Krakatau, kereta terakhir dengan jam kedatangan masuk akal

assalamu’alaikum wr. wb..

setelah beberapa bulan lalu wira-wirinya ke surabaya, dapat juga kesempatan untuk harus ke jakarta.. pemberitahuan harus sampe jakarta datang pada H-2 keberangkatan.. bingung mau naik apa.. mau naik bis tapi kok kayaknya lokasinya jauh dari terminal.. nyari tiket kereta yang harganya masih masuk eh jamnya pada nanggung.. buka traveloka cari pesawat landing di HLP kok harganya 1 jutaan semua.. mau nggak mau kereta dari dengan jam kedatangan terakhir pada setiap harinya di Jatinegara ya Krakatau..

baca-baca informasinya, kereta Krakatau ini relasinya dari Kediri – Merak PP.. jadi Lempuyangan dan Jatinegara itu ya cuma singgah saja.. nah beli keretanya di stasiun, nitip temen beli di Solo.. harganya……….

beda 5 ribu dengan kereta kelas bisnis Senja Utama paling mahal.. bahkan lebih mahal dibanding harga batas bawah Taksaka yang kelas eksekutif.. tapi mau gimana lagi.. jam yang paling masuk akal ya kereta ini.. mau naik Bogowonto pasti nunggu kelamaan karena temen di jakarta yang dijadikan tempat nginep juga belum pulang kerja.. ya sudah.. kereta dijadwalkan datang di Lempuyangan 12.28 dan berangkat 12.43 kemudian sampai di Jatinegara 21.42.. beli makanan di luar stasiun dan boarding sejam sebelumnya.. eh ndilalah diumumkan kalo mengalami keterlambatan kedatangannya delay..

sekitar 12.50an baru muncul CC201 menarik rangkaian kereta Krakatau berlivery ombak biru masuk stasiun Lempuyangan.. tak perlu menunggu lama penumpang pun langsung masuk.. dapat kereta di bagian tengah.. beberapa tempat duduk kosong sehingga banyak yang bisa tiduran maupun selonjoran..

interiornya juga sama saja dengan Gajahwong maupun Bogowonto.. hanya ada kain di ujung atas setiap kursinya.. busa seadanya dan tentu tidak bisa reclining seat.. kalo AC juga lumayan lah.. tempat menaruh barang dan centelan pun sama saja.. memang tipikal kereta ekonomi yang setiap gerbong (sebenernya gerbong sebutan untuk kereta barang, untuk kereta penumpang ya gerbong adalah kereta, tapi sudah terlalu umum disebut gerbong) berisi 80 orang..

tak lama kereta melaju cepat.. mungkin untuk mengejar keterlambatannya ya.. membelah jalur selatan hingga Kroya dan berbelok ke utara arah Cirebon saat masih terang.. oiya, ternyata dari Kroya hingga Purwokerto sedang ada pekerjaan pembuatan double track.. terlihat beberapa backhoe di pinggir rel serta tanah di sisi timur rel eksisting yang nampak bekas dilewati backhoe.. wah mantep ini, Solo-Madiun juga sedang dibangun double track, trus Kutoarjo-Kroya kapan dikerjakan ya? 🙄

namanya juga kereta ekonomi.. sering banget berhenti.. ya untuk naik turun penumpang maupun sekadar nunggu jatah gantian jalan, terutama di kutoarjo – purwokerto.. selain itu, tarikan awal dan pengereman rasanya juga kurang alus.. suspensi terdengar rada lumayan.. lha kalo mau enak ya piliho bisnis atau eksekutif..

selepas stasiun cirebon prujakan, tempat bertemunya rel jalur utara dan jalur selatan laju kereta terasa kencang.. pantau via ulysse ternyata lokomotif cc 201 mampu menarik kereta hingga kecepatan sekitar 100 kpj.. tanpa hambatan berarti dan hari memang sudah malam.. bedanya jalan raya dan rel, kalo di tengah sawah maupun tegalan ya nggak keliatan apa apa.. yang penasaran ada crossing dengan tol palikanci, tapi ternyata tak ada yang istimewa.. tol di atas rel kereta.. setelah itu ya gelap lagi.. mau tidur kok kurang kondusif.. 🙄

nah sekitar jam 21.47 nbsusanto sudah keluar dari kereta krakatau di stasiun jatinegara.. woh berarti masuk jatinegara nggak telat banyak! walau memang telat masih jadi PR, tapi kalo inget berangkat telat banyak dan sampe hampir tepat waktu, nbsusanto merasa hal ini patut diapresiasi.. 🙂

ya bisa dibilang kereta api bisa cukup diandalkan untuk masalah waktu, memang belum tepat waktu, tapi untuk sekelas ekonomi sudah lumayan.. cuma ya itu.. 270 ribu.. memang ya, kelas ekonomi itu lahan bisnis yang menggiurkan.. 🙄

note : setelah mengalami perpanjangan rute dari kediri – merak menjadi blitar – merak, untuk gapeka 2017 ini kereta krakatau berganti nama menjadi kereta singasari dengan rute blitar – pasar senen.. tidak lagi sampe merak..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.