assalamu’alaikum wr. wb.
sudah cukup lama sejak nbsusanto tidak mengetes konsumsi bahan bakar Siput, sebuah Daihatsu Terios 2011 milik bapak yang telah menemani keluarga kami sejak 2014.. meskipun mungkin bagi sebagian orang masih banyak yang lebih menarik, Siput tentu saja masih bisa diandalkan untuk keluarga kami.. tentu nbsusanto penasaran, setelah sekian lama, tembus berapa konsumsi BBMnya saat ini?
konsumsi BBM kendaraan memang menjadi isu yang cukup menarik untuk dibahas.. masa kini, mobil irit menjadi pilihan banyak orang.. apalagi dengan harga BBM yang telah mengalami penyesuaian dan tidak lebih murah dari tahun lalu.. kalau bisa ya irit BBMnya, juga irit jenis BBMnya.. oleh karena itu, nbsusanto segera melakukan pengujian dengan metode full to full.. hanya saja, pengujian ini dilakukan menjelang penyesuaian terakhir harga Pertalite..
ya nbsusanto menggunakan Pertalite.. bukan apa-apa, selisih harga yang semakin menjauh dengan Pertamax membuat nbsusanto beralih.. meskipun ternyata setelah beberapa saat dan diskusi dengan om Gora pengasuh 5osial.com, nbsusanto memilih kembali ke Pertamax.. namun dengan Pertalite ini bisa memberi gambaran konsumsi BBM Daihatsu Terios..
sebagai perbandingan, nbsusanto pernah tes konsumsi BBM Siput saat masih ada Premium.. saat itu gaya sembarangan injak gas.. namun di kesempatan ini, nbsusanto memilih untuk menyekolahkan kaki.. ya, kalau bisa maksimal 3000 rpm sudah pindah gear.. meskipun kalau mau jalan 80 kpj, mau tidak mau tetep > 3000 rpm karena memang rasio gear Terios generasi ini sangatlah pendek..
meskipun begitu, bagi nbsusanto hal ini sudah natural karena saat ini memang sudah tobat kaki dan tangannya, tidak seperti dulu.. BBM mahal, mending ditabung.. jadi ya di jalan perkotaan maupun luar kota dengan kontur tidak rata.. bener-bener penggunaan harian dan tidak dibuat-buat.. kebetulan memang harus beredar di sekitar Yogya, Solo, dan Magelang.. mari kita full tank dan nolkan trip meter..
butuh hampir sebulan untuk membuat tripmeter menunjukkan angka lebih dari 500 km dan tinggal 2 bar.. mlipir ke SPBU terdekat dari rumah di malam hari, antisipasi agar kalau minta diisi full tank tidak menyebabkan orang lain yang antri jadi lebih lama menunggu.. dengan harga BBM saat itu masih Rp 7650/liter, ternyata butuh 41,17 liter dan Rp 314.951.. mari kita hitung..
558 km / 41,17 liter = 13,56 km/liter..
ya, konsumsi BBM Daihatsu Terios 2011 manual masih berada di sekitar 13,5 km/liter.. ternyata bedanya lumayan antara kaki sekolah dan kaki nggak sopan.. memang segitu sih sepertinya mengingat bulan sebelumnya nbsusanto juga mengestimasi 12,5-13 km per liter meski gagal tes karena lupa di nol kan tripmeternya.. pernah juga gagal tes karena di tengah periode, dipinjem orang dan diisikan bensin.. hehe..
memang bukan angka yang fantastis.. mobil berpenggerak roda depan dengan kubikasi mesin yang sama dan rasio gear lebih panjang tentu saja lebih irit.. apalagi mobil-mobil cc kecil dengan teknologi terkini.. meski begitu, nbsusanto cukup puas.. tidak membuat kantong jebol meskipun kalau diisi Pertamax lumayan mringis melihat 150 ribu tidak genap 11 liter.. namun setidaknya, masih cukup yakin kalau dibawa ke Jakarta, 3x full tank sudah cukup..
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply