Teknik Aman dan Nyaman Naik Motor Trail

Assalamu’alaikum wr. wb.

Berkendara off-road menggunakan sepeda motor jenis trail sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kalangan. Keindahan alam Indonesia dan banyaknya komunitas pecinta alam memicu tumbuhnya off-roader baru untuk menjelajah dan mencari pengalaman.

Namun, kontur yang menantang membuat banyak pengendara wajib mengetahui teknik yang aman dan nyaman saat melakukan terabasan. Kontur jalan naik-turun dengan permukaan trek yang tak menentu, menjadi tantangan tersendiri.

Terdapat perbedaan saat berkendara off-road dibandingkan on-road. Berikut beberapa tips teknik aman dan berkendara nyaman saat melakukan terabas menggunakan sepeda motor trail. 

Turunan

Ketika melewati jalanan menurun, pengendara jangan  terlalu fokus menggunakan rem depan. Postur tubuh disarankan condong ke belakang, diikuti pinggul yang juga lebih ditarik ke bagian belakang sepeda motor. Kedua lutut menjepit body sepeda motor untuk menjaga keseimbangan.

Postur tubuh yang condong ke belakang membantu keseimbangan, sehingga titik berat tidak pindah ke depan yang berpotensi mengakibatkan roda belakang terangkat dan terguling ke depan. Upayakan turun dengan gigi rendah, tidak perlu buka gas, rileks atau santai dan mengikuti gerak ban belakang.

Tanjakan

Hal berbeda perlu dilakukan ketika pengendara menghadapi tanjakan. Posisi badan justru sebaliknya, yakni condong ke depan, atau bahkan berdiri (tetap condong ke depan). Hal ini untuk memberikan beban lebih ke roda bagian depan. Sehingga, ketika menanjak, titik berat tidak pindah ke belakang yang berpotensi mengakibatkan roda depan terangkat dan terguling ke belakang.

 Genangan Air atau Sungai

Kontur area yang sering ditemui saat melakukan terabas adalah melewati genangan air atau sungai. Kondisi ini juga membutuhkan teknik khusus. Jika berada dalam rombongan, pemimpin atau road captain (RC) disarankan untuk turun dari sepeda motor dan mengecek kondisi genangan atau sungai. 

Pastikan genangan atau sungai bisa dilewati motor. Cara yang bisa dilakukan adalah menyeberang tanpa sepeda motor sambil mengecek lintasan. Jika arus tidak teralu kencang, boleh dilewati dengan kecepatan dan gigi rendah.

Saat melintasinya, dan mendapati dasar sungai berbatu, satu kaki disarankan turun untuk berjaga-jaga jika hilang keseimbangan. Bila dirasa kurang, dua kaki juga boleh diturunkan. Sangat tidak disarankan mengangkat kaki, karena bila hilang keseimbangan, maka saat itu pengendara tidak mampu menahan sepeda motor yang ambruk. Jika sudah ambruk di sungai, potensi masalah bertambah terutama pada motor, seperti kemasukan air dan sebagainya. 

Terabas Fun

Selain menguasai teknik dasar, berkendara off-road atau terabasan bisa diselesaikan dengan menyenangkan. Terdapat aturan tidak tertulis yang disarankan untuk dilakukan para pengendara. 

Pertama, pastikan membuat rencana perjalanan (persiapan, riding gear, waktu keberangkatan, lokasi istrirahat, memeriksa kondisi motor).

Kedua, kontrol emosi. Sebaiknya hindari melakukan tindakan yang tidak perlu seperti geber-geber motor yang berpotensi mendapat masalah pada sepeda motor. Tindakan ekstrem jugaberpotensi menyebabkan cedera. Padahal, tujuannya menikmati perjalanan dan pemandangan yang menyenangkan. 

Selanjutnya, saat berkendara bersama-sama, disarankan tidak malu untuk meminta bantuan. Misalnya, sepeda motor terjebak dengan rintangan di jalan, jangan memaksa dengan menggeber gas setengah kopling dan sebagainya, yang akhirnya sepeda motor menjadi bermasalah. Padahal, tim bisa membantu mengamankan atau menariknya.

Saling support antar pengendara, menjaga keakraban, dan melakukan dengan kegembiraan, menjadikan aktivitas terabas semakin asyik dinikmati.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*