Akhirnya Merasakan Tes Swab PCR

assalamu’alaikum wr. wb..

sejak bulan lalu sebenarnya sudah ada jadwal untuk survey salah satu pekerjaan di luar kota.. namun adanya gelombang Covid-19 edisi Omicron membuat semuanya tertunda.. ndilalah malah sempat merasakan isoman ketika tiba-tiba keluar jadwal berangkat.. karena perlu transit, maka diminta PCR yang dapat berlaku 3×24 jam.. weh.. 🤣

meskipun hasil antigen saat tracing kemarin negatif, namun agak was-was juga.. apalagi kontak sangat erat.. ditambah informasi bahwa PCR masih mendeteksi bangkai virus yang belum keluar dari tubuh.. bukannya apa-apa, khawatir juga kalau kemarin juga sempat positif meski sudah melalui masa isolasi mandiri..

awalnya mau PCR di klinik langganan, tapi ndilalah kok harganya lumayan sekali untuk yang paket express.. memang diminta untuk PCR pada senin pagi agar masih berlaku hingga rabu.. mau tidak mau harus ambil yang 4-6 jam selesai.. pilihan yang cukup terjangkau di klinik yang memiliki lab pribadi.. masuk akal memang kalau klinik langganan agak mahal karena perlu segera kirim sampel ke lab untuk paket express..

mau tidak mau harus ke klinik yang ada laboratorium di kota Yogya sana.. lumayan jauh.. tapi gimana lagi.. sampai sana isi data lalu membayar dan dipersilakan menunggu untuk urutan pengambilan sampel.. nbsusanto jadi teringat kalau di klinik ini antigen saja 2 lubang hidung dicolok ketika klinik lain hanya 1 lubang.. lalu PCR bagaimana? 🙄

kalau berdasarkan pengalaman istri yang PCR di klinik lain, sampel diambil dari tenggorokan dan hidung.. di tenggorokan nggak terasa sakit.. kalau di hidung ya seperti biasa lah.. nah saat nbsusanto diambil sampelnya ini saat test kit menuju tenggorokan memang nggak terlalu sakit.. tapi efek setelahnya nggak ilang-ilang.. 🤣 kalau pengambilan di lubang hidung kanan aman, tapi yang kiri lebih berasa.. 😅

beberapa jam kemudian hasilnya pun keluar.. alhamdulillah negatif sehingga bisa dipakai untuk ikut survei sekaligus sebagai tanda bahwa bisa mengakhiri isolasi, meskipun memang kedua orangtua belum PCR.. menunggu akhir masa isolasi saja lah biar nggak perlu keluar biaya lagi.. bagaimanapun memang isolasi mandiri itu nggak enak dan harus selalu waras..

sekian dan terima kasih.. 😁

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*