All New Honda Scoopy 2021, penyegaran terbaru matic retro Honda

assalamu’alaikum wr. wb..

2 pekan lalu, AHM menyelenggarakan virtual launching untuk sebuah generasi line up produknya.. selanjutnya, giliran beberapa regional pun turut mengadakan acara serupa, salah satunya Astra Motor Yogyakarta.. yang menjadi pusat perhatian saat itu adalah Honda Scoopy.. ya, saat ini terhitung sudah masuk generasi keempat kelima dari matic retro pabrikan sayap mengepak di Indonesia ini..

secara umum, garis desain All New Honda Scoopy 2021 masih mengikuti pendahulunya.. tampak samping akan terlihat sama bagi orang awam maupun tidak memperhatikan detail.. bagian bawah mengingatkan pada generasi terakhir  Honda Scoopy sebelum facelift ini, termasuk velg berukuran 12 inch.. namun bagian lampu sein yang terlihat terpisah dari lampu utama di bagian depan dan belakang mengingatkan pada beberapa generasi Scoopy pendahulunya.. untuk penerangan masih seperti pendahulunya, mengandalkan LED di lampu utama, meskipun terdapat redesain sehingga tidak sama persis bentuknya..

hal baru yang ada pada All New Honda Scoopy 2021 salahsatunya adalah tampilan speedometer yang dilengkapi dengan panel digital yang dapat menampilkan jam, konsumsi bahan bakar, trip meter, dan indikator penggantian oli.. selain itu pada varian stylish dan prestige telah dilengkapi dengan indikator aki serta smart key, dengan peniadaan kick starter.. sementara itu varian sporty dan fashion tidak dilengkapi fitur tersebut.. fitur lain yang tersedia yaitu ISS, ACG Starter, console box seperti generasi sebelumnya.. namun pada All New Honda Scoopy 2021 ini fitur charger smartphone telah dilengkapi dengan port USB tipe A sehingga pengguna tidak perlu lagi membeli adaptor charger ke USB tipe A..

pada sisi rangka, All New Honda Scoopy menggunakan rangka eSAF seperti pada New Honda BeAT 2020.. hal tersebut mengingatkan nbsusanto pada mesin, dimana All New Honda Scoopy 2021 ini juga menggunakan mesin 110 cc terbaru berteknologi ESP yang diklaim lebih hemat namun tetap bertenaga.. ada beberapa ubahan di dalam sehingga saat ini All New Honda Scoopy memiliki perbandingan kompresi 10,0:1.. nbsusanto mencoba menanyakan hal tersebut kaitannya dengan BBM, jawabannya adalah mesin ini baru akan mengeluarkan potensi optimalnya kalau menggunakan BBM RON 92+, setara Pertamax, Shell Super, Total 92, dan lain-lain.. tapi kalau kepepet masih boleh menggunakan BBM dengan RON lebih rendah..

selain itu ada hal yang mengganjal pada penggunaan oli untuk mesin generasi terbaru ini.. hanya 650 ml saja.. Pertamax7 membuka diskusi terkait langkah Honda untuk mengedukasi agar pengguna tidak menuangkan oli 1 botol ke dalam mesinnya karena akan melebihi kapasitas.. nbsusanto pun melontarkan pernyataan, apakah Honda tidak memproduksi oli sesuai kapasitas motor ini (650 ml) saja? jawaban yang nbsusanto dapatkan adalah Astra Motor Yogyakarta belum mendapatkan info terkait tersebut dari pusat dan pengguna untuk saat ini dapat menggunakan volume pada umumnya (800 ml).. memang bisa saja saat mau nuang, disisakan 150 ml agar sesuai kebutuhan.. namun sisa oli untuk apa? perlu 5x penggantian oli untuk dapat sisa 650 ml.. artinya setidaknya 8 bulan, apakah kualitas oli pertama masih sebaik kondisi baru? sebenernya hal yang mubazir bukan? seharusnya bisa hemat beberapa ribu rupiah dan tidak perlu ada oli terbuang.. di era seperti saat ini, efisiensi sangatlah diperlukan.. semoga hal ini dapat menjadi masukan bagi pabrikan..

konsumsi BBM diklaim cukup irit dengan metode ECE R40.. namun nbsusanto tidak menuliskannya karena memang tidak dalam kondisi harian.. apa iya setiap hari motorannya begitu.. :mrgreen: metode full to full dan tidak memperhatikan ecoriding malah bisa jadi patokan karena jika lebih kalem akan menghasilkan konsumsi bbm lebih irit.. ya meskipun nbsusanto kira motor ini cukup irit jika patokannya mesin ESP Vario 125.. di rumah ada Scoopy generasi sebelumnya, tapi nbsusanto belum berkesempatan untuk tes metode full to full ala nbsusanto.. :mrgreen:

untuk harga All New Honda Scoopy 2021 area Kedu dan DIY adalah Rp 20.155.000 (varian sporty dan fashion) dan Rp 20.955.000 (varian stylish dan prestige).. wah sudah tembus perubahan kepala.. tidak bisa lagi disebut belasan juta.. worth it kah? bagi yang mencari matic berukuran kecil memang tidak bisa dipungkiri, scoopy masih jadi salah satu yang terdepan..

memang peralihan tren transmisi sepeda motor menjadi otomatis menjadi salah satu faktor penyebab larisnya matic pada saat ini.. faktor kemudahan pengoperasian dan jalanan yang semakin padat.. apalagi ditambah dengan kemudahan pembelian meskipun harganya semakin tinggi.. pantes saja jalanan semakin macet saja..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1032 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

2 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*