assalamu’alaikum wr. wb..
seorang sepupu yang tugas di Kupang pernah berkata bahwa NTT itu apik.. kalau sempat, eksplorasilah NTT.. dari berbagai gambar yang beredar, nbsusanto setuju.. hampir semua lokasi ada area of interestnya.. gampangnya, jalan trans Flores itu eksotis dari ujung sampai ujung.. tentu mendukung pariwisata dan ekonomi kawasan..
dalam rangka perjalanan tugas ke Flores Timur memang tidak ada agenda untuk mengunjungi wisata populer di NTT.. namun, memang benar bahwa pulau Flores itu indah.. sore hari, nbsusanto diajak oleh temen-temen untuk bermain air di pesisir pantai Larantuka.. wah cocok bisa menikmati pemandangan sunset syahdu..
untuk nama pantai, jujur saja nbsusanto kurang paham.. lha bagaimana lagi, jalan nasional Maumere – Larantuka banyak berada di tepi laut.. namun ini sudah dekat dengan pusat kota Larantuka.. kalau kata google maps, ini daerah Pantai Besar..
saat mendongakkan kepala ke atas, tidak jarang terlihat garis jejak pesawat yang melintas.. setelah cek di flightradar24, memang beberapa pesawat antar negara melalui ruang udara di atas Flores Timur, di antaranya adalah untuk rute Australia – Singapura..
karena memang teman-teman niatnya mandi di pantai, begitu sampai ya langsung nyebur saja.. nbsusanto yang di awal niatnya hanya duduk di tepi pantai dan mengabadikan momen pun mencari spot yang sekiranya bisa untuk kontemplasi dan menikmati bekal minuman yang dibawa..
mencoba nyemplung untuk menikmati bagaimana sih airnya.. lha kok bening banget.. pasirnya pun putih padat begitu.. mulai goyah.. memikirkan beberapa konsekuensi.. di NTT tidak sampai seminggu mosok ya tidak mencoba nyebur? tapi kalau baju basah, bisa masuk angin.. yasudah diamankan saja.. 😆
tidak lama nyebur, nbsusanto pun menepi.. ternyata cukup banyak anak-anak yang kesini untuk bermain air.. langit biru pun mulai menguning seiring semakin turunnya mentari ke peraduannya.. kesannya damai dan minim polusi meskipun di pinggir jalan..
seperti pesan yang pernah nbsusanto baca beberapa tahun lalu.. salah satu scene terindah dari momen matahari terbenam adalah sekitar 10-15 menit setelahnya.. warna langit merupakan kombinasi kuning dan biru yang bener-bener syahdu.. ya, langit pantai di pesisir Larantuka petang itu memang sudah cukup sempurna..
memang setelah momen ini berlalu, biasanya sudah cukup gelap.. kami pun harus buru-buru jalan agar tidak kehabisan waktu maghrib mengingat memang tidak terdengar suara adzan disini sehingga rawan terlewat.. bisa juga menuju arah kota Larantuka untuk sholat di masjid kemudian ke taman kuliner.. 😁
sekian dan terima kasih..
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply