assalamu’alaikum wr. wb..
setelah resmi ganti status pada penghujung 2018 lalu, sudah seharusnya untuk update data kependudukan.. pastinya adalah perubahan data pada kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).. tanya-tanya dengan kerabat yang sebelumnya menikah, prosesnya sangat mudah yaitu langsung ke dinas kependudukan dan catatan sipil tingkat kabupaten saja.. namun berhubung nbsusanto dan istri beda kabupaten perlu salah satu melakukan pencabutan data sampai dukcapil kabupaten untuk kemudian dipindah.. setelah diskusi akhirnya disepakati bahwa istri yang pindah dari sleman ke bantul..
namun namanya juga kemaren sama-sama di tanah rantau belum sempat mengurus.. nitip ke orang rumah juga ndilalah sedang dengan berbagai kesibukannya.. pencabutan berkas di sleman baru bisa terurus deket-deket dek Al lahir sehingga posisi saat administrasi di RS pun belum punya Kartu Keluarga baru sehingga menggunakan surat nikah.. selepas dek Al lahir, nbsusanto pun segera urus Kartu Keluarga dan KTP baru ke Dukcapil Bantul dengan membawa berkas-berkas seperti kelengkapan berkas pencabutan dari Dukcapil Sleman, KK asli nbsusanto beserta fotokopi, KTP nbsusanto dan istri beserta fotokopi..
jujur saja pertama kali menuju Dinas Dukcapil Bantul itu bingung karena baru pertama kalinya ke kompleks kantor pemerintahan Kabupaten Bantul di Ringroad Manding.. bingung cari kantornya dan bingung gimana prosesnya.. alhamdulillah kantornya mudah ditemukan sehingga langsung menyiapkan berkas.. selanjutnya membaca petunjuk untuk melakukan pengurusan dan tertulis agar sesuai antrian.. celingak celinguk mencari mesin antrian kemudian bertanya ternyata nomor antrian didapat dari loket pengecekan berkas di depan pintu.. kelengkapan berkas diperiksa oleh petugas untuk kemudian diberi nomor antrian.. alhamdulillah sudah lengkap sehingga bisa mengisi form untuk selanjutnya masuk ke dalam kantor pelayanan.. oiya sebaiknya bawa bolpen sendiri agar tidak perlu menunggu..
baru mengisi form dan belum lengkap kok ndilalah sudah dipanggil.. ya sudah nbsusanto masuk dulu daripada nomornya dilompati.. begitu di meja pelayanan nbsusanto sampaikan saja belum lengkap sehingga dipersilakan melengkapi dulu.. kemudian form beserta semua berkas diserahkan pada petugas pelayanan untuk selanjutnya diproses.. dipersilakan menunggu untuk nantinya dipanggil perihal verifikasi data terbaru.. memang banyak sekali masyarakat yang melakukan pengurusan data catatan sipil hampir pada setiap harinya sehingga kadangkala kursi terdekat dengan meja pelayanan pasti penuh sehingga beberapa orang berdiri.. namun tidak lama karena memang loket pelayanan cukup banyak serta spesifik sehingga masyarakat pun silih berganti..
tak lama kemudian dipanggil le loket KK dan verifikasi data, termasuk data pindah datang istri dan pekerjaan.. setelah itu dipersilakan menunggu kembali untuk dilakukan pencetakan.. pada saat itu nbsusanto masih berpikir bahwa KTP elektronik akan foto ulang sehingga ngutak-atik rambut agar rapi saat difoto.. benar saja kemudian dipanggil ke loket eKTP.. ternyata tidak dilakukan foto kembali.. cuma mengambil Surat Keterangan tanda sudah dilakukan perekaman data untuk KTP elektronik dan telah terdata di database Dukcapil Kabupaten Bantul.. belum mendapat eKTP lagi karena informasinya blangko eKTP terbatas dan masih menunggu distribusi dari pusat.. masa berlaku Surat Keterangan ini 6 bulan..
informasinya dapat mengajukan permohonan pencetakan melalui aplikasi DISDUKCAPIL Smart Bantul di smartphone dan nantinya eKTP dapat diambil di kecamatan jika sudah ada.. kita lihat saja nanti bisa dapat dalam berapa lama.. cuma yang ngganjel di aplikasi tersebut mensyaratkan upload surat keterangan golongan darah padahal kayaknya dulu nbsusanto tau golongan darah saat praktikum Biologi jaman SMP.. pun begitu istri nggak punya surat tersebut.. besok deh coba gimana.. 😆
tidak berselang lama nbsusanto kembali dipanggil ke loket Kartu keluarga untuk pengambilan KK yang sudah jadi.. bawa pulang 2 KK, yaitu KK nya bapak dan KK nbsusanto.. alhamdulillah kelar.. total waktu yang nbsusanto habiskan di Dukcapil Bantul tidak lebih dari 1 jam.. cepat menurut nbsusanto karena datangnya saja sudah sekitar jam 10.30.. prosesnya pun mudah tidak ribet.. biayanya nol rupiah alias gratis.. eh hanya parkir motor 2 ribu rupiah saja ding.. selanjutnya adalah pengurusan Akta Kelahiran dek Al.. insyaallah nbsusanto tuliskan di artikel mendatang.. 🙂
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
asyiap mas kuh wkwk ..
tak otw buat kk dulu wkwk