Upgrade Pengereman Itu Berbahaya Jika Tidak Tuntas!

Halo gaes! Apa kabar>

Melanjutkan episode dari #BekakasSafeRiding dan #PengeremanBekakas

Jadi gini, saya mau ngasih statement yg agak kontroversial, yaitu “UPGRADE PENGEREMAN ITU BERBAHAYA”

Kenapa kontroversial? Karena saya yakin kalau hal ini pasti ditentang oleh kalangan khedonism yg mereka pasti upgrade pengereman dengan barang2 mahal.

upgrade pengereman
upgrade pengereman

Tapi kita breakdown lebih lanjut. Dimulai dari fungsi dasar rem. Fungsi dasar rem adalah untuk memperlambat dan menghentikan laju roda. Selengkapnya bisa dibaca di sini : https://www.facebook.com/share/p/GXYS6z8UxsP6Ch57/?mibextid=oFDknk

Di postingan saya tersebut, anda bisa paham kalau semakin bagus pengereman, maka semakin besar resiko roda terkunci.

Kenapa akan semakin besar resikonya?

Jadi gini mbah, banyak yg beranggapan makin pakem rem itu makin baik. Dengan segala upgradenya mulai dari selang rem, master, kaliper, piringan, dan kampes rem, mereka lupa untuk UPGRADE BAN DAN SUSPENSI. Biasanya ngabers sih ini.

(Disclaimer dulu, di sini kita lebih concern ke upgrade pengereman depan ya mbah)

Apalagi ketika ban yg digunakan adalah ban standar dan suspensi sudah diturunin atau bahasa gaulnya downsize.

Ban adalah satu satunya bagian dari kendaraan yg bersentuhan langsung dengan permukaan aspal. Ban juga punga suhu kerja optimalnya sendiri. Terlalu dingin dan terlalu panas pastinya akan berpengaruh ke performa gripnya. Ketika rem terlalu pakem, dan ban anda masih standar, atau bawaan pabrik macam exato/road winner/dunlop tt/federal yg terkenal dengan istilah “ban sabun”, (apalagi ketika melakukan pengereman ban juga belum mencapai suhu kerja optimalnya) maka roda akan lebih mudah terkunci sehingga menyebabkan low side alias ndlosor. Rumusnya adalah, semakin bagus daya cengkram ban, akan semakin baik untuk pengereman kendaraan.

Pun begitu ketika suspensi (khususnya depan ya) masih standar. Kebanyakan suspensi motor di Indonesia peruntukannya lebih kearah kenyamanan. Jadi memang settingannya lebih empuk. Khususnya preload dan kompresinya.

Lanjut kita bahas soal distribusi bobot, pengereman atau deselerasi mengakibatkan distribusi bobot pindah ke depan sehingga suspensi depan turun karena adanya “load” dari perpindahan distribusi bobot tadi. Ketika rem depan kita sudah upgrade suangar nan khedon yg pastinya pakem sangaddddhh, pas kita melakukan pengereman di kecepatan tinggi, otomatis braking power yg berlebih tadi akan mengakibatkan suspensi depan terbebani secara tiba tiba. Dan akhirnya terjadi yg namanya bottomed out/bottoming alias njedug. Nah karena sudah terjadi bottoming disaat rem belum 100% terpakai, bobot motor yg kedepan tadi tidak bisa terserap oleh suspensi depan. Yg terjadi apa?

Yang terjadi ketika kamu masih pakai ban standar, pastinya akan low side. Tapi ketika kamu pakai ban soft compound, kamu bisa saja mengalami yg namanya stoppie atau koprol sekalian sak motore.

Apakah bahaya? Ya coba aja sendiri kalau mau buktinya, saya mah ogah,wkwkwk.

Jadi yg perlu diingat ketika mau upgrade rem adalah, JANGAN SETENGAH SETENGAH KALO MAU UPGRADE!!

Beli ban soft compound, dan setting suspensi!!

Kalau kata mbah Dave Moss (ahlinya ahli persuspansian) bottoming bisa dicegah dengan dibuat lebih kuat di kompresi dan preloadnya. Upgrade daleman suspensi juga sangat berpengaruh buat ini. Tinggal bawa aja ke bengkel suspensi yg tersohor di kota kalian. Apalagi bengkel yg udah sering nanganin tim tim balap.

Kembali lagi ke teknik pengereman, yg paling utama adalah dilakukan dengan SADAR DAN TERENCANA. No reflek reflek! Ketika reflek, rem standar yg lemes aja udah bisa bikin ngunci, apalagi rem udah upgrade.

Untuk upgrade 3 hal ini, ketika kita gunakan di sirkuit, niscaya akan memangkas waktu 1-2 detik dibanding dengan peranti full standar.

Kalau saya sendiri di motor GSX baru sebatas ganti ban saja dengan kompon yg lebih lunak daripada bawaan. Masih mau memaksimalkan pengereman bawaan GSX yg awikwok ini,wkwkwk.

Sekian serial #BekakasSafeRiding dan #PengeremanBekakas kali ini, semoga kita semua terhindar dari godaan upgrade part tapi setengah setengah yg juga tidak diimbangi dengan upgrade skill.

About Kentas Adi Swasono 3 Articles
Kentas Adi Swasono adalah penggiat safety riding yang hobi touring dan salah satu #superMod di grup facebook Bekakas. "Nakal boleh, go**** jangan!*

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*