Mutiara Timur, alternatif Kereta Eksekutif Banyuwangi-Yogya

assalamualaikum wr. wb..

tugas di Banyuwangi tuntas.. awalnya, nbsusanto dan kawan-kawan direncanakan balik ke Yogya naik kereta Wijayakusuma seperti saat berangkat.. namun dengan jadwal jam 11.30 dari Ketapang, estimasi masuk ke Yogyakarta tengah malam.. selain itu, siang pada hari keberangkatan akan menjadi kurang efektif.. nbsusanto usul kereta Mutiara Timur yang berangkat 17.45 dari Banyuwangi Kota..

kereta Mutiara Timur pada awalnya melayani rute Banyuwangi Ketapang – Surabaya Gubeng saja.. mulai tahun 2021, rute diperpanjang hingga Stasiun Yogyakarta sehingga menjadi alternatif dari Banyuwangi pada sore hari dan sampai di Yogya ba’da subuh.. rute sebaliknya, berangkat dari Yogya sudah malam.. namun di masa pandemi ini tidak berjalan setiap hari..

tibalah di hari-H.. kereta Mutiara Timur masuk ke Stasiun Banyuwangi Kota dengan ditarik lokomotif CC203 jam 17.42.. tepat pukul 17.45, kereta dengan trainset K1 0 18 berkapasitas 50 penumpang setiap kereta ini langsung diberangkatkan kembali.. akselerasinya smooth banget dan hampir tidak terasa.. sadar sudah jalan ketika melihat jendela dan bergerak..

pemberangkatan mepet waktu maghrib sehingga nbsusanto memilih untuk sholat di dalam kereta daripada buru-buru dan tidak tenang saat masih di dalam stasiun.. karena perjalanan malam itu sepi penumpang dan kebagian sisi lorong, nbsusanto menjadi leluasa pindah ke nomor kursi lain yang mepet jendela dengan memastikan dulu di aplikasi..

masih di area Daop IX, kereta Mutiara Timur berhenti cukup lama di Stasiun Mangli karena menunggu silang rangkaian KA Istimewa yang melayani pejabat KA.. persis seperti informasi dari rekan bahwa ada acara para pejabat di Banyuwangi sehingga KAIS akan menuju ujung timur pulau Jawa pada malam itu.. ada Kereta Luar Biasa yo piye meneh, reguler ngalah.. 😅

suspensi kereta Mutiara Timur terasa cukup nyaman dalam perjalanan malam itu.. meskipun peredaman goncangan dan suara masih kalah jika jika dibandingkan K1 0 09 yang dipakai Wijayakusuma pada perjalanan ke arah timur.. setidaknya dengan dipadukan suhu di dalam rangkaian yang tertulis di layar 24°C dan lampu redup, kereta ini enak untuk tidur.. 🤣

kereta Mutiara Timur masuk di Stasiun Surabaya Gubeng pada jam 23.44 untuk naik turun penumpang, memindahkan posisi lokomotif CC 203 karena perjalanan akan berbelok ke barat di Stasiun Wonokromo, serta memutar kursi penumpang eksekutif.. memang jadwal berhenti disini cukup lama jika dibandingkan stasiun lain..

ternyata aktivitas malam di Stasiun Surabaya Gubeng cukup sibuk.. saat lokomotif CC203 Mutiara Timur berjalan menuju selatan dalam posisi longhood, KA Pasundan masuk ke jalur 1 untuk mengakhiri perjalanannya.. setelah pemasangan CC 203 ke Mutiara Timur selesai, dari arah Surabaya Kota melintas langsung kereta api ketel BBM Pertamina ke arah Wonokromo..

tepat jam 00.10, kereta Mutiara Timur diberangkatkan kembali dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan akselerasi yang tetap mulus.. di Stasiun Wonokromo, kereta berbelok menuju ke arah barat hingga sesampainya di Stasiun Boharan kembali berhenti.. ternyata menunggu silang kereta Mutiara Timur dari Yogyakarta yang melintas langsung jam 00.36..

kereta kembali melaju dan nbsusanto mulai tertidur kembali.. entah beberapa kali terjaga hingga sekitar jam 04.00 pun terbangun.. mungkin sekitar Stasiun Sragen.. waktunya sholat subuh.. jadi 3 waktu sholat sendiri di dalam kereta Mutiara Timur ya.. sejak setelah matahari terbenam hingga terbit kembali.. 🤣

di sekitar Jawa Tengah, beberapa penumpang mulai turun.. kondektur pun berjalan di kereta api untuk membangunkan/mengingatkan penumpang yang akan turun di stasiun antara, misalnya di Stasiun Solo Balapan.. entah khusus untuk kereta eksekutif atau semua kelas ya? maklum biasanya nbsusanto turun banyak barengannya dan sudah mulai terang..

jam 05.35 nbsusanto turun dari kereta Mutiara Timur yang telah mengakhiri perjalanannya di Stasiun Yogyakarta.. saat memandang ke barat, nbsusanto kaget.. lho kok lokomotif CC 203 sudah dalam posisi shorthood? sejak dimana berganti posisi? nbsusanto masih ingat bahwa di Surabaya Gubeng lokomotif ini menghadap selatan masih dalam posisi shorthood.. 😳

kereta Mutiara Timur.. sebuah kereta campuran eksekutif dan ekonomi stainless steel dengan waktu keberangkatan dari Banyuwangi dan sampai di Yogyakarta yang pas.. berangkat tidak terlalu awal sehingga tidak buru-buru dan masih cukup pagi meskipun sudah terang.. ya walaupun waktu perjalanan sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan Wijayakusuma..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*