Birth Story (part 1)

Assalamualaikum wr. wb.

Lagi, Allah memberikan rezeki yang takkusangka secepat ini berupa janin yang sudah ada di dalam rahimku 9 bulan lebih. Dia memberikan pembelajaran baru sebagai seorang wanita sekaligus calon ibu. Aku pun bersyukur dapat memiliki calon buah hati tanpa menunggu waktu yang lama, alhamdulillaah nikmat Tuhan yang mana yg kau dustakan 🙂
Syukurku aku penuhi dengan pemberdayaan diri bersama suami untuk menyambut buah hati.

Hari yang ditunggu-tunggu setelah 9 bulan lebih akhirnya datang juga. Hari jumat 4 oktober 2019, kelahiran buah hati tercinta, dek AL. Menurut USG transvaginal saat pertama kali kontrol kandungan, hari itu adalah H+1 HPL, sedangkan menurut HPHT merupakan H+3 HPL. Aku berpatokan pada hasil USG transvaginal karena menstruasiku sebelumnya tidak teratur. Namun, aku gak menuntut buat lahir saat HPL, namanya juga hari perkiraan lahir bukan hari pasti lahir 🙂
Saat kontrol seminggu sebelum HPL dokter obgynku (dr. Yasmini) berpesan kalo belum lahiran nanti kontrol lagi minggu depan.

Kamis, September 2019
Hari ini jadwalnya kontrol dengan dokter obgyn, dr yasmini di RS UII. Eh ternyata saat waktunya kontrol, dokternya keluar kota dan gak praktik, padahal hari itu tepat jatuh HPL dek AL. Oke, cari jadwal dokter di RS praktiknya beliau untuk keesokan harinya (hari jumat). Selain di RS UII beliau praktik di RS JIH dan Sadewa. Aku pun segera mengontak customer service untuk booking kontrol dengan dr yasmini. Eh ternyata sudah full di JIH dan Sadewa pada hari jumat. Baru ada yg kosong weekend sabtu minggu di RS JIH. Keluargapun nyuruh tetap kontrol hari jumatnya walaupun dengan dokter lain karena sudah jatuh HPL. Oke, akhirnya cek jadwal dokter obgyn di RS UII untuk hari jumat dan segera booking via whatsapp ke customer service. Alhamdulillaah dapat antrian nomor 9 dengan dokter obgyn Mahidria jumat, 4 oktober 2019 jam 13.00
Aku dan suami selalu sounding ke dedek biar lahir dihari jumat malam atau weekend sabtu minggu dan setelah ayah UTS ya dek. Alhamdulillaah bayi jenius mau mengikuti apa kata ortunya 😀
Aku percaya bayi itu jenius bisa memilih lahir di waktu yg tepat gak harus sesuai HPL

Bersambung …

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*