Merapi, Oktober – November 2010..letusan besar yang membuat geger berbagai daerah di sekitarnya..dengan berbagai efek, antara lain awan panas, lava pijar maupun lahar dingin..menyapu berbagai desa dalam radius beberapa kilometer, bahkan mencapai belasan kilometer dari puncak di beberapa daerah..
kali ini, berhubung nbs bersama beberapa gelintir manusia sampai di Magelang dan akan menuju Jembatan Slowor, oleh manusia dari Ngluwar dilewatkan daerah Salam yang terkena efek cukup parah dari letusan Gunung Merapi..dengan tunggangan berupa seekor Supra X 125, seekor Pulsar 220, seekor Jupiter MX, seekor Vega dan seekor Mio, rombongan ini pun menelusuri jalanan yang sempat dilalui pula oleh awan panas..dan pada suatu tempat, akhirnya rombongan pun harus melintas jalan ini :
jalan atau sungai?
ya, tampak seperti gambar di atas, itulah jalan yang kami lalui..menurut seorang teman, dulunya jalan ini beraspal dan cukup bagus..tapi yang ada sekarang miriplah sungai..disinilah sempat terjadi beberapa masalah, di antaranya nbs yang membawa si biru sempat ragu-ragu untuk melintas sehingga malah sempat “keplater” walau setelah tambah gas pun bisa jalan lagi..bukan hanya itu, si pulsar rider sempat hampir ambruk karena jalan yang benar-benar ekstrim, untungnya kakinya sempat menyangga dan boncengernya pun turun..
boncenger pulsar yang terpaksa turun
nbs dan tricolore setelah mencapai daratan
dan setelah melongok ke belakang, rider mio tertinggal jauh di belakang dan ketika ada gundukan maupun lobang selalu terhambat..ya, jalan ini memang bukan makanan sehari-hari motor kami..
si mio mau masuk ke “jalan” lagi
bentar bung, jangan langsung anjlok
sik, sik..turunnya pelan-pelan..
nah..udah masuk “jalan” lagi..ati-ati ya..
tapi kasihan juga si mio..dikawal juga sampai masuk aspal..
akhirnya si mio masuk jalan aspal lagi..
setelah melompati jalan(sungai), istirahat dulu
setelah melalui jalan yang sudah lebih mirip sungai ini, kami pun mengamati sekeliling, dan inilah hasilnya :
bangunan yang jadi korban keganasan merapi..dinding terkelupas, beton kolom pun terkikis..atap dan langit-langit rompal..
tampak tembok rompal dan hilang di beberapa bagian, atap pun hancur dan di sampingnya terdapat batu-batu besar..
pagar pun ambrol oleh ganasnya merapi..
katanya di balik gundukan pasir ini ada sungai..tapi kami tak sempat menelusurinya..
terlihat bangunan hancur lagi..benar-benar parah..
anggota rombongan yang berasal dari Magelang sedang menceritakan yang dia ketahui di daerah ini..
foto bareng-bareng sebagai tanda kami pernah bersama melalui daerah ini..
foto-foto :
Dayat
Nantri
Frans
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply