assalamu’alaikum wr. wb..
di penghujung 2021 ini alhamdulillah kegiatan cukup padat dan beberapa membutuhkan perjalanan ke luar kota.. kali ini nbsusanto diminta ke Banyuwangi.. pilihan kereta api tanpa transit di hari kerja hanya ada Sri Tanjung ekonomi PSO dan Wijayakusuma campuran eksekutif dan ekonomi premium.. nbsusanto ikut saja dipilihkan KA eksekutif..
kereta Wijayakusuma ini merupakan kereta dengan stasiun terminus Cilacap dan Ketapang, yang merupakan salah satu kereta dengan perjalanan terpanjang di Pulau Jawa.. nbsusanto sendiri nyegat di Stasiun Yogyakarta dengan jadwal kedatangan 18.15 dan berangkat 18.20.. cukup untuk sholat maghrib jama’ isya’ terlebih dahulu jika musholla tidak penuh..
petang itu terdengar pengumuman bahwa Wijayakusuma akan masuk ke jalur 3 dan nbsusanto pun bergegas naik ke peron di sisi barat.. nampak lokomotif CC206 mulai menurunkan kecepatan dan terlihat bahwa eksekutif berada di depan.. kaget sekaligus seneng bahwa Wijayakusuma ini menggunakan trainset K1-09 yang terkenal dengan K1 pesawat.. 😍
K1-09 dengan kaca kecil dan bagasi berpenutup ala pesawat merupakan kereta idaman nbsusanto sejak masih merantau.. namun malah pas disana tidak kesampaian karena Gajayana keburu menggunakan rangkaian K1-17 dan sempat digunakan Purwojaya.. K1-09 terdiri dari 50 kursi penumpang, dimana ada 1 seat di depan dan belakang yang satu baris hanya 3 nomor saja..
awalnya nbsusanto belum tau kalau buka pintu kereta tinggal mencet tombol dan pintu akan menggeser secara otomatis.. baru ngeh saat memperhatikan penumpang lain dan nbsusanto praktekkan pas mau ke toilet.. kok ada tombolnya.. tinggal pencet dan pintu geser membuka secara otomatis.. setelah lewat, pintu akan otomatis menutup.. kereeen.. 🤣
segera duduk karena kereta akan diberangkatkan kembali.. perjalanan masih dan akan menjadi cukup panjang.. semboyan 41 disahuti oleh semboyan 35.. akselerasi Wijayakusuma ini halus banget dan bahkan tidak terasa.. meninggalkan Yogyakarta dan akan melalui jalur yang belum pernah nbsusanto lewati sebelumnya.. ya, baru kali ini kereta ke timur selain Prameks..
entah faktor jalur yang memang rata atau memang suspensi Wijayakusuma ini yang nyaman sekali.. peredaman goncangan terjadi dengan sangat baik meskipun di kawasan timur setelah Stasiun Surabaya Gubeng terasa goncangan yang lebih besar dibanding sebelumnya.. o ya, peredaman suara dari luar di kereta ini lumayan bagus..
bagaimanapun tampilan K1-09 Wijayakusuma ini memang mewah sekali.. nbsusanto masih saja mengaguminya saat di dalam perjalanan.. di luar terlihat gelap sekali.. di saat itu baru nbsusanto menyadari bahwa jendela kereta ini tidak ada gordennya! wolhaaa.. 🤣 jadi penasaran, memang di luar sangat gelap atau dipasang kaca lebih gelap karena tanpa gorden?
nbsusanto menikmati perjalanan sambil membuka laptop karena ada hal yang perlu dikerjakan untuk esok pagi.. dengan kehadiran meja kecil colokan untuk setiap kursi, penumpang tetap dapat melanjutkan pekerjaan di dalam kereta.. meskipun memang terkadang goncangan dalam kereta menyulitkan saat butuh kepresisian tinggi misal grafis..
sebagai kereta campuran, kereta Wijayakusuma tidak hanya berhenti di stasiun besar saja meskipun umumnya bukan stasiun kecil.. di Stasiun Madiun, kereta yang nbsusanto tumpangi berhenti untuk menaik turunkan penumpang.. di jalur sebelah, jam 20.31 masuk sebuah keretadari timur.. ternyata sesama Wijayakusuma yang berangkat dari Banyuwangi jam 11.30..
berusaha merem sejenak dan memasang alarm agar terbangun saat kereta memasuki Stasiun Surabaya Gubeng.. nbsusanto penasaran dengan yang dimaksud kereta putar kepala di stasiun tersebut untuk menuju Malang maupun Banyuwangi.. ekspektasi nbsusanto, rangkaian berhenti, lokomotif pindah ke selatan.. namun bagaimana kursinya? diputar sendiri?
terbangun beberapa menit sebelum 22.50.. Wijayakusuma masuk Stasiun Surabaya Gubeng.. di jalur sebelah, terlihat CC206 berjalan ke arah selatan.. lalu beberapa penumpang langsung inisiatif memutar kursi kereta api 180 derajat.. tak lama kemudian petugas OTC membantu memutar arah kursi penumpang kereta api eksekutif.. owalaah.. 😅
cukup lama di gubeng, sekitar 23.35 baru diberangkatkan kembali menuju ke arah Banyuwangi.. tak lama kemudian, lampu besar dimatikan sehingga yang menyala tinggal lampu redup saja seperti kereta eksekutif pada umumnya.. waktunya untuk tidur yang benar-benar tidur kembali..
cukup nyenyak hingga di malam hari panggilan alam itu tiba.. jalan menuju ke toilet.. disini nbsusanto menemukan kekurangan cukup fatal pada k1-09 Wijayakusuma.. toilet per kereta (coach) hanya 1 jika dibandingkan rangkaian lain yang toiletnya 2 per kereta.. harus antri dulu kalau kereta penuh dan toilet sedang dipakai.. 🤣
pada penghujung tahun, subuh di ujung timur pulau jawa sebelum jam 4 dan kereta Wijayakusuma belum sampai di stasiun akhir hingga waktu matahari terbit.. nbsusanto pun mengamati luar dan perlahan pemandangan deretan gunung dan hamparan sawah terlihat dari sisi kiri kereta api.. masyaallah..
gunung-gunung itu berjejer seakan menyambut kedatangan ke Banyuwangi.. ketika cek di peta, nampaknya gunung Raung serta deretan gunung di area Kaldera Gunung Ijen Purba.. syahdu tenan.. jadi keinget pengen ke Kawah Wurung belum kesampaian.. dulu pas ke Banyuwangi untuk dolan hanya sempat ke Taman Nasional Baluran dan Kawah Ijen.. 😅
kereta Wijayakusuma sempat terdampak taspat di sekitar Stasiun Temuguruh.. saat konfirmasi, ternyata memang sedang ada perbaikan karena terlihat banyak bantalan di samping jalur.. akibatnya, baru masuk Stasiun Banyuwangi Kota jam 5.30 atau telat 5 menit dari jadwal jam 5.25.. 11 jam perjalanan.. rekor untuk perjalanan normal.. 🤣
kereta Wijayakusuma.. sebuah solusi terbaik untuk perjalanan menuju Banyuwangi tanpa ganti kereta dari kawasan Jawa Tengah, termasuk Yogya.. apalagi rangkaian ini berjalan setiap hari.. dengan K1-09 kaca pesawat, rangkaian ini memang nyaman, terasa mewah, dan memungkinkan tidur cukup nyenyak..
sekian dan terima kasih.. 🙂
wassalamu’alaikum wr. wb..
Nur Budi Susanto – https://dolanotomotif.com/
seorang blogger yang menggemari otomotif, jalan-jalan, fotografi, teknologi, transportasi, dan kereta api. silakan tinggalkan komentar, kritik, dan saran atas tulisan saya. boleh juga japri saya di kankkunkblog@gmail.com.
Gerbong makanan/restorasi berapa di urutan pinten nggih ?