Damri Bandara YIA dari Palbapang, Nyaman Gan!

assalamu’alaikum wr. wb..

awal tahun 2022 diawali dengan penugasan selama beberapa hari ke Pulau Jawa bagian barat.. perjalanan dilakukan menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).. ada beberapa opsi menuju kesana.. karena cukup pagi, nbsusanto memilih menggunakan layanan Damri bandara YIA dari Palbapang..

sejak awal operasi Bandara YIA, Damri memang telah melayani berbagai rute dari dan menuju YIA menggunakan armada bus besar maupun shuttle hiace.. awalnya, trayek Palbapang – YIA dilayani dengan bus besar bertarif 6.500 untuk sekali jalan.. sangat murah untuk perjalanan 30 km.. hanya saja, okupansinya memang sangat rendah.. seringkali terlihat hanya ada 2 penumpang..

sesekali pengguna bus Damri bandara agak ramai di hari libur.. itupun bukan penumpang pesawat, namun rombongan yang akan piknik menikmati megahnya Bandara YIA.. guyonan dari pembimbing tugas akhir nbsusanto, pengguna Damri merupakan mereka yang mau beli oleh-oleh ke Bantul, bukan penumpang pesawat.. ya memang sih.. 😅

armada Hiace yang digunakan Damri bandara di trayek Palbapang – Bandara YIA merupakan armada ex pool Monumen Yogya Kembali meskipun kondisinya masih baru.. tarifnya pun menjadi 20.000, tidak lagi 6.500 seperti sebelumnya.. infonya, bagasi memang lebih kecil daripada bus besar, namun bisa saja membawa sepeda lipat saat tidak banyak penumpang..

pagi ini perjalanan Damri bandara dari Palbapang terisi oleh 2 orang.. di Srandakan naik 1 penumpang lagi.. normal karena menurut sopir, dalam sehari jalan 6 rit paling dapat penumpang belasan.. sementara itu armada yang beroperasi sebanyak 4 buah.. memang masuk akal apabila armada beralih menggunakan yang lebih kecil untuk efisiensi.. sementara bus besar untuk angkutan wisata..

armada Damri bandara berangkat tepat waktu dan melaju dengan kecepatan rata rata 60 kpj.. di jalanan yang lebih sepi serta lurus bisa lebih.. suspensi nyaman dan anteng khas armada Hiace.. apalagi kondisinya memang masih baru.. suhu AC nya pun pas sehingga tidak terasa kedinginan meskipun penumpang hanya sedikit.. berhenti sejenak di pool Brosot (Galur) untuk diperiksa oleh petugas checker..

sopir yang sudah berpengalaman menjadikan lebih tenang di jalan hingga jam 07.15 Damri bandara telah sampai di lantai atas Bandara YIA.. nbsusanto pun turun sendiri.. ya, ternyata 2 penumpang lain tidak menuju YIA.. nampaknya beliau berdua sudah berlangganan karena sudah kenal dengan sopir-sopir yang bertugas pada 4 armadanya..

Damri Bandara YIA dari Palbapang.. kalau ditanya, ya memang shuttle ini adalah angkutan yang dibutuhkan oleh sebagian orang meskipun okupansinya rendah.. serba salah memang, kebanyakan jam operasi cuma bawa sedikit, kalau disunat malah masyarakat semakin enggan menggunakan angkutan umum.. apalagi tarif pun naik meskipun untuk angkutan ke bandar udara nbsusanto anggap masih masuk akal..

semoga layanan Damri bandara ini tetap dapat beroperasi ke depannya.. mungkin kalau harus efisiensi lagi bisa dengan mengurangi perjalanan pada jam-jam yang memang penumpangnya kosong, meskipun susah karena kondisi saat ini pun 2-3 orang saja dan orang piknik ke YIA semakin jarang karena sensitif terhadap tarif.. diapakan ya? mungkin bisa diteliti dan jadi publikasi bagi yang berminat.. 😅

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.