bus sumber alam yogya-jakarta, ekonomis dan cukup memuaskan

assalamu’alaikum wr. wb..

beberapa waktu lalu nbsusanto harus ke jakarta karena ada keperluan mendadak.. bingung mau naik apa.. nyari tiket promo, tentu nggak dapat karena sudah mepet.. tiket kereta ekonomi Progo dll yang di kisaran 50an ribu rupiah pun sudah ludes.. kalo naik kereta ekonomi yang lebih dari 150 ribu kok mikir-mikir, ditambah bingungi turun dimana karena alamat di jakarta juga belum mudheng.. tanya sana sini, tertarik menggunakan bus.. tapi nggak rela kalo mahal.. akhirnya pilihan mengerucut pada bus Sumber Alam atau Damri yang tarifnya terjangkau, juga karena keluarga sering menggunakan di antara kedua bus itu..

untuk keberangkatan hari sabtu, nbsusanto datang ke agen di Palbapang Bantul pada jam 8 pagi, saat itu petugasnya baru saja selesai membuka pintu ruangan.. masih pagi yak.. dan tanya tanya untuk bus sabtu apakah masih ada dan jam berapa berangkat beserta tarifnya.. agen mengatakan bahwa penumpang harus sudah berkumpul di terminal Palbapang pada pukul 14.00 karena bus akan berangkat sekitar pukul 14.30 untuk semua kelas.. pilihan kelasnya adalah ekonomi non ac, ekonomi ac, patas non ac serta patas ac.. saat solar masih 5500, harga tiket masing masing secara berurutan adalah 75 ribu, 90 ribu, 115 ribu serta 150 ribu..  nah, nbsusanto milih yang ekonomi ac saja..

sabtu siang, nbsusanto datang di agen.. menunggu sebentar dan dipersilakan naik bus.. awalnya bingung karena plat nomer bus tidak sesuai dengan tiket dan tanya ke sopirnya.. ternyata bus dari bantul itu hanya akan sampai di agen pusat sumberalam di Kutoarjo.. baiklah.. bus menuju kutoarjo ini agak kurang nyaman dan seperti bus lawas..

kebayang juga naik bus itu sampe jakarta.. tapi pikiran nbsusanto juga bilang, ekonomi kok minta apik.. 😆 namun tidak sampai 2 jam, bus sumber alam sudah sampai di kantor pusat sumber alam.. penumpang pun turun untuk mencari bus yang sesuai dengan tiketnya..

awalnya nggak ada, setelah tanya ke petugas, ternyata memang bus belum datang.. ya sudah duduk-duduk dulu di terminal.. sekitar setengah jam kemudian nbsusanto jalan lagi dan tanya petugas.. kali ini ditunjukkan bahwa bus sudah ada..

Sumber Alam Ekonomi AC dengan bodi Legacy dari karoseri Laksana

baiklah langsung memasukkan koper ke bagasi dan masuk ke dalam bus.. pas masuk cukup tertegun dengan suasana bus..

yang pasti begitu masuk rasanya ac nya dingin.. 😀 walau konfigurasinya memang 2-3, nbsusanto dapat nomer 7 karena nbsusanto pesan di bagian yang 2 tempat duduk dan deket jendela..

sayangnya saat itu belum kepikiran ambil nomor hot seat.. padahal bisa nonton aksi sopirnya sekaligus ngecas gadget karena ada colokan..

oiya, walau kelas ekonomi, kursinya reclining seat.. 😎

cukup lama mengamati bagian dashboard sopir.. masih penasaran dengan logo yang ada di sopirnya juga.. setelah googling didapat bahwa itu adalah logo yuchai golden dragon.. 🙄

nah, sesaat setelah duduk di kursi, sempat ada sedikit masalah.. ada penumpang lain juga mempunyai nomor tiket dan nomor plat bus yang identik.. komplain ke sopir, sopir mengatakan bahwa tidak jadi masalah karena bus biasanya tidak penuh sehingga bisa duduk di tempat lain..

kurang puas dengan jawaban tersebut, penumpang tersebut tanya ke petugas lain dan nomor kursi nbsusanto diganti ke angka 11.. tak apalah yang penting pinggir jendela..

sekitar jam 5 lebih bus pun berangkat.. hujan mulai turun.. ac tetap terasa dingin.. bus melaju dengan kecepatan sedang.. di depan pun nampak bus sumber alam kelas lain.. memang bener kalo sumber alam berangkat seperti touring..

suasana gelap bus masih terus melaju.. beberapa kali berhenti di agen resmi sumber alam untuk menaikkan penumpang.. tentu tidak sembarangan di pinggir jalan saja.. oiya, kalo nggak salah inget, bus yang nbsusanto tumpangi ini 2 kali dinaiki pengamen.. gimana ya, jujur sih nbsusanto merasa kenyamanannya terganggu.. makanya mencoba untuk merem saja.. lhah kok salah satu pengamen pas selesai melantunkan lagunya dan menyodorkan wadah uang sumbangan pake nyolek seperti tetep mau minta perhatian.. berhubung males ngurusin tetep aja merem nggak peduli.. 👿

seperti pada umumnya, di kawasan banyumas bus berbelok ke utara arah purwokerto menuju pantura.. kali ini nbsusanto lumayan bisa tertidur.. hingga sekitar jam 9an bus berhenti di rest area sumber alam di lokasi ini:

sekitar setengah jam kalo nggak salah.. ya mempersilakan penumpang untuk makan malam bayar sendiri sendiri serta istirahat kru bus.. nbsusanto hanya turun untuk buang air kecil dan naik lagi.. makan di dalam bus karena bawa bekal sendiri.. niat ngirit..

perjalanan pun berlanjut.. nbsusanto kembali tertidur.. saat bangun sudah masuk ke tol pejagan – kanci – palimanan.. jalan tol yang gelap itu dipakai bus sumber alam di jalur kanan.. iseng saja nbsusanto mengaktifkan gps serta aplikasi ulysse speedometer di purtu untuk mengetahui kecepatan bus.. diaktifkan beberapa lama, didapat sebagai berikut:

kecepatan maksimum mencapai 107 km per jam.. memang benar pada saat itu bus berkali kali nyelip kendaraan lain serta bus sumber alam lain.. mayaan.. jadi sedikit melek.. memang sayang juga nggak milih kursi paling depan.. 🙄

di ujung tol palimanan jalanan cukup ruwet karena sedang dibangun lanjutan tol ke arah barat serta jembatan layang sebagai pendukung jalanan.. harus ke selatan dulu baru di u-turn balik ke utara mengarah ke cirebon.. tidur lagi.. bangun tidak jauh dari pintu tol cikampek awal kalo dilihat di peta.. awalnya nbsusanto mikir kalo bus bakalan masuk ke pintu pertama.. ternyata tidak.. masih memasuki kota dulu.. berhubung ngantuk tidur lagi.. bangun-bangun sudah masuk tol jakarta-cikampek..

di tol ini kecepatan bus sudah tidak setinggi di tol pejagan-palimanan.. di ulysse terbaca sekitar 80 an kilometer per jam.. terus melaju ke barat.. sempat kontak dengan temen yang akan menjemput di sekitaran lebak bulus, dikiranya masuk tol jagorawi, ternyata bus lewat tol lingkar luar jakarta.. bus semakin santai jalannya bukan nguber kecepatan.. hingga sebelum exit tol terdekat lebak bulus, kondektur mengumumkan kalo penumpang yang turun di lebak bulus agar bersiap-siap.. nbsusanto pun siap-siap.. nah, di depan kawasan stadion lebak bulus, bus berhenti dan penumpang dipersilakan turun.. yasudah ngomong ke kondektur kalo ada barang di bagasi.. dengan sigap beliau membuka bagasi dan mengambilkan koper nbsusanto..

setelah penumpang yang bertujuan di lebak bulus sudah turun semua, bus pun melanjutkan perjalanan.. melihat jam, masih jam 5.30..

overall, bus sumber alam kelas ekonomi ac kalo menurut nbsusanto cukup worthed, dengan harga 90 ribu di pertengahan november (setelah bbm naik kalo nggak salah jadi 100 ribu), dapat bus dengan ac dingin serta reclining seat.. kenyamanan pun cukup oke karena suspensinya walau suaranya tidak halus namun bantingannya nyaman.. perjalanan memang cukup lama mencapai 15 jam karena ada oper bus di agen pusat sumber alam purworejo.. tapi menurut nbsusanto cukupan bagi yang tidak mengejar waktu sangat cepat.. hanya saja sayangnya berangkat dari bantul cuma 1 waktu saja tidak ada pilihan lebih sore.. atau memang begitu ya untuk bus low cost lain? 🙄 kalo ke jakarta diminta naik bus dan harus keluar duit sendiri mungkin bus ini bisa jadi pilihan.. 😀

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

nbsusanto

Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/

seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.