assalamu’alaikum wr. wb..
selama ini nbsusanto lebih memilih naik kereta api untuk perjalanan jakarta-jogja pp karena waktunya yang pasti dan lebih singkat dari moda darat lain.. ya meskipun konsekuensinya harga yang dibayarkan lebih mahal dibandingkan moda lain.. jika tidak prepare tiket dari beberapa bulan sebelumnya, maka 450 ribu rupiah adalah tiket yang paling murah dengan kombinasi bogowonto ke jogja dan joko tingkir ke jakarta, tiket ekonomi terakhir yang masih ada..
ya malam itu seperti biasa setelah jam sholat isya sudah nongkrong di stasiun wates bersama banyak orang yang akan menuju perantauan kembali, entah ke jakarta ataupun ke bandung.. sedikit menepikan berbagai angan di rumah, memenuhi kewajiban di tanah orang demi masa depan lebih baik.. pengumuman bahwa joko tingkir sudah mendekat membuat banyak orang segera berjalan menuju jalur 3 dimana kereta ini akan berhenti.. saat itu memang sudah ada keterlambatan namun menurut nbsusanto sih masih wajar karena dalam keadaan normal harusnya masih bisa dikejar.. langsung masuk dan ambil posisi wenak untuk tidur dengan memeluk tas.. kesel wira wiri..
tak lama kereta berhenti, petugas memberikan lampu hijau untuk berangkat.. nampaknya tak ada masalah selain mungkin kenyamanan ekonomi yang memang seadanya.. meninggalkan daop 6 menuju daop 5.. berbelok ke utara untuk bertemu dengan rel pantura di daop 3.. saat itu nbsusanto masih tak memperhatikan waktu karena untungnya bisa tertidur.. namun ada yang janggal, pas melek setelah dinihari kok masih tertahan di daop 3.. harusnya jam 4 sudah di jatinegara.. ada yang nggak beres ini.. cari informasi di twitter ternyata semua kereta tertahan.. opo iki..
mentari pagi telah meninggi saat kereta berhenti di stasiun tanjungrasa.. ya memang entah dari stasiun mana sebelumnya tapi setiap stasiun pasti berhenti.. sampe guyonannya temen yang saling kontak dan berada di kereta di depan taunya madurasa.. hikmahnya bisa melihat pemandangan seperti ini, yang di jakarta tak bisa ditemui..
lumayan lama terhenti dan terlihat beberapa orang keluar dari kereta untuk menghirup udara segar.. perjalanan masih panjang, apalagi bagi kereta jarak jauh seperti bima dan gajayana pasti akan sangat panjang.. gimana lagi, taksaka yang berangkat jam 8 malam dari jogja saja masih di belakang joko tingkir ini, apalagi bima yang meninggalkan jogja jam 10 malam..berhentiaya adalah ketika kereta diberangkatkan ketika kereta di belakang telah berhenti penuh di stasiun.. piye jal kereta eksekutif taksaka saja terus menguntit joko tingkir dan tidak diprioritaskan menyusul hingga berpisah di stasiun jatinegara.. oiya, akses twitter untuk memastikan apa yang terjadi dan ternyata terdapat masalah di antara jalur Karawang-Klari dan hanya bisa dipergunakan 1 jalur saja.. padahal jam padat dan semua kereta dari timur dan selatan menuju dan dari jakarta pasti melalui jalur tersebut.. wooo..
sampai di stasiun cikampek berhenti lagi.. nbsusanto pun membuka pintu lagi dan melihat-lihat.. ternyata di sisi utara ada harta karun.. ya lokomotif tua dengan warna merah biru dan logo lawas PT. KAI tidur di semak-semak dalam kondisi seadanya.. wakss.. kenapa nggak dibuat area museum saja ya? eh tapi kalo museum kan 1 tipe 1 saja cukup ya.. cuma gimana gitu liat di pinggir rel..
kembali ke suasana di dalam kereta.. wajah-wajah lelah dan pasrah pun terlihat.. beberapa kali terdengar pembicaraan lewat telpon untuk ijin tidak masuk kerja pada hari itu.. gimana lagi, sudah pasti kalo masuk pun terlambat.. tercatat sudah lebih dari 12 jam di kereta.. kereta pun masih berjalan begitu hingga lupa tepatnya di stasiun mana sudah mulai tak berhenti di setiap stasiun.. perjalanan mulai lancar kembali.. di bekasi maupun jatinegara penumpang pun mulai turun.. nbsusanto memilih untuk melanjutkan hingga pasar senen dan ternyata sampainya setelah 15 jam di kereta.. busyet..
sesampainya di stasiun pasar senen langsung turun dan menuju pintu keluar.. di pintu keluar telah ada petugas yang memberikan kompensasi keterlambatan, untuk kereta ekonomi mendapatkan air mineral 600 ml dan biskuit.. sempet denger ada penumpang yang berceletuk yang intinya “kenapa bagikannya pas sudah turun, butuhnya kan saat di dalam kereta”, yang kalo dipikir-pikir bener juga ya? 😆
overall ini pengalaman paling lama naik kereta api.. kalo bus pernah sih 21 jam.. tapi dengan waktu 15 jam harusnya sudah menempuh perjalanan normal jakarta-malang dengan kereta gajayana.. 😆 memang keterlambatan demi keamanan dan keselamatan, sayangnya pemberian kompensasi kalo nbsusanto bilang kok waktunya tidak pas, bener celetukan yang mengatakan butuhnya di kereta.. kan sebenernya lumayan masih di perjalanan dan minuman serta makanan tersebut untuk menemani perjalanan bukan.. entahlah.. semoga jadi perhatian PT. KAI untuk kompensasi keterlambatan agar dapat lebih wangun.. eh lebih baik kalo tak ada keterlambatan lagi ding! 😀
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Bisa pke selfie tuh gerbong2nya
http://sebarkan.org/2016/12/08/%e2%80%8bbeli-hp-dengan-duit-pecahan-rp-2000-cerita-si-bapak-bikin-miris
Wah koncoku pas kae telat mergo kereta ne telat wkwk. Sing aku masih bertanya2 ki gimana ya carane pt kai menormalkan kembali jadwal keretanya? Padahal kan gapeka ngono kan continous. Bisa jawab?
wkwkwk aku wong 3 bedo kreto ro wong kantor telat kabeh hahaha..
iso nov dg menyedikitkan waktu berhenti.. aku nate kreto transit telat tapi tekan akhir di depan waktu wkwkwk..
selain iku iso optimalke naikke kecepatan nek jeda waktune wis rodo selo.. mboko sitik sik jelas.. kemudian iso nggo rangkaian cadangan yen kretone durung siap diberangkatke meneh.. kayake ngono haha..
semoga kedepannya tidak telat lagi kereta kasihan penumpangnya
aamiin.. iya mbak..
wakakakaka…
dhussnan…..
wah kuwi pemandangan luar kereta di pantura ya mas
iya mas di antara cirebon-cikampek.. katanya kalo yang ciamik banget pas di Batang.. rel mepet laut.. tp belum pernah naik kereta lewat situ sih.. masih penasaran hahaha..