jurang pulosari, wisata bantul yang tak boleh dipandang sebelah mata

assalamu’alaikum wr. wb..

dari kemaren-kemaren yang dibikin artikel kok kalo nggak gunungkidul ya kulonprogo, kalo nggak ya sleman… terbesit pikiran, orang bantul asli tapi kok sedikit artikel tentang bantul? ditambah dengan pengen menikmati alam, akhirnya sore itu nbsusanto memutuskan untuk mencari letak salah satu wisata alam bantul, yaitu jurang pulosari..

jurang pulosari ini terletak di kawasan desa wisata krebet, pajangan, bantul.. desa wisata krebet sudah cukup terkenal karena kerajinan batik kayu nya, sehingga tidak susah untuk mencarinya.. dari ring road selatan ambil saja arah pabrik gula madukismo kemudian plang desa wisata krebet sudah ada untuk simpang yang mengarah padanya.. nanti sampai gapura desa wisata krebet ke selatan saja dan nanti masuk jalan kecil ke barat untuk sampai lokasi jurang pulosari.. atau kalo menurut GPS lokasinya disini:

menurut sygic, jurang pulosari terletak di koordinat S7.86107 dan  E110.28703..

ternyata cukup rame.. parkirnya bayar dua ribu rupiah saja saat nanti mengambil motor.. oiya, disitu juga terdapat colokan untuk mengecas gadget dengan tarif tiga ribu rupiah kalo nggak salah..

selanjutnya jalan kaki menuju lokasi jurang pulosari.. tak usah khawatir karena lagi-lagi plang penunjuknya cukup jelas.. nbsusanto acungi jempol untuk tanda arah menuju jurang pulosari.. dan tentunya, mari kita ikuti aturan yang berlaku di kawasan jurang pulosari demi kenyamanan bersama.. 🙂

siapkan fisik tentunya.. lokasi yang akan dilalui bukan hal yang sangat mudah, walau mungkin medan yang cukup biasa bagi penggemar petualangan.. 🙄 jalan berbatu naik turun tentunya menarik.. itung-itung olahraga..

meskipun begitu, memang ada yang tidak berplang.. dan seperti biasa, disini sotoy nya bekerja.. malah lewat jalan yang jauh.. 😆 tapi nggak papa lah, biar lebih greget.. 🙄

ini lho jalan yang benar.. lewat jembatan.. padahal tadi udah sampe liat jembatan malah balik arah dan lewat jalan lain.. 🙄 jembatan dari bambu yang membuat tidak perlu basah untuk melewati sungai seperti yang nbsusanto lewati sebelumnya..

sayangnya, vandalisme sampe sini juga.. di papan penunjuk arah terdapat coretan serta stiker dari oknum sebagai bukti mereka pernah kesini.. keren? tidak sama sekali.. seperti orang yang tidak terpelajar saja.. kalah dari mereka yang belajar dari alam… 👿

akhirnya sudah dekat juga dengan lokasi jurang pulosari.. hal ini dikira-kira karena aliran sungai nampak seperti menghilang.. oiya, beberapa orang berendam di bagian hulu..

untuk menuju sisi bawah air terjun, salah satu jalan tidak basah yang bisa dilalui adalah melalui pinggirannya.. hati-hati karena terjal dan licin jika basah.. tapi apik kok.. 😀

akhirnya sampe juga di sisi bawah jurang pulosari.. jadi keingetan awal tahun 2014 dulu juga dolan ke curug di bantul yang tidak jauh dari jurang pulosari ini, yaitu curug banyunibo.. disini pun cukup ramai dan banyak orang menyeburkan diri disana..

banyak orang dengan kesibukannya masing-masing.. ada yang memfoto obyek jurang pulosari, ada yang memfoto orang lain berlatar air terjun tersebut, ada yang selfie, serta ada juga yang hanya duduk ngobrol sambil menikmati pemandangan disini..

disini selain ada warung juga sudah ada toilet umumnya.. oiya, jangan tinggalkan sampah disini.. buang sampah sembarangan sama saja dengan nggak ngasih kesempatan kepada orang yang datang belakangan untuk menikmati kebersihan lokasi wisata ini.. jadi, jika ada tempat sampah yang disediakan, monggo dibuang disitu, jika tidak, dibawa dulu saja sampahnya.. 🙂

penampakan dari sisi depan jurang pulosari.. cukup lebar dengan air yang mengalir cukup banyak walau tidaklah deras di bulan februari kemaren.. cukuplah untuk membasahi apa yang perlu basah… *termasuk sepatu yang nbsusanto pakai, ha lha bingung piye nyangkinge sepatu e, baru balik dari kampus* 😆

tapi ya itu kalo mau berfoto dengan latar jurang pulosari ini tentunya harus bergantian dan menunggu antrian.. oleh karena itu, yo bisa manajemen waktu lah, jangan terus-terusan narsis atau foto dari satu sudut terus.. kasian orang lain yang menunggu dan ingin berfoto.. maklum saja pas nbsusanto kesini, ada yang foto nggak pindah-pindah di sisi depan.. 😐

tak perlu khawatir, air disini cukup jernih kok.. kalopun nggak bening, itu akibat lumpur saja.. bukan karena limbah berbahaya.. 😀

hmm rasanya kurang lengkap kalo nggak naik ke atas sini lewat sisi kanan jika dari bawah.. lagi-lagi antri untuk foto.. untuk itulah sebaiknya memberi kesempatan pada yang lain agar foto yang dihasilkan seperti yang diharapkan tanpa ada obyek yang mengurangi maksud dari foto.. 🙂

oiya, jangan melompat dari atas.. mari hormati aturan yang ada disana.. cukup tinggi dan terlalu beresiko.. 🙂

menikmati dari sudut yang mungkin tak banyak orang lain menempatinya.. memang rasanya lebih nyaman.. 😀

langit sore yang biru namun berawan itu seakan mengingatkan jika sudah cukup sore.. baiklah saatnya bersiap pulang.. oiya berikut galeri foto di jurang pulosari:

pesona wisata alam jurang pulosari yang terletak di kabupaten bantul ini memang menarik.. dibutuhkan kemauan untuk bisa sampai lokasi tanpa harus merugikan orang lain, rombongan misalnya, dengan tidak manja.. tapi semua kelelahan saat berjalan akan terbayar dengan segarnya air saat bersentuhan dengan tubuh.. walau untuk naiknya ya harus persiapkan fisik lagi.. buahahahaha.. 😆 yang pasti, menurut nbsusanto, jurang pulosari ini layak menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten bantul.. 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.