assalamu’alaikum wr. wb..
pada hari jumat 12 april 2019 yang lalu, double-double track di antara stasiun jatinegara dan cakung mulai dioperasikan.. kebetulan nbsusanto sedang dalam perjalanan menuju jakarta setelah ada keperluan di jogja dengan kereta jakatingkir.. menurut jadwal, kereta jakatingkir akan masuk di stasiun pasar senen pada pukul 03.30.. seperti biasa nbsusanto memilih tidur dan saat terbangun cek lokasi untuk mengestimasikan apakah kereta berpotensi telat atau tidak..
saat di stasiun wates kereta jakatingkir memberi sedikit kejutan, tentu saja bukan karena telat.. jebulnya terpasang 2 loko cc201 lalu kereta pembangkit dengan livery baru serta cargo.. berangkat tepat waktu dan nbsusanto tidur.. beberapa kali melek merem hingga di stasiun cirebon sudah telat 1 jam, di saat 1 loko cc 201 beserta kereta pembangkit dan cargo melepaskan diri dari rangkaian.. nbsusanto estimasi masuk stasiun pasar senen jam 4.30.. saat melek lagi di stasiun cikampek jam 3.45, masih masuk perhitungan meski anehnya kok berhenti padahal biasanya melintas langsung.. tapi pilih tidur lagi.. 😂
nbsusanto bangun lagi saat alarm subuh sekitar jam 4.38 dan baru sampe stasiun cikarang.. heeeeh? sik genaaah? biasanya sejam setidaknya sudah lewat dari bekasi.. berangkat lagi namun di stasiun tambun berhenti lagi sekitar jam 4.57.. waduh.. ada apa ini.. nbsusanto coba cari-cari info untuk memastikan ada apa, ternyata double-double track stasiun cakung hingga jatinegara baru saja dioperasikan, sehingga saat proses switch over akan banyak kereta jarak jauh yang terkena antrian masuk stasiun..
jam 5.30 jakatingkir sampai di bekasi.. karena tempat gawe di bekasi sebenernya bisa saja turun disini meski balik kudu pakai KRL atau transjakarta.. namun karena masih khusnudzon, seharusnya jam 6.30 sudah sampai stasiun pasar senen.. namun ternyata tertahan lagi.. setelah masuk stasiun cakung bahkan beberapa kali terlihat KRL sudah lalu lalang utamanya di jalur 2 menuju arah jakarta.. sementara itu KAJJ di jalur 4 belum banyak bergerak.. masuk di stasiun cipinang ternyata berhenti lagi.. ealaaah..
akhirnya lebih dari jam 7 masuk stasiun jatinegara.. nbsusanto memilih turun dan cari KRL arah bekasi menuju tempat gawe.. nggak sempet balik kontrakan dan pilih mandi di mess saja.. jebul KRL nggak dateng-dateng.. kereta dari jakarta pun banyak yang tertahan sinyal.. video-videonya yang ada di artikel ini.. di belakang jaka tingkir masih ada gajayana, bangunkarta, argo bromo anggrek serta berbagai kereta lain yang nbsusanto lihat masih antri menuju stasiun jatinegara saat di dalam KRL.. rata-rata keterlambatan mencapai 3 jam bahkan lebih..
sementara itu kereta dari jakarta telatnya pun mencapai hampir 1 jam, di antaranya fajar utama dan gajahwong yang melintas jatinegara lebih dari jam 7 pagi.. itu pun lambat dan fajar utama sempat tertahan sinyal keluar namun langsung dilepas lagi, yang karena saking sibuknya semboyan 41 tidak langsung disahut oleh semboyan 35.. biasanya ada pengumuman dari stasiun namun saat itu masih memandu kereta lain.. luar biasa padat..
memang kelak double-double track akan lebih memperlancar perjalanan kereta di lintas tersebut, utamanya kereta jarak jauh tidak terhalang krl sehingga tidak perlu melambat serta krl tidak perlu menunggu disusul kereta jarak jauh.. namun implementasinya memang kudu bertahap dan perlu waktu.. yang perlu dipertimbangkan adalah kapan waktu paling tepat untuk switch over mengingat di hari kerja tentu saja banyak keluhan bagi pengguna krl maupun pengguna kajj yang kebetulan sedang perjalanan dinas.. semoga kelak doube-double track bisa full sesuai rencana awal dan kereta api semakin dapat diandalkan.. 😁
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply