assalamu’alaikum wr. wb..
bersama aplikasi Nike Running Club, tercatat sudah sekitar 3 tahun berlari.. kalau ditanya, sudah habis berapa? sudah dapat apa? wah itu pertanyaan yang cukup susah dijawab.. habis beberapa piring nasi dan lauk pauk setelah long run.. dapat foto yang bisa dijadikan wallpaper.. dan lain-lain.. mungkin bagi mereka yang catatannya rapi bisa menjawabnya dengan lebih genah.. nah kalau pertanyaannya lebih simpel misalnya sudah punya berapa medali event? tinggal klik kategori “Lari” di blog ini bisa dihitung.. sementara kalau sudah ganti sepatu berapa kali? nah nbsusanto masih bisa menjawab di artikel ini..
sepatu-sepatu yang pernah nbsusanto pakai lari mulai tahun 2017 hampir semua sudah tertulis di blog ini.. sepatu Diadora Andria, League Ghost Runner, Skechers GoRun 400, Nike Air Zoom Pegasus 34 dan New Balance 1080v8 tinggal klik saja.. memang masih ada 2 sepatu lagi, yaitu New Balance FF Sport dan Asics Dynaflyte 3 yang belum tersedia di list artikel..
😱 : sik-sik, sepatumu akeh tenan bud? pelari kenceng ya?
🙄 : yo gausah ngejek.. sepatu banyak tapi yang udah pensiun juga banyak.. kenceng dari mana pace 6 aja ngap-ngapan sekarang.. 🤣
jadi, dari sepatu-sepatu tersebut di atas, nbsusanto pernah membuat artikel tentang pensiunnya sepatu Diadora Andria setelah menempuh jarak 260 kilometer.. kala itu juga mikir, wah kalau sepatu yang lain jarak tempuhnya berapa ya? tembus 400 kilometer enggak? faktornya gimana?
memang seperti tertulis di artikel pensiunnya sepatu pertama, kondisinya memang sudah tidak layak lagi bahkan terkesan dipaksakan.. maklum sok-sokan ngirit.. setelah pakai sepatu yang lain baru terasa bahwa trepesnya sangat tidak nyaman dan cenderung membahayakan.. lalu apakah sepatu lari pensiun hanya jika kondisinya sudah trepes? atau sudah terasa nggak nyaman? atau cukup berpatokan ke kilometer saja? jawabannya tentu saja tidak buru-buru langsung pensiun.. bisa-bisa sepatu lari nbsusanto pensiun semua.. 🤣
mencoba melihat kondisi sepatu-sepatu nbsusanto, memang rata-rata semenjak mengenal lari tidak sekadar lari, bagian yang paling cepat habis tidak lagi di paling belakang.. dampaknya tidak ada lagi gerusan yang cukup ekstrim.. namun tentu saja bagian outsole pasti akan tergerus..
jujur saja saat pemakaian awal Skechers GoRun 400, gerusannya terlihat cukup cepat.. was-was cuma bertahan berapa kilometer, ternyata grafiknya seperti akar kuadrat.. di awal cukup cepat namun selanjutnya sangat lambat.. bahkan empuk masih terasa hingga ratusan kilometer hingga di angka 500an kilometer efek reboundnya sudah hampir tidak terasa.. nbsusanto memutuskan Skechers Go Run 400 pensiun setelah menempuh 550 kilometer.. cukup puas dengan jarak yang dicapai dan ternyata per kilometer tidak sampai 1000 rupiah..
sementara itu League Ghost Runner yang belinya hampir 2 bulan lebih awal dari Skechers ciri-cirinya berbeda.. ketika jarak tempuh masih di bawah 200 km, karet di bagian bawah outsole ada yang lepas sehingga perlu di lem.. hal tersebut terjadi beberapa kali.. mungkin bagi sebagian orang, itu waktu untuk pensiun.. tapi tidak bagi nbsusanto.. sepatu masih terasa nyaman dipakai.. rebound masih enak.. gerusan masih dalam tahap normal.. cuma ngalahi sering ngecek dan kalau mulai terkelupas ngelem aja.. ratusan kilometer berikutnya pun dilalui.. memang semakin menurun hingga akhirnya di lebih dari 500 kilometer karet lepas tidak tahu dimana.. rebound pun sudah mulai menghilang dan mulai terasa keras.. akhirnya nbsusanto lakukan farewell run League Ghost Runner di jarak tempuh 600 kilometer..
lalu bagaimana dengan Pegasus 34 dan 1080v8? kilometernya masih di sekitar 400 an km.. melihat kondisi dan reviewnya seharusnya bisa mencapai jarak yang lebih panjang lagi.. semoga ya.. biar bisa dipakai bergantian.. 🤣
setidaknya kalau sepatu lari sudah pensiun sebagai sepatu lari, masih bisa digunakan seperti sneaker biasa.. dipakai untuk kuliah, kerja maupun jalan-jalan.. jadi memang usianya belum sepenuhnya habis.. itulah kenapan sekarang nbsusanto males beli sepatu yang lain.. kecuali 1 sepatu resmi yang kudu punya buat akad nikah dulu.. 🤣
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Saya pernah punya 6 pasang. Padahal lari seminggu sekali. Alhasil km masih di bawah 100km sudah bosan dan akhirnya saya jual. Tapi beli lagi… Duh…
mantaaap 6 pasang.. tapi nggak dalam waktu bersamaan kan mas?
memang sih kalo godaan untuk beli lagi itu sering datang.. padahal belum butuh-butuh banget.. hehehe
punya sepatu lari 2 juga, yang 1 udah usang..
wahahaha.. kalau sering lari memang sebaiknya nggak cuma 1 sih mas.. njagani kalau hujan juga..