assalamu’alaikum wr. wb..
puncak kosakora maupun pantai drini saat ini adalah salah satu tujuan wisata favorit di gunung kidul.. banyak wisatawan yang dalam sekali perjalanan sekalian ke dua tempat ini dengan cara trekking.. nah salah satu jalan yang dilalui jika jalan kaki dari drini ke kosakora maupun sebaliknya melewati sebuah padang rumput tanpa bangunan.. yap, warga menyebutnya dengan lemah sangar.. nah kemaren kebetulan pas balik dari kosakora tidak sengaja trekking lewat sini karena iseng mau lewat jalan yang beda..
loh kok ada padang rumput luas yang sepi dan tanpa bangunan sama sekali.. nbsusanto penasaran karena tak ada tulisan apapun mengenai nama kawasan ini.. namun nbsusanto menyimpan rasa penasaran sebenernya ini apa namanya..
menurut referensi yang nbsusanto di marhose.wp.com yang dirangkum dari twitter @Kosakora_GK, lemah sangar merupakan suatu kawasan yang dikeramatkan oleh warga sekitar.. jadi di kawasan itu memang tak boleh mendirikan bangunan apapun.. larangan tersebut juga ditulis dalam sebuah plang di kawasan lemah sangar..
nbsusanto pun sempat mampir ke pesisir kawasan ini yang juga masih sepi.. antara padang rumput dengan bibir pantai dibatasi oleh beberapa pepohonan.. nampak seperti lapangan dengan pembatas di setiap sisinya..
langkah demi langkah.. ternyata teronggok batu karang di balik pepohonan itu.. memang ada bagian pasir yang bertemu air laut.. namun tentu saja mencoba melihat di batuan tersebut.. 😀
pemandangan syahdu dan apik begini tapi cuma satu dua orang yang kesini lho.. kenapa ya? padahal menurut beberapa orang, kalo dari pantai drini jalan kaki ke puncak kosakora lewatnya lemahsangar ini.. apalagi kedua tempat itu selalu rame wisatawan.. 🙄
gundukan bebatuan itu tentu jauh lebih banyak dari manusia yang mampir pada saat nbsusanto cukup lama berhenti di pantai ini.. 🙄
berikut beberapa galeri foto di kawasan lemah sangar serta bibir pantainya, entah nama aslinya pantai apa.. kalo nggak salah pernah baca di instagram dan blog yang menulis bahwa ini pantai watu bolong, tapi entahlah kenapa di spanduk dekat kosakora tak ada tulisan watu bolong.. yang ada pantai kedung.. ah biarlah.. 🙄
ah tapi biarlah sepi.. agar kawasan lemah sangar dan bibir pantainya selalu terjaga serta bebas dari sampah yang dibuang sembarangan oleh oknum pelancong.. biar orang-orang yang memang menemukannya saja yang berada di daerah ini.. bukan karena selfie dan populer di medsos.. 😀
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
aku pengen rasanya …
https://imotorium.com/2016/04/15/iibt-2016-impresi-singkat-bus-hino-fc-190-laksana-tourista-keren-dan-nyaman/
dolan jogja dit..
Suket e alias rumpute ndi hihihi
Salam Gunung kidul handayani
wah sik duwe gunung kidul teko.. ampuun.. 🙄
iku ijo-ijo suket mas..
mantap tenan pemandangannya maz
memang mas, niat ke kosakora doang malah dapet bonus kayak gini.. 😀
Wah asik nih buat lokasi kamping ya. Tapi kalau daerah keramat yang nggak boleh mendirikan bangunan, apa tenda juga nggak boleh?
nah itu dia mas saya nggak tau boleh apa nggak, soalnya pas disana sih saya liat ada beberapa orang jemur pakaian entah karena sebelumnya cuma main air disana atau sampai mendirikan tenda..
kidul itu banyak wisata nya ya kak
iya mbak, kalo dikunjungi semua dan bikin artikel kayaknya sampe pegel juga belum abis
Ooo…Gunung kidul to,Mas Nur…??
http://nyuusnews.com/2016/04/12/daun-kelorsayur-bernutrisi-tinggi-yang-sering-terlupa/
iya mas, gunungkidul kalo ditelusuri wisatanya buanyak banget, mau yang terkenal, baru mulai terkenal hingga belum punya nama ada semua.. 😀
pancen top markotop… pesisir GK… suwe ra mrono… lagi ngerti ono savana..
wah ngapunten nyangkut spam komene mas dingaren
aku yo wis suwe mas ra ning pesisir GK, iki keri dewe ndono po ya, nganti lali wis berbulan-bulan.. iki we ra sengojo nemu mas..
Iyo iki mas, le komen ndadak ndodog lawang, hehe. Tak kiro rung suwe je sampeyan le mrono.
Ajib pemandangannya lek
memang ajib pol disini.. 😀
Wah apikkkk…
masih apik dan semoga tetep apik kang..
Jenenge kok apek men kosakora… Opo seh sedulur ro suku nazca…
jal ndono o sek, ngko deloken enek apane..