Honda All New PCX 160, mengusung fitur baru yang cukup menarik

assalamu’alaikum wr. wb..

baru 2 bulan berjalan di tahun 2021 ini, Astra Honda Motor telah memperkenalkan 2 motor baru.. setelah sebelumnya kelas sport dengan CBR 150R, kini giliran kelas matic mendapat penyegaran.. All New Honda PCX 160.. sudah diluncurkan secara nasional pada awal februari, di pertengahan bulan ini Astra Motor Yogyakarta memperkenalkan secara detail ke media.. seperti biasa mengingat masih kondisi pandemi Covid19, acara menggunakan media zoom.. berikut beberapa hal yang menurut nbsusanto dapat menjadi info bermanfaat ke khalayak umum, dan khususnya pada peminat All New Honda PCX..

Apa yang baru pada Honda All New PCX 160 ini?

secara umum perbedaan PCX 160 dengan pendahulunya di antaranya adalah perubahan mesin yang kini telah menggunakan 160 cc 4 valve, kapasitas bagasi yang lebih besar, suspensi belakang lebih panjang dan lebar, soket charger langsung berupa USB tipe A, serta perubahan roda dengan ukuran velg dan ban yang berbeda.. khusus untuk tipe ABS dan e:HEV terdapat penyematan fitur new HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang diklaim membuat pengendaraan di jalanan yang licin menjadi lebih aman.. selain itu ada penyegaran desain di beberapa part..

perbandingan kompresi pun meningkat menjadi 12:1 sehingga tidak dipungkiri butuh BBM dengan oktan tinggi.. tidak masalah mengingat BBM oktan 92 (sekelas Pertamax, Shell Super, Total 92, dll) dapat ditemukan di hampir semua SPBU, bahkan di penjual bensin eceran.. tentunya kalau ada BBM oktan lebih tinggi (Pertamax Turbo, Shell VPower, Total 95, dll) akan lebih mengoptimalkan kinerja mesin.. ya masa motor PCX isi bensin oktan rendah kecuali memang BBM jenis lain langka?

Bagaimana spesifikasi All New Honda PCX 160?

tabel di atas merupakan detail perbandingan spesifikasi Honda All New PCX 160 dengan PCX 150 sebagai pendahulunya.. yang pasti, tenaga meningkat menjadi 11,8 kW pada 8500 rpm dan torsi pun meningkat menjadi 14,7 Nm pada 6500 rpm.. khusus untuk PCX 160 hybrid ada tambahan performa dari baterai khusus yang tertanam pada motor tersebut.. yang unik, kini PCX 160 menggunakan ring roda depan belakang yang berbeda, yaitu 14″ untuk depan dan 13″ untuk di belakang dan lebih lebar dari generasi sebelumnya.. menurut klaim dari tim teknik Astra Motor, jika pengguna berkehendak untuk mengganti ukuran ban, tidak akan mempengaruhi fungsionalitas fitur ABS dan HSTC..

Apa itu Honda All New PCX 160 e:HEV?

e:HEV merupakan istilah baru untuk versi hybrid dari motor Honda.. HEV sendiri merupakan singkatan dari Honda Electric Vehicle.. meskipun begitu, sistem hybrid ini belum memungkinkan tenaga listrik berdiri sendiri untuk menggerakkan Honda All New PCX 160.. sistem ini menggunakan baterai yang terpisah dari aki motor dan membantu meningkatkan kinerja motor selama 3 detik pada saat akselerasi dengan memutar gas secara cepat.. menurut klaim AHM, jika pun baterai listrik ini habis, kinerja mesin tidak akan terganggu.. hanya saja tidak mendapatkan tenaga tambahan dari baterai tersebut..

terdapat pula pilihan mode riding berupa D dan S.. D untuk kondisi normal dan diklaim menghemat BBM.. sementara itu mode S dapat digunakan jika membutuhkan kinerja mesin yang lebih responsif.. jadi inget saat mengendarai Honda Jazz RS matic saja ada D dan S.. 😁

Berapa harga Honda All New PCX 160 di Yogyakarta?

harga kendaraan bermotor memang tidak sama di setiap provinsi.. khusus untuk kawasan DI Yogyakarta yang mencakup kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul, harga Honda All New PCX 160 CBS sebesar Rp 30.400.000, varian ABS Rp 33.850.000 dan varian e:HEV Rp 42.180.000.. mahal? tergantung.. apalagi varian e:HEV yang memang segmented..

last, beberapa pembaharuan fitur dan mesin memang hal yang dibutuhkan Honda All New PCX 160 mengingat kompetitornya pun terus berbenah.. bagaimanapun konsumen memang memilih yang paling optimal.. seiring harapan bahwa semoga akan selalu ada sosialisasi tentang berkendara aman di jalan raya yang tidak hanya melalui slogan, tapi dengan masuk ke berbagai komunitas dan selalu dipantau tidak hanya sekali saja.. bagaimanapun menjual motor performa harus dibarengi dengan pembekalan agar tidak menyalahgunakan performa di jalanan umum yang berpotensi merugikan orang lain.. misalnya penggunaan hazard agar hanya dilakukan saat keadaan darurat misal pengereman mendadak ataupun berhenti total dengan standar diturunkan.. jangan sampai ada lagi istilah “sein lurus”, hazard di saat hujan serta hazard untuk rombongan.. semoga ke depan pabrikan dapat mengimplementasikan fitur yang memungkinkan hazard tidak bisa diakses sembarangan..

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.