assalamu’alaikum wr. wb..
hanya sejenak berhenti di Stasiun Baturaja setelah merasakan KA Kuala Stabas, nbsusanto harus segera kembali ke Bandar Lampung.. kereta terdekat yang datang adalah Rajabasa.. sebuah kereta ekonomi PSO yang melayani relasi Palembang – Tanjungkarang.. yo wis naik itu saja..
yang menjadi khas pada kereta api di Sumatera bagian selatan berdasarkan pengalaman beberapa hari di sana, lokomotif yang menarik kereta Rajabasa ketika tiba di Stasiun Baturaja berwarna merah.. bedanya dengan Kuala Stabas, kereta ini menggunakan trainset ekonomi lawas berkapasitas 106 penumpang per kereta seperti di Jawa pada umumnya..
langsung naik saja karena memang tidak berhenti terlalu lama.. daripada kelewat dan harus naik KA berikutnya yang sampai di Tanjungkarang malah sudah lewat maghrib.. langsung cari tempat duduk yang sesuai dan mencoba mulai menikmati perjalanan yang akan memakan waktu sekitar 5 jam..
berhubung berangkat jam 12an siang dan waktu dzuhur di sumatera lebih dari jam 12, maka mau tidak mau harus sholat di kereta.. mencoba mencari ruang untuk sholat seperti di KA Kuala Stabas di kereta restorasi, ternyata tidak ada.. cek di aplikasi, arah kiblat hampir tepat berlawanan arah dengan perjalanan.. baiklah sholat di kursi saja biar bisa istirahat..
untuk suasana selama di perjalanan, pemandangannya tentu saja sama dengan saat berangkat.. jalan normal, berhenti di stasiun naik turun penumpang, nunggu silang Babaranjang.. ya mau gimana lagi double track Divre IV Tanjungkarang Bandar Lampung – Palembang baru tersedia di sebagian jalur, kalau tidak salah dari Stasiun Cempaka di utara Stasiun Kotabumi hingga Stasiun Giham..
kondisi sarana kereta api sendiri cukup bagus meskipun menggunakan kereta tahun 60an.. semua fasilitas dapat berfungsi dengan baik dan kondisi kereta pun bersih.. air di toilet tersedia sepanjang perjalanan.. petugas on trip cleaning maupun restorasi tidak jarang berlalu lalang untuk menjalankan tugasnya..
berdasarkan jadwal, kereta Rajabasa dari Stasiun Kertapati dijadwalkan sampai di Stasiun Tanjungkarang pada pukul 17.25.. realisasinya memang telat, namun tidak lebih dari 15 menit.. masih dalam taraf wajar dan dapat diterima..
alhamdulillah akhirnya selesai juga perjalanan menggunakan kereta api di Pulau Sumatera sebelum bulan Ramadhan 1443 H yang dimulai pada bulan April 2022.. biasanya ramadhan off dulu tugas jalan jalannya dan kembali lanjut setelah lebaran.. 😁
sekian dan terima kasih..
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply