assalamu’alaikum wr. wb..
koneksi internet menjadi hal yang krusial pada saat ini.. apalagi di masa pandemi yang sebagian besarnya didominasi dengan kuliah online, sekolah online, rapat online, dan berbagai hal lain.. hidup di desa menjadi tantangan ketika memerlukan internet yang cukup kencang dan stabil..
sebalik dari merantau, praktis andalan nbsusanto adalah koneksi menggunakan provider wireless.. yang menjadi masalah adalah kestabilan jaringan cukup dipengaruhi kondisi cuaca.. kalau cuaca sedang kurang bagus ya harus siap plan B jika koneksi terganggu.. yang kedua adalah dibatasi kuota.. seringnya cukup, tapi kalau sering diajak ngezoom lumayan juga.. 250 MB per jam.. itu baru 1 device.. kalau kuota habis ya kudu beli lagi kalau mau koneksi lancar..
selain itu, untuk provider wireless internet yang bukan dari perusahaan seluler ternyata jaringannya belum mencapai srandakan.. pernah disurvey, diberi aba-aba kemungkinan butuh 6 segment tower untuk menangkap sinyal.. waduh mahal.. eh ganti hari diberitau hasil survey bahwa dengan tower itupun masih belum bisa mencapai rumah.. nasib tenan.. 🤣
sementara itu, infrastruktur jaringan Indihome sebetulnya sudah ada di sekitar nbsusanto sejak 3 tahun lalu.. namun closure box masih cukup terbatas sehingga berkali-kali pengajuan gagal karena tidak ada barengannya.. namun di semester akhir 2020 kemarin ada perluasan jaringan yang memungkinkan untuk mendaftar lagi.. coba kontak sales dan memang bisa sambil menunggu jaringan siap seutuhnya..
10 Mbps seharga 299 ribu (exc PPN)..
itulah paket Indihome yang nbsusanto pilih.. ini dapat paket 2P, termasuk layanan TV.. tapi ya jujur saja channelnya terbatas dan kurang menarik.. apa boleh buat hanya itu paling murah.. paket 280 ribu sudah tidak ada lagi.. dinikmati dulu saja selama setahun karena memang terdapat klausul kontrak selama setahun kalau tidak mau didenda.. toh memang butuh koneksi internet kok..
alhamdulillah selama setahun ini koneksi internet cukup untuk kebutuhan sehari-hari.. buat youtube-an, auto minimal 480p tanpa buffering.. itupun device yang connect tidak hanya 1-2.. download file bergiga-giga pun selesai kecuali servernya bermasalah.. rata-rata sih di atas 500 kBps, dan di jam-jam tertentu bisa 1 MBps++ yang setara dengan 10 Mbps.. untuk zoom sudah dipakai untuk ujian maupun rapat rata-rata aman.. saat listrik mati pun Indihome tetep bisa dipakai dengan memasangkan tambahan alat pada modem..
namun.. saat ngezoom ada beberapa moment keluar dan reconnecting, bahkan saat seminar proposal lalu.. alhamdulillah acara inti sudah usai dan tinggal closing dari admin.. tapi kan yo wagu sekali.. tidak jarang, namun tidak setiap hari juga, whatsapp statusnya checking for new messages.. setiap dini hari sekitar jam 4-5an koneksi tidak bisa diandalkan.. beberapa kali upload file muter-muter nggak kelar-kelar sampai akhirnya ganti dengan tethering hp..
kalau sekali dua kali dengan ukuran file satu digit megabyte sih masih oke lah.. masalahnya kalau berkali-kali dan ukuran file besar….. masa iya harus tambah anggaran lebih banyak lagi untuk internet? sudah 330an ribu lho termasuk PPN untuk koneksi internet Indihome ini serta 15 ribu untuk 2GB paket data yang nbsusanto gunakan sebagai back up dan saat berada di luar rumah..
ada harga paket khusus untuk pelanggan tertentu?
kemarin dapat share temen bahwa dia bisa upgrade speed indihome dengan harga yang menarik.. nbsusanto pun ingat bahwa tarif nbsusanto akan mengalami penyesuaian setelah 12 bulan.. mundak 15 ribu sebelum PPN lur.. iseng deh ikut nanya melalui medsos.. infonya dapat harga sekitar 260 ribu untuk 20 MBps, 2 play, sebelum PPN.. kemudian diminta kelengkapan untuk diproses.. setelah diajukan ternyata gagal karena infonya belum memenuhi syarat tanpa dijelaskan kriteria apa yang belum dipenuhi..
coba protes kok pelanggan lain bisa, dibalas oleh CS lain bahwa harganya memang 260 ribu tersebut.. tapi nbsusanto ajukan lagi, CS lain lagi menjawab hal yang sama dan lagi-lagi tanpa penjelasan.. iki piye to? antar pelanggan beda harga? kenapa kriteria yang belum dipenuhi itu tidak disebutkan?
tentang mematikan modem Indihome saat tidak digunakan..
nbsusanto menemukan anjuran dari postingan FB Indihome untuk mematikan modem pada saat digunakan, yang kalau dicari entah kenapa tidak ketemu.. jadi penasaran kalau ditinggal keluar kota dan dimatikan gimana ya? di kolom komentar sempat ada yang bilang tiba-tiba didatangi teknisi..
menimbang-nimbang.. lanjutkan nggak ya? kalau lanjut, ya siap-siap 350 ribuan sebulan.. kalau pindah, mau pakai provider apa? sambil jalan deh..
sekian dan terima kasih..
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Leave a Reply