilang orang, Honda ADV ini tarikannya smooth banget.. alus.. tidak ada hentakan sama sekali.. pas bagi mereka yang berkendara tidak secara agresif.. namun tentu saja ada kekurangannya.. saat nbsusanto coba untuk mbejek secara cepat, respon Honda ADV terlalu santai alias lemot.. beberapa kali nbsusanto ulangi di area sekitar ringroad hingga jalan srandakan, Honda ADV memang sama sekali tidak bisa disentak.. efeknya adalah terasa kurang tenaga saat mendadak ingin menyiap / nyalip kendaraan di depan.. namun entah ya untuk cruising trek panjang luar kota.. nbsusanto sendiri belum merasakannya.. atau jangan-jangan ada yang salah? maklum sudah berbulan-bulan nggak review motor aneh aneh..

kemudian kami mampir di SPBU untuk isi bensin.. seperti yang nbsusanto tulis di artikel sebelumnya Honda ADV ini berkapasitas bensin 8 liter sehingga membuat misuh-misuh kalau dari 1 strip diisi full.. pengisian di depan memang memudahkan bagi mereka yang terbiasa tidak turun dari jok motor ketika ngisi.. apalagi membukanya pun tinggal memutar tuas bagian kunci kemudian menekan tombol saja..

meninggalkan ringroad jogja menuju bantul, jalanan yang tersedia cukup lebar dan tidak banyak lampu merah.. mungkin sebenernya bisa untuk tes cruising kecepatan cukup tinggi.. namun nbsusanto memang tidak mencoba untuk lebih dari 100 km per jam.. cukup stabil meskipun belum merasakan jika terkena angin dari samping seperti saat melaju di jalan tengah sawah di luar kota.. pengakuan ardiantoyugo sendiri kalau kena angin lumayan terasa agak mengganggu.. sayangnya seperti yang nbsusanto tulis di atas, Honda ADV ini sama sekali tidak ada galak-galaknya sehingga susah untuk dapat tenaga saat mau nyalip dadakan.. lebih baik ambil ancang-ancang dulu saja mengingat biasanya kendaraan di luar kota melaju cukup kencang dan tidak jarang terdapat keadaan menyalip kendaraan yang akan atau malah sedang nyalip..

fitur pengereman Honda ADV yang disenjatai dengan cakram depan dan belakang bukanlah hal yang istimewa mengingat sudah banyak motor lain yang mengaplikasikannya.. nbsusanto sendiri belum mencoba, tepatnya nggak berani, untuk ngerem mendadak.. lha bukan motor milik sendiri ataupun motor test ride yang memang dipersiapkan untuk dieksplorasi seutuhnya.. ndakne tombok.. untuk fitur lain seperti ISS juga tidak berbeda dengan matic lainnya Honda.. lalu fitur di speedometer kadang memang menarik untuk diamati apalagi estimasi pemakaian BBM sesaat.. bisa sedikit menahan keinginan gas lebih dalam meskipun jangan sampai mengganggu konsentrasi berkendara..

overall, Honda ADV memang menarik bagi mereka yang menginginkan motor dengan bentuk berbeda dengan kebanyakan matic yang beredar.. pas bagi mereka yang suka tarikan smooth.. cocok untuk mereka yang memiliki postur cukup besar.. namun Honda ADV tidak akan cocok bagi mereka yang suka motor agresif dan tarikannya galak, kecuali berencana sedikit memodifikasi seperti roller ataupun lainnya yang bisa membuatnya lebih ada sentakannya.. dengan harga 33-34 juta, Honda memang cerdik melihat kekosongan celah range harga dan kekosongan model.. apakah akan laris?

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.