Review Yamaha Fazzio Untuk Harian, Motor yang Asyik!

assalamu’alaikum wr. wb..

setelah 200 km menggelinding bersama Yamaha Fazzio, nbsusanto coba menuliskan review berbagai hal yang dirasakan selama mengendarainya.. dengan berbagai jenis jalan yang dilalui nampaknya sudah cukup untuk memberikan gambaran secara umum pada kondisi penggunaan harian serta jika dibutuhkan pada kondisi lain..

Riding Position dan Kenyamanan

review riding position Yamaha Fazzio untuk tinggi 169 cm pada jarak dekat asyik-asyik saja.. meski untuk perjalanan jarak jauh agak nanggung.. dapat diakali dengan duduk lebih mundur sehingga kaki bisa hampir diluruskan walau dampaknya adalah handling sedikit berbeda karena bobot berpindah ke belakang.. tenang, masih cukup untuk boncenger..

saat melaju di jalan yang tidak rata, terasa bahwa shock belakang dan jok empuk sehingga nyaman bagi rider dan pembonceng.. ini didapat dari testimoni dek bojo yang membonceng.. sementara itu, kami sepakat bahwa shock depan memang terasa keras dan kurang nyaman saat ada obstacle berupa lubang maupun jalan tidak rata..

secara umum, handling Yamaha Fazzio memang cukup asyik dan stabil untuk jalanan lurus maupun tikungan.. hanya saja saat melaju di jalanan tengah sawah dan berangin terasa agak oleng.. mungkin karena bobot motor yang enteng banget ya? nbsusanto tanyakan pada ardiantoyugo dan dia pun mengalami hal yang sama..

Impresi Mesin

sebagai catatan, nbsusanto memang belum melakukan gaspol pada Yamaha Fazzio ini sebelum servis pertama.. hanya saja memang kadang disentakkan jika iseng di jalan datar maupun di tanjakan.. memang mesin 125 cc hybrid blue core dengan torsi maksimal 10,6 Nm @ 4500 rpm dan tenaga puncak 8,31 hp @ 6500 rpm ini akselerasinya menyenangkan, termasuk saat nyelip kendaraan lain..

akselerasi saat dari berhenti terasa mak wusss dengan mesin tetap halus tanpa terasa ada lag.. apakah ini efek dari sistem hybrid yang ditanam pada Yamaha Fazzio yang diklaim mampu memberikan boost tambahan selama 3 detik awal? uenak di jalanan stop and go, meskipun start stop system responnya terasa ada jeda.. sedikit disayangkan memang..

tentu saja riding tidak hanya di jalanan datar.. berhubung ada bukit dekat rumah, nbsusanto coba saja untuk eksplorasi.. pengen sih jajal lokasi lain, tapi kesempatannya memang belum ada.. untuk nanjak boncengan cukup panjang masih enak-enak saja walau kalau mau nambah kecepatan perlu gas agak dalam, apalagi untuk riding sendirian tentu sudah cukup..

saat melaju di turunan rasanya memang agak nyelonong.. tidak jauh berbeda dengan matic lain yang nbsusanto pernah bawa meskipun motor ini perbandingan kompresinya di angka 11:1.. bener-bener butuh rem yang optimal, untungnya di rem Yamaha Fazzio sudah cukup meski hanya cakram depan dan tanpa teknologi mentereng.. walaupun begitu, tidak ada salahnya bagi pabrikan untuk meningkatkan sistem pengereman karena menjadi hal yang krusial..

Konsumsi BBM

indikator eco riding di Yamaha Fazzio pada penggunaan normal nyala sampai dengan kecepatan 65 kpj.. saat menyentuh angka 66 km per jam, indikator eco ridingnya mati.. akan lebih valid apabila dicek menggunakan tachometer, berapa kecepatan di rpm ini.. bisa dipantau menggunakan aplikasi Y-Connect sih tapi harus pasang dudukan di spion karena kondisi real time..

sementara itu, berdasarkan hasil pengujian konsumsi BBM menggunakan metode full to full yang nbsusanto lakukan pada jarak 200 km, motor ini memang irit.. seperti dalam artikel sebelumnya, konsumsi BBM Yamaha Fazzio tembus 57 km per liter.. dengan kapasitas tangki 5,1 liter, apabila dalam perjalanan hingga 200 km tidak ketemu SPBU yang menjual ron 92 pun masih aman..

Nyala Lampu

lampu motor ini berupa LED yang terpasang di stang.. berdasarkan tes nyala lampu Yamaha Fazzio yang nbsusanto lakukan serta saat digunakan riding jalan umum, sudah cukup terang.. meskipun urusan fokus agak jauh dan melebar sehingga tetep kudu hati-hati kalau melintas di jalan yang tidak mulus.. adanya blank spot dan fokus melebar membuatnya tidak tersinari dengan jelas..

Kesimpulan Review Yamaha Fazzio

berdasarkan apa yang nbsusanto rasakan berdasarkan kelebihan dan kekurangan selama 200 km lebih bersama Yamaha Fazzio di rumah, motor ini memang sesuai dengan ekspektasi.. dengan harga Yamaha Fazzio di Yogyakarta sebesar Rp 21,65 juta untuk varian NEO dan Rp 21,95 untuk LUX, memang motor ini layak untuk dijadikan salah satu pilihan.. semoga motor ini awet untuk wira wiri bundanya dek AL! 😁

sekian dan terima kasih.. 🙂

wassalamu’alaikum wr. wb..

About nbsusanto 1033 Articles
Nur Budi Susanto - https://dolanotomotif.com/ seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*